Proses
pencernaan manusia tidak hanya terdiri atas saluran pencernaan, tetapi juga
terdapat organ pencernaan tambahan berupa kelenjar pencernaan. Kelenjar
pencernaan membantu mencerna makanan dengan menghasilkan enzim-enzim yang
digunakan dalam pencernaan makanan secara kimiawi. Terdapat tiga organ
pencernaan tambahan yaitu hati, kantung empedu, dan pankreas. Perhatikan Gambar 4.19!
a. Hati
Hati
merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, berada pada bagian rongga perut
sebelah kanan di bawah diafragma. Hati berperan dalam proses detoksifikasi. Ketika dalam darah terkandung zat-zat yang berbahaya dan bersifat racun maka
hati akan menetralisir racun tersebut sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.
Hati
merupakan organ penyimpanan. Hati akan memindahkan zat besi (Fe) dan vitamin A,
D, E, K, dan B12 dari darah dan menyimpannya. Hati juga berperan dalam menjaga
keseimbangan kadar glukosa darah. Ketika kadar glukosa dalam darah rendah, hati
akan melepaskan glukosa dengan cara memecah glikogen. Bahkan, jika dibutuhkan
hati akan mengubah gliserol, asam lemak, dan asam amino menjadi glukosa. Selain
itu, hati juga mengatur kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol akan diubah
menjadi asam kolik (cholic acid) yang berfungsi untuk mengemulsi lemak. Sel-sel hati akan mengeluarkan getah yang
mengandung kolesterol, asam kolik, garam empedu, lesitin, bilirubin, dan
elektrolit. Getah ini disebut dengan getah empedu.
b. Kantung empedu
Kantung
empedu merupakan organ yang berada di bawah hati. Kantung ini akan menyimpan
getah empedu yang dihasilkan oleh hati. Getah empedu berwarna kuning kehijauan
karena mengandung pigmen bilirubin. Bilirubin merupakan pigmen yang terbentuk
dari pemecahan hemoglobin. Getah empedu akan dikeluarkan ke usus halus dan
berperan dalam mengemulsi lemak. Dengan demikian, lemak akan terpecah menjadi
butiran-butiran kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh enzim pencernaan dan
melanjutkan proses pemecahan hingga dapat diserap oleh tubuh.
c. Pankreas
Pankreas
merupakan organ yang berada di balik perut di belakang lambung. Sel-sel pada
pankreas akan menghasilkan carian pankreas, yang akan masuk ke dalam duodenum
melalui saluran pankreas. Getah pankreas mengandung sodium bikarbonat (NaHCO3)
dan enzim-enzim pencernaan yang berperan dalam pemecahan karbohidrat, protein,
dan lemak. Pankreas juga merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon
insulin. Hormon insulin ini berfungsi mengatur proses pengubahan glukosa dalam
darah menjadi glikogen yang disimpan dalam hati. Adanya hormon insulin inilah
yang mengontrol keseimbangan jumlah glukosa dalam darah. Apabila terjadi
gangguan dalam produksi insulin maka dapat mengakibatkan penyakit diabetes.
Referensi:
Buku Guru dan Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Baca juga:
Sistem Pencernaan Manusia | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar