Minggu, 13 November 2022

Mekanisme Pernapasan

 

Mekanisme Pernapasan meliputi peristiwa menghirup udara dari hidung melalui tenggorokan hingga ke paru-paru; juga menghembuskan udara dari paru-paru, tenggorokan, dan hidung.


1. Otot-otot Pengendali Pernapasan

Gambar Mekanisme bernapas
Gambar Mekanisme bernapas

Sama seperti pergerakan tubuh manusia lainnya, bernapas juga dikendalikan oleh otot. Paru-paru dilindungi oleh tulang rusuk yang ditempeli oleh otot-otot di sekitarnya. Di bagian bawah  paru-paru juga terdapat otot yang besar, kuat, dan berbentuk seperti kubah. Otot tersebut dinamakan diafragma. Ketika kalian menarik napas, otot yang ada di tulang rusuk kalian akan berkontraksi sehingga tulang rusuk akan naik ke atas, diafragma pun berkontraksi, yang semula melengkung menjadi mendatar. Kontraksi ini menyebabkan rongga dada kalian mengembang, volume paru-paru pun membesar, tekanan udara di paru-paru mengecil, dan udara pun masuk.

Ketika kalian menghembuskan napas, otot-otot yang ada di tulang rusuk kalian rileks atau dalam keadaan santai, diafragma pun dalam keadaan rileks, hal itu menyebabkan rongga dada kalian menjadi lebih kecil, volume udara di paru-paru pun berkurang, sementara tekanan udara di paru-paru membesar, udara siap untuk dikeluarkan.


2. Proses Pertukaran Gas

Bayangkan jika kalian adalah setetes darah, setelah darah dipompa dari jantung, lalu kalian melewati arteri, kemudian ke kapiler yang membungkus alveolus. Saat itu kondisi kalian membawa banyak karbondioksida dan sedikit oksigen. Ketika sampai di alveolus kalian tidak sabar untuk menukar karbondioksida yang kalian bawa dengan oksigen yang ada di sana. Sekarang kondisi kalian membawa banyak oksigen dan sedikit karbondioksida. Kalian siap untuk mengantarkan oksigen ke sel-sel tubuh yang lain. Saat di sel-sel tubuh kalian menukar oksigen yang kalian bawa dengan karbondioksida yang merupakan sisa metabolisme dari sel. Kalian angkut kembali menuju jantung, untuk kemudian dibawa kembali menuju paru-paru.

Proses pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida dan sebaliknya disebut pertukaran gas. Kapiler dan dinding alveolus sangat tipis, sehingga sangat mudah untuk dilewati oleh beberapa zat. Ketika oksigen masuk dan menuju alveolus, oksigen melewati dinding tersebut, kemudian menuju dinding kapiler, lalu ke darah. Hal tersebut juga berlaku untuk karbondioksida dan air.

Begitu pentingnya peran sistem pernapasan kita, sehingga kita harus benar-benar menjaganya agar tetap sehat.

 

Referensi

Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Okky Fajar Tri Maryana, Dkk. ISBN: 978-602-244-383-4

Baca juga:

Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia 

01

 Makanan

02

 Ayo Hitung Kalori Makanan

03

 Karbohidrat

04

 Protein

05

 Lemak

06

 Vitamin

07

 Mineral

08

 Air

09

 Zat Aditif

10

 Diet Sehat

11

 Informasi Nilai Gizi

12

 Pencernaan Makanan

13

 Fungsi Organ Pencernaan

14

 Gangguan Pencernaan Makanan

15

 Uji Makanan dan Sistem Pencernaan

16

 Struktur dan Fungsi Organ Peredaran Darah

17

 Penyakit terkait sistem peredaran darah

18

 Ayo Pelajari Jantung dan Laju Darah

19

 Uji Sistem Peredaran Darah

20

 Struktur dan Organ Pernapasan

21

 Mekanisme Pernapasan

22

 Merokok dan Bahayanya untuk Tubuh

23

 Ayo Prediksi Dampak Merokok

24

 Uji Sistem Pernapasan

25

 Sistem Ekskresi atau Pembuangan

26

 Fakta Sains Sistem Ekskresi

27

 Uji Sistem Ekskresi atau Pembuangan

28

 Mencegah Obesitas

Tidak ada komentar: