Minggu, 25 September 2022

Pergerakan Revolusi Bumi dan Akibatnya

 

1. Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya

Pada bagian ini kalian akan lebih jauh mengenal bagaimana Bumi bergerak dan dampaknya pada kehidupan manusia sehari-hari. Bumi melakukan dua macam gerak, yaitu gerak rotasi dan revolusi. Rotasi adalah gerakan planet pada sumbunya, sedangkan revolusi adalah gerakan planet pada bidang orbitnya mengelilingi Matahari.

Waktu yang digunakan planet untuk mengitari Matahari disebut periode tahun, sedangkan waktu yang digunakan planet untuk berputar pada sumbunya disebut periode hari. Berdasarkan jarak antara planet dengan Matahari menyebabkan panjang 1 tahun tiap planet berbeda-beda. Demikian juga dengan panjang 1 hari tiap planet, ini dipengaruhi salah satunya oleh ukuran planet tersebut.


2. Revolusi Bumi Mengakibatkan Pergantian Tahun

Bumi mengelilingi Matahari secara penuh selama 1 tahun. Garis edar yang ditempuh Bumi dalam perjalanan itu disebut sebagai orbit. Sambil bergerak mengelilingi Matahari di orbitnya, Bumi juga berputar di porosnya. Gambaran aktivitas gerak Bumi ini dapat kalian amati pada Gambar 1.

Gambar Aktivitas gerak Bumi
Gambar Aktivitas gerak Bumi

Bumi menyelesaikan putarannya dalam waktu 365,25 hari. Itu sebabnya, untuk memudahkan penghitungan hari, setiap 4 tahun sekali akan ditambahkan 1 hari pada kalender tahunan kita. Tahukah kalian pada bulan apa 1 hari tersebut ditambahkan? Pada bulan Februari, tiap 4 tahun sekali, ditambahkan 1 hari. Pada tahun dengan tambahan 1 hari ini, kita menyebutnya sebagai tahun kabisat.

Untuk memudahkan manusia mengetahui kapan waktu untuk menambahkan 1 hari sebagai penggenap perputaran Bumi terhadap Matahari ini, disepakati bahwa penambahan dilakukan pada angka tahun yang dapat habis dibagi 4, misalnya tahun 2020. Meskipun demikian, tahun yang diakhiri dengan angka 00 (seperti 1900, 2100, 2200, dan seterusnya) bukanlah tahun kabisat kecuali tahun tersebut dapat habis dibagi 400.


3. Revolusi Bumi Mengakibatkan Pergantian Musim

Selain pergantian tahun, gerak Bumi mengelilingi Matahari juga menyebabkan pergantian musim. Musim yang dialami suatu daerah sangat bergantung pada posisinya di Bumi. Kalian mungkin pernah mengetahui tentang berbagai musim yang ada di dunia. Apa saja musim yang ada di dunia?

Untuk lebih memahami tentang musim ini, perhatikanlah ilustrasi Bumi pada Gambar 2 berikut.

Gambar Garis-garis khayal Bumi
Gambar Garis-garis khayal Bumi

Pada Gambar 2 tersebut, kalian dapat melihat Bumi dengan garis-garis khayal. Garis-garis khayal ini memudahkan kita mengenal posisi suatu daerah di Bumi.

Bumi dibagi oleh garis khatulistiwa, garis yang berada tepat di tengah-tengah. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua, yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan. Indonesia berada di daerah khatulistiwa, karena letaknya tepat di garis khatulistiwa.

Daerah yang berada di garis khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Adapun di daerah yang berada di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, keduanya mengalami empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Pada saat Belahan Bumi Utara mengalami musim dingin, Belahan Bumi Selatan akan mengalami musim panas.

Posisi Bumi tidak sepenuhnya lurus seperti pada Gambar 2 di atas. Bumi berputar dengan kemiringan 23° terhadap sumbu rotasinya. Kemiringan ini yang menyebabkan durasi siang dan malam berbeda-beda di setiap daerah, juga bergantung pada posisi revolusinya terhadap Matahari. Hanya daerah yang berada di khatulistiwa yang cenderung seimbang durasi siang dan malam sepanjang tahun. Gambar 3 berikut menunjukkan bagaimana posisi Bumi yang miring dan ilustrasi sinar Matahari yang sampai di permukaan Bumi.

Gambar Posisi Bumi dan sinar Matahari yang sampai ke Bumi
Gambar Posisi Bumi dan sinar Matahari yang sampai ke Bumi


Pergantian musim sangat dipengaruhi oleh gerak revolusi Bumi terhadap Matahari. Perhatikan rangkaian ilustrasi dalam Gambar 4 berikut.

Ilustrasi Pergantian Musim 1
Ilustrasi Pergantian Musim 2
Ilustrasi Pergantian Musim 3
Ilustrasi Pergantian Musim 4

Referensi

Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Victoriani Inabuy, Dkk. ISBN: 978-602-244-384-1 (Jilid-1)

Baca juga:

Bumi dan Tata Surya

01

Sistem Tata Surya (Solar System)

02

Delapan Planet dalam Tata Surya

03

Planet Terestrial

04

Planet Raksasa Gas

05

Satelit

06

Planet Kerdil

07

Asteroid

08

Meteor, Meteorit, dan Meteoroid

09

Komet

10

Rotasi Bumi dan Akibatnya

11

Pergerakan Revolusi Bumi dan Akibatnya

12

Bulan Sebagai Satelit Bumi

13

Pengaruh Gerak Bulan terhadap Kehidupan Manusia

14

Satelit Bumi Selain Bulan

15

Mengenal Matahari Lebih Dekat

16

Peran Matahari dalam Kehidupan Manusia

17

Model Tata Surya

18

Lompatan di Tata Surya

19

Uji Sistem Tata Surya

20

Mengamati Perubahan Waktu Siang dan Malam

21

Kehidupan di Daerah Kutub

22

Pengamatan Fase Bulan

23

Tradisi Masyarakat Tegal Memanfaatkan Gerak Bulan

24

Uji Bumi dan Satelitnya

25

Bintang Tetangga Matahari

26

Uji Mengenal Matahari

Tidak ada komentar: