Apa yang terlintas di kepala kalian ketika mendengar kata lemak? Apakah sesuatu yang berkonotasi buruk? Atau sesuatu yang menimbulkan penyakit? Tidak selamanya lemak berkonotasi buruk. Justru lemak dibutuhkan tubuh kita sebagai sumber energi. Energi yang dihasilkan lemak dua kali lipat lebih besar di bandingkan karbohidrat. Lemak berfungsi untuk memproteksi organ tubuh manusia dari benturan dan guncangan. Lemak juga berfungsi sebagai isolator untuk mempertahankan panas tubuh, membantu memelihara kesehatan kulit dan rambut, serta membentuk sel membran pada tubuh makhluk hidup.
Tipe-tipe lemak
Lemak
dibagi menjadi 3 jenis yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans.
Lemak jenuh terdapat pada makanan seperti daging-dagingan, santan, dan produk
olahan susu. Jika kita berlebihan mengkonsumsinya, maka kadar kolesterol akan
meningkat dan bisa membahayakan tubuh. Penyakit jantung serta diabetes tipe dua
merupakan contoh penyakit yang diakibatkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung lemak jenuh. Lemak tak
jenuh bisa dikatakan “lemak baik”. Contoh sumber makanan yang mengandung lemak
tak jenuh adalah seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Fungsi
dari lemak tak jenuh adalah untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah,
bahkan berdasarkan penelitian, jenis lemak ini mampu mengontrol kadar insulin
dan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan resiko penyakit diabetes tipe
dua.
Lemak
trans bersumber dari makanan yang digoreng. Tingginya kadar lemak trans dapat
meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat meningkatkan resiko
terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, mari kita batasi konsumsi gorengan.
Jumlah lemak trans jangan sampai melebihi 2% dari jumlah kalori harian. Total
lemak yang kita konsumsi harus kurang dari 30% dari jumlah total kalori harian
kita.
Jenis
lemak lainnya adalah kolesterol. Fungsi kolesterol adalah untuk membentuk
bagian sel membran. Kolesterol yang diproduksi di hati cukup untuk memenuhi
kebutuhan harian, jadi sebenarnya kita tidak membutuhkan makanan yang
mengandung kolesterol. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyumbat
pembuluh darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah
tinggi. Gambar di bawah ini adalah contoh-contoh makanan yang mengandung lemak.
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Okky Fajar Tri Maryana, Dkk. ISBN: 978-602-244-383-4.
Baca juga:
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 | |
24 | |
25 | |
26 | |
27 | |
28 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar