Musim panas di kutub |
Seperti yang kalian ketahui, Kutub Utara dan Kutub Selatan adalah daerah yang selalu diselimuti salju sepanjang tahun. Meski sedang musim panas, udara di sana tetaplah dingin.
Buatlah
dugaan tentang bagaimana suasana di Kutub Utara dan Kutub Selatan saat musim
panas. Apa yang terjadi saat sinar Matahari menyinari selama 24 jam penuh? Apa
yang dilakukan warga di kutub ketika musim panas?
Dugaan
kalian perlu tetap didasarkan pada kenyataan yang terjadi di kutub, meski
kalian tidak pernah berada di sana. Ayo, cari tahu dengan mencari sumber
informasi lainnya.
Penampakan Matahari pada Musim Panas di Kutub |
Artikel:
MENGENAL KEHIDUPAN DI KUTUB BUMI
Seperti yang telah kita ketahui, di
dunia ini ada dua daerah kutub. Kutub Utara (Arctic)
dan Kutub Selatan (Antarctic).
Kedua kutub ini tentunya merupakan daerah yang bersuhu dingin karena sebagian
besar wilayahnya terus di lapisi oleh es. Tapi apakah dua kutub tersebut sama
dinginnya? Kalau tidak sama, kutub manakah yang lebih dingin? Apakah yang
menyebabkannya dan apa konsekwensinya? Untuk lebih jelas berikut penjelasannya:
1. Daerah Kutub Bumi
Perputaran bumi pada porosnya
(rotasi) menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam. Peredaran bumi
mengelilingi matahari (revolusi) menyebabkan terjadinya pertukaran hari, bulan
dan tahun. Lalu apakah yang menyebabkan terjadinya perbedaan musim di dunia,
seperti musim panas (sumer),
musim gugur (autum),
musim dingin (winter)
dan musim semi (spring)?
Bumi beredar mengelilingi matahari
tidak dengan posisi tegak lurus di porosnya, melainkan dengan sudut kemiringan
(tilt) sebanyak
23,5°. Kemiringan
tersebut mempengaruhi curah matahari yang diterima dibagian bumi selain daerah
ekuator (katulistiwa), sehingga dibelahan bumi lainnya mengalami pergantian
musim!! Hanya di daerah katulistiwa siang dan malam terbagi rata (12 jam).
Kemiringan yang “hanya” 23,5° ini
sangat MENENTUKAN bagi kehidupan mahluk di dalamnya. Tanpa adanya kemiringan,
daerah kutub akan gelap dan dingin sepanjang tahun!! Dan bila sudut kemiringan
lebih dari nilai tersebut, maka akan tercipta musim yang ekstrem di bumi,
seperti contohnya di planet Uranus, dimana musim dingin berlangsung hingga 42
tahun lamanya!!
Udara yang dingin, kering dan
sedikit berawan merupakan ciri khas cuaca di daerah kutub. Sepanjang tahuh di
daerah kutub, matahari akan terbit dan terbenam HANYA satu kali. Sehingga di
daerah ini, musim panas dan musim dingin berlangsung masing-masing HINGGA ENAM
BULAN lamanya. Musim dinginnya disebut polar
night, ini merupakan hari-hari yang dingin dan GELAP tanpa adanya
sinar matahari LANGSUNG!!
Di musim panas, matahari bersinar 24
jam selama enam bulan penuh, tapi inipun matahari muncul hanya MAKSIMAL 23,5°
diatas horison, sehingga cahaya matahari tidak dapat menyinari permukaan secara
penuh.
Selain itu es dan salju akan
memantukan sinar matahari kembali ke luar angkasa lebih dari 85% , maka
tidaklah heran jika MUSIM PANAS pun tetap terasa dingin di daerah kutub!! Ini
dikenal dengan nama polar
day atau midnight
sun.
2.
Perbedaan kutub utara dan kutub selatan
Kutub Utara (Artik/Arctic)
Lautan dan daratan yang mengelilingi
kutub utara (north pole)
disebut dengan nama Artik. Termasuk dalam daratan adalah Alaska (USA),
Greenland (Denmark), Kanada, Siberia (Rusia). Selebihnya adalah lautan yang permukaannya
membeku, yang luasnya bisa mencapai 1.600 km2. Suhu
rata-ratanya adalah minus 18°C.
Kutub Selatan (Antartik/Antarctic)
Kutub selatan (Antartik) merupakan daerah
DARATAN (kontinen) yang bergunung dengan luas 13,5 km². Selitar 98% nya
tertutup dengan es, yang tebalnya rata-rata 2,3 km. Antartik dikelilingi
lautan. Angin di antartik bertiup kencang, hingga pernah mencapai kecepatan 300
km/jam. Suhu rata-ratanya adalah minus 50°C. Jadi, suhu di
kutub selatan lebih dingin daripada kutub utara.
Apa
yang menyebabkan kutub selatan lebih dingin??
Kutub utara dan kutub selatan saling
berkontradiksi. Jika musim dingin sedang berlangsung di kutub utara, maka di
kutub selatan berlangsung musim panas. Di kutub utara tempat berpijak berupa
permukaan lautan yang membeku, dan hanya memiliki lapisan es setebal 3 meter. Sedangkan
untuk mencapai kutub selatan harus mendaki gunung es terlebih dahulu setinggi 4.500 meter.
Yang menyebabkan kutub selatan lebih
dingin adalah banyaknya gunung es disana. Gunung es ini yang menyebabkan
perbedaan!! Dengan bertambahnya ketinggian, maka suhu udara akan berkurang,
sehingga hal ini menyebabkan kutub selatan lebih dingin dibandingkan dengan
kutub utara!! Kutub selatan akan 30°C sampai 40°C lebih dingin!!
Jika suhu di kutub utara sudah cukup
dingin, hingga mencapai minus 50°C di musim dingin, maka dikutub selatan akan
mencapai angka yang lebih dingin lagi yaitu minus 82°C!! Di musim panas suhu di
kutub utara bisa mencapai 0°C, sedangkan di kutub selatan hanya berkisar antara
minus 15°C hingga minus 40°C.
Flora
dan Fauna di Kutub
Di daerah artik terdapat sekitar 1.000 jenis
tumbuhan (Spermatophyta),
tapi di daerah Antartika hanya terdapat DUA jenis tumbuhan (Spermatophyta)!!
Selebihnya adalah ganggang, jamur dan lumut. Berikut dua jenis tumbuhan yang
hidup di Antartika:
Gambar (a) Colobanthus quitensis, (b) Deschampsia antarctica |
Daerah Antartika karena letaknya yang terisolasi sedemikian rupa (dikelilingi lautan), sehingga sulit untuk dijajaki oleh hewan dari luar. Karena itu ada beberapa jenis hewan yang hanya terdapat di daerah ini. Untuk dapat hidup di daerah yang dingin, umumnya hewan tersebut memiliki bentuk yang lebih besar, seperti: Emperor Penguin yang merupakan jenis pinguin terbesar. Jenis pinguin ini hanya terdapat di Antartika.
Kehidupan Beruang Kutub dan Pinguin
Banyak orang yang mengira bahwa
pinguin dan beruang kutub (ice bear)
hidup dalam satu habitat (ruang hidup). Pemahaman ini adalah salah. Beruang Kutub dan pinguin
hidup terpisah. Beruang es hidup di kutub utara, sedangkan pinguin hidup di kutub
selatan.
Gambar (a) Beruang Kutub, (b) Penguin Emperor |
3. Kehidupan Manusia di Kutub
Eskimo,
atau Esquimaux, adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang mendiami
daerah kutub bumi, tidak termasuk Skandinavia dan sebagian besar Rusia, tetapi
termasuk bagian paling timur Siberia. Ada dua kelompok besar Eskimo, yaitu
Inuit (di utara Alaska, Kanada, dan Greenland) dan Yupik (di barat Alaska dan
Timur Jauh Rusia). Orang Eskimo memiliki hubungan dengan etnis Aleut dan
Alutiiq dari Kepulauan Aleutian di Alaska dan juga Sug'piak dari Kepulauan
Kodiak hingga Prince William Sound di selatan tengah Alaska.
Lelaki Eskimo di Depan Rumah |
Suku timur Eskimo, Inuit, berbicara dalam bahasa Inuktitut, sedangkan komunitas Eskimo barat Alaska, Yup'ik, berbicara dalam bahasa Yup'ik. Terdapat suatu kesamaan dialek antara keduanya, dan dialek Inuktitut paling barat dapat dianggap merupakan bentuk dari dialek Yup'ik.
Di daerah Artik hidup dan menetap masyarakat dari suku inuit (Eskimo). Sedangkan di
Antartik, dikarenakan kehidupan alamnya yang lebih ekstrem, maka tidak terdapat
suku asli, daerah ini hanya didatangi orang dari luar untuk jangka waktu tertentu, yang kebanyakan adalah
ilmuwan dan pekerja stasiun penelitian. Tentunya mereka dapat tinggal karena
bantuan kemajuan teknologi.
4. Ciri Khas Tiap Musim Daerah Dekat Kutub
Daerah
di bumi yang letaknya dekat kutub antara lain Benua Eropa. Letak
geografis menjadi salah satu faktor Benua Eropa mengalami musim 4 macam. Tidak
hanya terjadi di Benua Eropa, namun 4 macam musim ini juga terjadi pada setiap
negara dengan iklim subtropis.
Pergantian musim yang terjadi di Eropa tersebut
adalah musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Setiap musim
terjadi selama kurang lebih tiga bulan dalam satu tahun.
Musim Dingin (Winter)
Musim dingin di Eropa
merupakan salah satu dari 4 musim di Eropa yang digemari oleh banyak masyarakat
dunia. Jika kamu pergi ke Eropa pada musim dingin, jangan lupakan pakaian musim
dingin seperti jaket atau coat, sweater, sarung tangan, kaos kaki, ataupun
kupluk untuk menjaga kehangatan tubuh.
Musim dingin di Eropa
terjadi pada bulan Desember – Januari – Februari. Pada ketiga bulan ini, kamu
bisa merasakan sensasi serunya bermain salju di berbagai sudut jalan. Kamu juga
bisa bermain ski atau berseluncur di tumpukan salju.
Negara rekomendasi
yang bisa kamu datangi saat musim salju seperti Austria, Swiss, dan Perancis. Di Austria, ditemukan butiran-butiran salju halus dan
terawat dengan sangat baik.
Musim Semi (Spring)
Berlibur ke benua
Eropa di musim semi dapat menjadi salah satu rekomendasi untuk orang yang mencintai keindahan pemandangan dengan banyak bunga bermekaran. Musim
semi di Eropa merupakan salah satu dari 4 musim yang berlangsung dengan sangat
cantik.
Untuk yang ingin
berlibur saat musim semi di Eropa berlangsung, dapat berlibur pada bulan Maret
– April – Mei. Pada ketiga bulan ini, seluruh daratan di Eropa dapat tumbuh
tunas daun baru dan bunga-bunga yang bermekaran dengan suhu 6-13°C.
Kamu dapat menikmati
indahnya musim semi di negara-negara Eropa seperti di Norwegia, Portugal, dan
tentu saja negara yang terkenal dengan Bunga Tulipnya, yaitu Belanda. Di
Keukenhof, Belanda, kamu dapat menemukan hamparan bunga tulip indah yang sedang
mekar. Cocok untuk kamu yang suka berfoto-foto cantik, asalkan jangan di rusak.
Musim Panas (Summer)
Setelah menyelesaikan
musim semi yang memanjakan mata, saatnya melakukan aktivitas yang menyenangkan
di musim panas. Musim ke-3 dari 4 musim di Eropa ini merupakan waktu
yang tepat jika kamu ingin melakukan piknik atau sekedar bersenang-senang ke Taman
Bermain.
Di Eropa, musim panas
berlangsung pada bulan Juni – Juli – Agustus dengan suhu sekitar 12-20°C.
Berbeda dengan musim panas di Indonesia, musim panas yang berlangsung di Benua
Eropa ditandai dengan matahari yang bersinar terik sepanjang hari,
namun udara tetap sejuk dan nyaman.
Orang yang berkunjung ke Eropa pada musim panas dapat menikmati serunya berjemur di pantai, atau melaksanakan summer camp di beberapa negara
Benua Eropa. Negara yang cocok untuk didatangi saat musim panas adalah
negara Italia, Spanyol, Swedia, maupun Yunani. Di negara Yunani, terdapat banyak pantai indah yang menyajikan
pemandangan yang memanjakan mata.
Musim Gugur (Autumn)
Musim terakhir dari 4
musim di Eropa adalah musim gugur atau yang biasa dikenal dengan autumn. Setelah musim
panas yang menyenangkan dengan banyak aktivitas, selanjutnya
disambut dengan musim gugur yang menenangkan.
Musim gugur yang
terjadi di Eropa berlangsung pada bulan September – Oktober – November dengan
suhu menurun dari 15° menjadi 5°C setiap harinya. Pada musim peralihan dari
musim panas ke musim dingin ini, kamu bisa menemukan jalan dan tanah di setiap
sudut kota di Eropa dipenuhi daun-daun tua yang berguguran.
Selain menemukan
daun-daun yang berguguran, kamu juga dapat bertemu binatang-binatang seperti
tupai yang mulai berkeliaran untuk mengumpulkan makanan selama musim dingin.
Kamu dapat berlibur ke negara-negara yang menyajikan pemandangan indah selama
musim gugur seperti Jerman, Austria, maupun Belanda.
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam
SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021. Penulis: Victoriani Inabuy, Dkk. ISBN:
978-602-244-384-1 (Jilid-1)
Gambar Musim panas di
kutub dari wallhere.com
Gambar Penampakan
Matahari pada Musim Panas di Kutub dari guharimueng.blogspot.com
Gambar lelaki Eskimo
dari https://www.idntimes.com/science
https://id.wikipedia.org/wiki/Eskimo
https://oediku.wordpress.com/2011/06/09/keunikan-dari-kedua-kutub-bumi-artic-dan-antartica/
https://blog.cakap.com/musim-di-eropa
Baca juga:
Bumi dan Tata Surya | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 | |
24 | |
25 | |
26 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar