Rabu, 05 Oktober 2022

Kehidupan di Daerah Kutub

 

Musim panas di kutub
Musim panas di kutub

Seperti yang kalian ketahui, Kutub Utara dan Kutub Selatan adalah daerah yang selalu diselimuti salju sepanjang tahun. Meski sedang musim panas, udara di sana tetaplah dingin.

Buatlah dugaan tentang bagaimana suasana di Kutub Utara dan Kutub Selatan saat musim panas. Apa yang terjadi saat sinar Matahari menyinari selama 24 jam penuh? Apa yang dilakukan warga di kutub ketika musim panas?

Dugaan kalian perlu tetap didasarkan pada kenyataan yang terjadi di kutub, meski kalian tidak pernah berada di sana. Ayo, cari tahu dengan mencari sumber informasi lainnya.

Penampakan Matahari pada Musim Panas di Kutub
Penampakan Matahari pada Musim Panas di Kutub


Artikel:

MENGENAL KEHIDUPAN DI KUTUB BUMI

Seperti yang telah kita ketahui, di dunia ini ada dua daerah kutub. Kutub Utara (Arctic) dan Kutub Selatan (Antarctic). Kedua kutub ini tentunya merupakan daerah yang bersuhu dingin karena sebagian besar wilayahnya terus di lapisi oleh es. Tapi apakah dua kutub tersebut sama dinginnya? Kalau tidak sama, kutub manakah yang lebih dingin? Apakah yang menyebabkannya dan apa konsekwensinya? Untuk lebih jelas berikut penjelasannya:


1. Daerah Kutub Bumi

Perputaran bumi pada porosnya (rotasi) menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam. Peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi) menyebabkan terjadinya pertukaran hari, bulan dan tahun. Lalu apakah yang menyebabkan terjadinya perbedaan musim di dunia, seperti musim panas (sumer), musim gugur (autum), musim dingin (winter) dan musim semi (spring)?

Bumi beredar mengelilingi matahari tidak dengan posisi tegak lurus di porosnya, melainkan dengan sudut kemiringan (tilt) sebanyak 23,5°. Kemiringan tersebut mempengaruhi curah matahari yang diterima dibagian bumi selain daerah ekuator (katulistiwa), sehingga dibelahan bumi lainnya mengalami pergantian musim!! Hanya di daerah katulistiwa siang dan malam terbagi rata (12 jam).

Kemiringan yang “hanya” 23,5° ini sangat MENENTUKAN bagi kehidupan mahluk di dalamnya. Tanpa adanya kemiringan, daerah kutub akan gelap dan dingin sepanjang tahun!! Dan bila sudut kemiringan lebih dari nilai tersebut, maka akan tercipta musim yang ekstrem di bumi, seperti contohnya di planet Uranus, dimana musim dingin berlangsung hingga 42 tahun lamanya!!

Udara yang dingin, kering dan sedikit berawan merupakan ciri khas cuaca di daerah kutub. Sepanjang tahuh di daerah kutub, matahari akan terbit dan terbenam HANYA satu kali. Sehingga di daerah ini, musim panas dan musim dingin berlangsung masing-masing HINGGA ENAM BULAN lamanya. Musim dinginnya disebut polar night, ini merupakan hari-hari yang dingin dan GELAP tanpa adanya sinar matahari LANGSUNG!!

Di musim panas, matahari bersinar 24 jam selama enam bulan penuh, tapi inipun matahari muncul hanya MAKSIMAL 23,5° diatas horison, sehingga cahaya matahari tidak dapat menyinari permukaan secara penuh.

Selain itu es dan salju akan memantukan sinar matahari kembali ke luar angkasa lebih dari 85% , maka tidaklah heran jika MUSIM PANAS pun tetap terasa dingin di daerah kutub!! Ini dikenal dengan nama polar day atau midnight sun.


2. Perbedaan kutub utara dan kutub selatan

Kutub Utara (Artik/Arctic)

Lautan dan daratan yang mengelilingi kutub utara (north pole) disebut dengan nama Artik. Termasuk dalam daratan adalah Alaska (USA), Greenland (Denmark), Kanada, Siberia (Rusia). Selebihnya adalah lautan yang permukaannya membeku, yang luasnya bisa mencapai 1.600 km2. Suhu rata-ratanya adalah minus 18°C.

Kutub Selatan (Antartik/Antarctic)

Kutub selatan (Antartik) merupakan daerah DARATAN (kontinen) yang bergunung dengan luas 13,5 km². Selitar 98% nya tertutup dengan es, yang tebalnya rata-rata 2,3 km. Antartik dikelilingi lautan. Angin di antartik bertiup kencang, hingga pernah mencapai kecepatan 300 km/jam. Suhu rata-ratanya adalah minus 50°C. Jadi, suhu di kutub selatan lebih dingin daripada kutub utara.


Apa yang menyebabkan kutub selatan lebih dingin??

Kutub utara dan kutub selatan saling berkontradiksi. Jika musim dingin sedang berlangsung di kutub utara, maka di kutub selatan berlangsung musim panas. Di kutub utara tempat berpijak berupa permukaan lautan yang membeku, dan hanya memiliki lapisan es setebal 3 meter. Sedangkan untuk mencapai kutub selatan harus mendaki gunung es terlebih dahulu setinggi 4.500 meter.

Yang menyebabkan kutub selatan lebih dingin adalah banyaknya gunung es disana. Gunung es ini yang menyebabkan perbedaan!! Dengan bertambahnya ketinggian, maka suhu udara akan berkurang, sehingga hal ini menyebabkan kutub selatan lebih dingin dibandingkan dengan kutub utara!! Kutub selatan akan 30°C sampai 40°C lebih dingin!!

Jika suhu di kutub utara sudah cukup dingin, hingga mencapai minus 50°C di musim dingin, maka dikutub selatan akan mencapai angka yang lebih dingin lagi yaitu minus 82°C!! Di musim panas suhu di kutub utara bisa mencapai 0°C, sedangkan di kutub selatan hanya berkisar antara minus 15°C hingga minus 40°C.


Flora dan Fauna di Kutub

Di daerah artik terdapat sekitar 1.000 jenis tumbuhan (Spermatophyta), tapi di daerah Antartika hanya terdapat DUA jenis tumbuhan (Spermatophyta)!! Selebihnya adalah ganggang, jamur dan lumut. Berikut dua jenis tumbuhan yang hidup di Antartika:

Gambar (a) Colobanthus quitensis, (b) Deschampsia antarctica
Gambar (a) Colobanthus quitensis, (b) Deschampsia antarctica

Daerah Antartika karena letaknya yang terisolasi sedemikian rupa (dikelilingi lautan), sehingga sulit untuk dijajaki oleh hewan dari luar. Karena itu ada beberapa jenis hewan yang hanya terdapat di daerah ini. Untuk dapat hidup di daerah yang dingin, umumnya hewan tersebut memiliki bentuk yang lebih besar, seperti: Emperor Penguin yang merupakan jenis pinguin terbesar. Jenis pinguin ini hanya terdapat di Antartika.


Kehidupan Beruang Kutub dan Pinguin

Banyak orang yang mengira bahwa pinguin dan beruang kutub (ice bear) hidup dalam satu habitat (ruang hidup). Pemahaman ini adalah salah. Beruang Kutub dan pinguin hidup terpisah. Beruang es hidup di kutub utara, sedangkan pinguin hidup di kutub selatan.

Gambar (a) Beruang Kutub, (b) Penguin Emperor
Gambar (a) Beruang Kutub, (b) Penguin Emperor

3. Kehidupan Manusia di Kutub

Eskimo, atau Esquimaux, adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang mendiami daerah kutub bumi, tidak termasuk Skandinavia dan sebagian besar Rusia, tetapi termasuk bagian paling timur Siberia. Ada dua kelompok besar Eskimo, yaitu Inuit (di utara Alaska, Kanada, dan Greenland) dan Yupik (di barat Alaska dan Timur Jauh Rusia). Orang Eskimo memiliki hubungan dengan etnis Aleut dan Alutiiq dari Kepulauan Aleutian di Alaska dan juga Sug'piak dari Kepulauan Kodiak hingga Prince William Sound di selatan tengah Alaska.

Lelaki Eskimo di Depan Rumah
Lelaki Eskimo di Depan Rumah

Suku timur Eskimo, Inuit, berbicara dalam bahasa Inuktitut, sedangkan komunitas Eskimo barat Alaska, Yup'ik, berbicara dalam bahasa Yup'ik. Terdapat suatu kesamaan dialek antara keduanya, dan dialek Inuktitut paling barat dapat dianggap merupakan bentuk dari dialek Yup'ik.

Di daerah Artik hidup dan menetap masyarakat dari suku inuit (Eskimo). Sedangkan di Antartik, dikarenakan kehidupan alamnya yang lebih ekstrem, maka tidak terdapat suku asli, daerah ini hanya didatangi orang dari luar untuk jangka waktu tertentu, yang kebanyakan adalah ilmuwan dan pekerja stasiun penelitian. Tentunya mereka dapat tinggal karena bantuan kemajuan teknologi.


4. Ciri Khas Tiap Musim Daerah Dekat Kutub

Daerah di bumi yang letaknya dekat kutub antara lain Benua Eropa. Letak geografis menjadi salah satu faktor Benua Eropa mengalami musim 4 macam. Tidak hanya terjadi di Benua Eropa, namun 4 macam musim ini juga terjadi pada setiap negara dengan iklim subtropis. Pergantian musim yang terjadi di Eropa tersebut adalah musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Setiap musim terjadi selama kurang lebih tiga bulan dalam satu tahun.

Musim Dingin (Winter)

Musim dingin di Eropa merupakan salah satu dari 4 musim di Eropa yang digemari oleh banyak masyarakat dunia. Jika kamu pergi ke Eropa pada musim dingin, jangan lupakan pakaian musim dingin seperti jaket atau coat, sweater, sarung tangan, kaos kaki, ataupun kupluk untuk menjaga kehangatan tubuh.

Musim dingin di Eropa terjadi pada bulan Desember – Januari – Februari. Pada ketiga bulan ini, kamu bisa merasakan sensasi serunya bermain salju di berbagai sudut jalan. Kamu juga bisa bermain ski atau berseluncur di tumpukan salju.

Negara rekomendasi yang bisa kamu datangi saat musim salju seperti Austria, Swiss, dan Perancis. Di Austria, ditemukan butiran-butiran salju halus dan terawat dengan sangat baik.

Musim Semi (Spring)

Berlibur ke benua Eropa di musim semi dapat menjadi salah satu rekomendasi untuk orang yang mencintai keindahan pemandangan dengan banyak bunga bermekaran. Musim semi di Eropa merupakan salah satu dari 4 musim yang berlangsung dengan sangat cantik.

Untuk yang ingin berlibur saat musim semi di Eropa berlangsung, dapat berlibur pada bulan Maret – April – Mei. Pada ketiga bulan ini, seluruh daratan di Eropa dapat tumbuh tunas daun baru dan bunga-bunga yang bermekaran dengan suhu 6-13°C.

Kamu dapat menikmati indahnya musim semi di negara-negara Eropa seperti di Norwegia, Portugal, dan tentu saja negara yang terkenal dengan Bunga Tulipnya, yaitu Belanda. Di Keukenhof, Belanda, kamu dapat menemukan hamparan bunga tulip indah yang sedang mekar. Cocok untuk kamu yang suka berfoto-foto cantik, asalkan jangan di rusak.

Musim Panas (Summer)

Setelah menyelesaikan musim semi yang memanjakan mata, saatnya melakukan aktivitas yang menyenangkan di musim panas. Musim ke-3 dari 4 musim di Eropa ini merupakan waktu yang tepat jika kamu ingin melakukan piknik atau sekedar bersenang-senang ke Taman Bermain.

Di Eropa, musim panas berlangsung pada bulan Juni – Juli – Agustus dengan suhu sekitar 12-20°C. Berbeda dengan musim panas di Indonesia, musim panas yang berlangsung di Benua Eropa ditandai dengan matahari yang bersinar terik sepanjang hari, namun udara  tetap sejuk dan nyaman.

Orang yang berkunjung ke Eropa pada musim panas dapat menikmati serunya berjemur di pantai, atau melaksanakan summer camp di beberapa negara Benua Eropa. Negara yang cocok untuk didatangi saat musim panas adalah negara Italia, Spanyol, Swedia, maupun Yunani. Di negara Yunani,  terdapat banyak pantai indah yang menyajikan pemandangan yang memanjakan mata.

Musim Gugur (Autumn)

Musim terakhir dari 4 musim di Eropa adalah musim gugur atau yang biasa dikenal dengan autumn. Setelah musim panas yang menyenangkan dengan banyak aktivitas, selanjutnya disambut dengan musim gugur yang menenangkan.

Musim gugur yang terjadi di Eropa berlangsung pada bulan September – Oktober – November dengan suhu menurun dari 15° menjadi 5°C setiap harinya. Pada musim peralihan dari musim panas ke musim dingin ini, kamu bisa menemukan jalan dan tanah di setiap sudut kota di Eropa dipenuhi daun-daun tua yang berguguran.

Selain menemukan daun-daun yang berguguran, kamu juga dapat bertemu binatang-binatang seperti tupai yang mulai berkeliaran untuk mengumpulkan makanan selama musim dingin. Kamu dapat berlibur ke negara-negara yang menyajikan pemandangan indah selama musim gugur seperti Jerman, Austria, maupun Belanda. 

 

Referensi

Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Victoriani Inabuy, Dkk. ISBN: 978-602-244-384-1 (Jilid-1)

Gambar Musim panas di kutub dari wallhere.com

Gambar Penampakan Matahari pada Musim Panas di Kutub dari guharimueng.blogspot.com

Gambar lelaki Eskimo dari https://www.idntimes.com/science

https://id.wikipedia.org/wiki/Eskimo

https://oediku.wordpress.com/2011/06/09/keunikan-dari-kedua-kutub-bumi-artic-dan-antartica/

https://blog.cakap.com/musim-di-eropa


Baca juga:

Bumi dan Tata Surya

01

Sistem Tata Surya (Solar System)

02

Delapan Planet dalam Tata Surya

03

Planet Terestrial

04

Planet Raksasa Gas

05

Satelit

06

Planet Kerdil

07

Asteroid

08

Meteor, Meteorit, dan Meteoroid

09

Komet

10

Rotasi Bumi dan Akibatnya

11

Pergerakan Revolusi Bumi dan Akibatnya

12

Bulan Sebagai Satelit Bumi

13

Pengaruh Gerak Bulan terhadap Kehidupan Manusia

14

Satelit Bumi Selain Bulan

15

Mengenal Matahari Lebih Dekat

16

Peran Matahari dalam Kehidupan Manusia

17

Model Tata Surya

18

Lompatan di Tata Surya

19

Uji Sistem Tata Surya

20

Mengamati Perubahan Waktu Siang dan Malam

21

Kehidupan di Daerah Kutub

22

Pengamatan Fase Bulan

23

Tradisi Masyarakat Tegal Memanfaatkan Gerak Bulan

24

Uji Bumi dan Satelitnya

25

Bintang Tetangga Matahari

26

Uji Mengenal Matahari

Tidak ada komentar: