Rabu, 21 September 2022

Asteroid

 

Beberapa Asteroid dengan Ukurannya
Beberapa Asteroid dengan Ukurannya

Asteroid memiliki nama lain yaitu planet minor atau planetoid. Asteroid adalah benda langit yang juga mengorbit pada Matahari. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding planet.

Sabuk Asteroid terbentang di antara planet Yupiter dan Mars. Sabuk Asteroid merupakan bongkahan-bongkahan batu yang tersusun oleh materi-materi seperti materi penyusun planet, yaitu gas beku dan debu. Seandainya tidak dekat dengan Yupiter, Asteroid mungkin telah menjadi planet. Gaya gravitasi Yupiter yang luar biasa besar, tak memungkinkan materi Asteroid berubah menjadi planet.

Ada tiga kelompok asteroid yang diketahui saat ini, yaitu Sabuk Asteroid Utama, Trojan, dan Asteroid Dekat Bumi. Sabuk Asteroid Utama terletak antara Mars dan Yupiter. Asteroid Trojan mengikuti Jupiter dalam orbitnya. Asteroid Dekat Bumi letaknya paling dekat bumi dibandingkan asteroid Trojan dan Asteroid Sabuk Utama. Saat ini sudah 995.413 buah asteroid yang ditemukan di Tata Surya.

Lintasan pergerakan asteroid dalam mengelilingi matahari berbentuk lingkaran, tetapi kadang juga beberapa asteroid mempunyai lintasan pergerakan yang lonjong. Letak lintasan/orbit asteroid dekat dengan ekliptika.

Pada dasarnya asteroid tidak mempunyai angkasa. Asteroid bergerak mengelilingi matahari mempunyai kala revolusi rata-rata 4 sampai 6 bulan. Ada sebuah asteroid yang berorbit lonjong dan pernah mendekat ke laut bumi, yaitu asteroid Icarus.

Sabuk Asteroid
Sabuk Asteroid

Orbit asteroid bisa terganggu bahkan berubah arah jika menemui gaya gravitasi planet yang kuat. Beberapa asteroid sampai terlempar keluar orbitnya dan mendekati orbit planet lain. Ilmuwan terus menerus mengamati pergerakan asteroid terutama pada perlintasan-perlintasannya dengan orbit Bumi. Secara ukuran, asteroid lebih kecil dari planet, tetapi lebih besar dari meteoroid. Asteroid juga berbeda dengan komet.

Asteroid yang terbesar dan yang pertama kali diamati adalah Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia). Ceres memiliki diameter sekitar 770 km. Ceres sekarang dimasukkan kelompok Planet Kerdil, bukan kelompok Asteroid. Salah satu asteroid yang menarik untuk diamati adalah 243 Ida dan 4 Vesta.

Gambar (a) Ida dan satelitnya yang bernama Dactyl. (b) Vesta
Gambar (a) Ida dan satelitnya yang bernama Dactyl. (b) Vesta

Referensi

Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Victoriani Inabuy, Dkk. ISBN: 978-602-244-384-1 (Jilid-1)

Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah  Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX Edisi 4/Nur Kuswanti, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Pembelajaran ilmu pengetahuan alam: terpadu dan kontekstual IX: untuk SMP/MTs/Dewi Ganawati, Sudarmana, Wiwik Radyuni; editor Linda Perwirawati, Ririn Safitri — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Gambar Ukuran Beberapa Asteroid dari Google Images. 

Baca juga:

Bumi dan Tata Surya

01

Sistem Tata Surya (Solar System)

02

Delapan Planet dalam Tata Surya

03

Planet Terestrial

04

Planet Raksasa Gas

05

Satelit

06

Planet Kerdil

07

Asteroid

08

Meteor, Meteorit, dan Meteoroid

09

Komet

10

Rotasi Bumi dan Akibatnya

11

Pergerakan Revolusi Bumi dan Akibatnya

12

Bulan Sebagai Satelit Bumi

13

Pengaruh Gerak Bulan terhadap Kehidupan Manusia

14

Satelit Bumi Selain Bulan

15

Mengenal Matahari Lebih Dekat

16

Peran Matahari dalam Kehidupan Manusia

17

Model Tata Surya

18

Lompatan di Tata Surya

19

Uji Sistem Tata Surya

20

Mengamati Perubahan Waktu Siang dan Malam

21

Kehidupan di Daerah Kutub

22

Pengamatan Fase Bulan

23

Tradisi Masyarakat Tegal Memanfaatkan Gerak Bulan

24

Uji Bumi dan Satelitnya

25

Bintang Tetangga Matahari

26

Uji Mengenal Matahari

Tidak ada komentar: