1) Merkurius
Planet terdekat dengan Matahari ini bergerak
cepat di lintasannya. Dinamai Merkurius, seperti nama dewa Romawi yang menjadi
utusan para dewa yang geraknya juga cepat. Tabel berikut berisi keterangan
tentang fisik planet terkecil di Tata Surya ini.
Karakteristik Merkurius |
Oleh karena jaraknya sangat dekat dengan Matahari, planet ini sulit untuk diamati dengan mata telanjang. Merkurius dapat dilihat beberapa saat sebelum Matahari terbit (subuh) dan setelah Matahari tenggelam, sehingga ia kadang disebut juga sebagai bintang fajar atau bintang malam.
Banyak yang mengira Merkurius adalah planet terpanas dalam Tata Surya, dengan alasan karena ialah yang paling dekat dengan Matahari. Tetapi ternyata tidaklah demikian. Menurut kalian, bagaimana itu bisa terjadi? Jawabannya terletak pada keberadaan atmosfer yang menyelimuti planet.
Seperti yang kalian ketahui, atmosfer adalah
lapisan terluar planet. Setiap planet memiliki atmosfer dengan perbandingan
bahan penyusun yang berbeda-beda. Perbandingan bahan penyusun ini yang akan
memengaruhi kemampuan atmosfer untuk memerangkap energi dari Matahari. Energi
yang diperangkap tersebut lalu dipantulkan ke permukaan planet. Semakin banyak
energi yang diperangkap, semakin panas suhu permukaan planet tersebut. Atmosfer
Merkurius yang tipis membuatnya sulit menahan energi yang diterima dari
Matahari, sehingga suhu permukaannya tidak sepanas yang diduga.
2) Venus
Planet yang terletak di urutan kedua terdekat
dari Matahari ini merupakan planet terpanas di Tata Surya. Gerak rotasi Venus
berlawanan arah dengan ketujuh planet lainnya. Ia berputar dari timur ke barat,
gerakan ini disebut gerakan retrograde. Untuk mengetahui karakteristik umum
planet ini, perhatikan Tabel berikut.
Karakteristik Venus |
Permukaan Venus sulit diamati dengan teleskop. Hal ini disebabkan tebalnya lapisan atmosfer yang menyelimutinya. Lapisan atmosfer yang tebal dengan kandungan karbon dioksida yang sangat tinggi yang menyebabkan suhu permukaan Venus terpanas di antara planet lainnya. Lapisan ini memerangkap energi dari Matahari, dan menyebarkannya ke seluruh permukaan planet.
Venus merupakan planet pertama yang berhasil
dijelajahi pesawat ruang angkasa, tepatnya pada tahun 1962. Berbagai temuan
didapatkan dari eksplorasi berbagai pesawat ruang angkasa setelah itu. Ilmuwan
percaya pada satu waktu di masa lalu, air mengalir di planet ini. Meski
demikian, mereka semua yakin tidak ada makhluk hidup (makhluk hidup seperti
yang kita kenal) dapat hidup di suhu ekstrim dan awan asam yang sangat pekat di
Venus.
3) Bumi
Selamat datang di rumah kita. Bumi tempat
tinggal kita ini merupakan planet di urutan ketiga dalam Tata Surya. Lapisan
atmosfer yang terdiri atas nitrogen, oksigen, dan berbagai gas lain dalam
jumlah yang tepat menjadikan udara Bumi sempurna untuk kita dan makhluk hidup
lainnya. Lapisan atmosfer juga melindungi kita dari berbagai marabahaya di luar
sana, seperti meteorit maupun energi Matahari yang berlebihan.
Karakteristik Bumi |
Bumi memiliki satu satelit yang kita sebut Bulan. Bulan bergerak mengelilingi Bumi pada orbitnya. Kalian akan mengenal Bulan lebih dalam pada bagian lain dari bab ini.
Jarak
rata-rata dari Bumi ke Matahari dinamakan 1 Satuan Astronomi (SA), dalam bahasa
Inggris disebut Astronomical Unit (AU). Satu SA sama dengan 149.600.000
kilometer. Jika kalian bergerak dengan kecepatan 100 kilometer per jam, berarti
kalian akan membutuhkan waktu sekitar 170 tahun untuk menempuh perjalanan dari
Bumi ke Matahari.
4) Mars
Jika Venus adalah planet pertama yang berhasil dijelajahi pesawat ruang angkasa, Mars merupakan planet yang paling banyak diselidiki para ilmuwan. Dari hasil penyelidikan tersebut, hingga saat ini ilmuwan memutuskan bahwa sulit untuk bisa hidup di planet ini.
Warna merah adalah ciri khas Mars. Karena
warna merah inilah Mars kerap disebut sebagai Planet Berkarat. Dapatkah kalian
menebak dari mana asal nama itu? Permukaan Mars kaya akan besi oksida. Besi
yang teroksidasi kita sebut sebagai karat. Itulah sebabnya Mars disebut Planet
Berkarat.
Karakteristik Mars |
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Victoriani Inabuy, Dkk. ISBN: 978-602-244-384-1 (Jilid-1)
Baca juga:
Bumi dan Tata Surya | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 | |
24 | |
25 | |
26 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar