A. Fungsi Daun
Daun
merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang, biasanya berbentuk tipis
lebar dan banyak mengandung zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Daun memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai alat
untuk mengambil gas karbon dioksida (CO2) yang digunakan sebagai
sumber (bahan baku) dalam fotosintesis, mengatur penguapan air (transpirasi),
dan pernapasan (respirasi) tumbuhan.
B. Struktur Daun
Pada
bagian sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa sistem perakaran dan batang
antara tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
Demikian pula dengan daun, setiap tumbuhan memiliki bentuk, ukuran, dan
warna daun yang berbeda untuk mencirikan tumbuhan tersebut. Apakah struktur
luar daun monokotil dengan daun dikotil berbeda? Ada perbedaan struktur luar
daun monokotil dan daun dikotil. Peruratan daun merupakan ciri untuk mengetahui
suatu tumbuhan termasuk monokotil maupun dikotil. Daun
monokotil memiliki peruratan daun yang
sejajar, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki peruratan daun menjala.
Perhatikan Gambar 3.6!
Ayo, Kita Diskusikan
Berdasarkan
karakteristik daun seperti pada gambar 3.6, maka bila diamati dari daunnya,
pisang dan rumput termasuk kelompok tumbuhan monokotil atau dikotil?
Jawab: Berdasarkan
karakteristik peruratan daun, tumbuhan pisang dan rumput termasuk dalam
tumbuhan monokotil karena memiliki peruratan daun yang sejajar, bukan menyirip.
Pada
proses fotosintesis dibutuhkan cahaya
sebagai sumber energi. Energi tersebut
ditangkap oleh zat hijau daun yang disebut klorofil. Gas karbon dioksida
(CO2) dan air (H2O) digunakan sebagai bahan baku untuk
menghasilkan glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2).
Perhatikan reaksi berikut!
Glukosa selanjutnya akan disusun menjadi zat pati/amilum (C6H10O5)n melalui reaksi polimerisasi. Amilum tersebut kemudian disimpan dalam akar (misalnya pada singkong), batang (misalnya pada sagu), dan buah (misalnya pada padi).
Bagaimana
kita membuktikan bahwa fotosintesis terjadi dalam daun? Bagaimana membuktikan
bahwa fotosintesis menghasilkan amilum? Untuk mengetahuinya, ayo lakukan percobaan
seperti gambar berikut!
Hasil Percobaan Sachs:
1. Pada
saat daun ditetesi dengan iodin bagian yang sebelumnya tertutup oleh kertas
timah tetap pucat, sedangkan yang tidak tertutup (terkena sinar matahari)
warnanya menjadi biru kehitaman. Daun yang tidak ditutupi kertas timah, yang
terkena sinar matahari, mengandung amilum.
2. Pada
daun yang terkena cahaya matahari akan terjadi proses fotosintesis, sedangkan
pada daun yang tidak terkena cahaya matahari tidak terjadi proses fotosintesis.
Pada bagian daun yang tidak ditutupi kertas timah terdapat amilum, sedangkan pada bagian daun
yang ditutupi kertas timah tidak terdapat amilum.
3. Amilum
merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis. Bukti adanya amilum, yaitu
dengan ditetesi larutan iodin warnanya menjadi biru kehitaman.
Ayo, Kita Pikirkan!
Tahukah kamu tumbuhan
kaktus? Jika kamu belum pernah melihatnya perhatikan Gambar 3.8! Coba
perhatikan struktur tubuh kaktus, apakah kaktus memiliki daun? Di manakah
tempat terjadinya fotosintesis pada tumbuhan kaktus?
Jawab: Kaktus tidak memiliki
daun yang pipih dan lebar seperti tumbuhan pada umumnya. Kaktus memiliki daun
yang telah bermodifikasi menjadi duri. Hal ini terjadi karena kaktus hidup di
tempat yang kering, dengan tidak memiliki daun yang pipih dan lebar membuat air
dalam tubuhnya tidak cepat hilang akibat penguapan. Kaktus melakukan
fotosintesis pada jaringan parenkim yang mengandung klorofil (klorenkim) yang
ada pada batang.
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Struktur dan Fungsi Tumbuhan | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar