Sabtu, 25 Juni 2022

Jaringan Dewasa

 

Jaringan dewasa atau disebut juga jaringan permanen merupakan jaringan yang bersifat non-meristematik atau tidak aktif membelah. Jaringan ini berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer dan sel-sel meristem sekunder, yang telah mengalami diferensiasi  atau mengalami perubahan bentuk sehingga memiliki fungsi tertentu. Berdasarkan fungsinya jaringan dewasa dibedakan menjadi empat, yaitu jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.

Bagaimana struktur dan fungsi dari masing-masing jaringan tersebut? Untuk mengetahuinya, ayo lakukan aktivitas berikut!

Setelah kamu melakukan Aktivitas 3.3, kamu akan melihat berbagai jenis jaringan penyusun tumbuhan. Bagaimana struktur dan fungsi jaringan tumbuhan tersebut? Untuk memahaminya, simak penjelasan berikut dengan penuh saksama!


a. Jaringan Pelindung

Jaringan pelindung terdapat di seluruh permukaan luar tumbuhan. Tumbuhan membutuhkan jaringan pelindung untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari berbagai pengaruh luar yang merugikan, misalnya hilangnya air akibat suhu yang meningkat dan  melindungi dari kerusakan mekanik. Contoh dari jaringan pelindung yaitu jaringan epidermis. Sel-sel epidermis dapat berkembang (mengalami modifikasi) menjadi alat pelindung tambahan, misalnya         stomata (mulut daun), sisik, trikoma  (rambut-rambut), dan duri (spina). Perhatikan Gambar 3.17!

Gbr (a) Jaringan Epidermis Rhoeo discolor dan (b) Epidermis Durian


b. Jaringan Dasar

Jaringan dasar merupakan jaringan yang hampir terdapat pada seluruh bagian tumbuhan. Jaringan dasar seringkali disebut jaringan pengisi. Jaringan ini berperan penting dalam semua proses fisiologi (metabolisme) pada tumbuhan. Contoh dari jaringan dasar ini yaitu jaringan parenkim. Jaringan parenkim dapat berdiferensiasi menjadi banyak jenis jaringan parenkim lain, misalnya pada buah dan umbi (Gambar 3.18) parenkim berdiferensiasi menjadi parenkim cadangan makanan yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan. Pada daun, jaringan parenkim berdiferensiasi menjadi jaringan palisade dan jaringan bunga karang, yang berfungsi untuk proses fotosintesis.

Gambar Jaringan Parenkim pada Umbi Kentang

c. Jaringan Penyokong (Penguat)

Jaringan penyokong merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tubuh tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Jaringan kolenkim  merupakan jaringan yang berfungsi untuk menyokong bagian tumbuhan yang masih muda. Sel-sel jaringan kolenkim memiliki dinding sel yang mengalami penebalan, namun tidak merata. Jaringan sklerenkim  merupakan jaringan penguat yang bersifat permanen. Jaringan sklerenkim berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan yang sudah tua. Perhatikan Gambar 3.19!

Gambar (a) Jaringan Kolenkim pada Batang Bunga Matahari (Helianthus annus), (b) Jaringan Sklereid pada Buah Pir

Berdasarkan bentuk selnya, jaringan sklerenkim dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan            serat            (fiber) dan jaringan sklereid. Jaringan serat terdiri atas sel-sel yang memanjang, meruncing pada kedua ujungnya, dan tersusun membentuk benang. Jaringan serat banyak ditemukan pada jaringan xilem. Jaringan sklereid terdiri atas sel-sel yang pendek, dan memiliki bentuk yang tidak teratur. Jaringan sklereid ini banyak ditemukan pada kulit kacang atau buah pir.


d. Jaringan Pengangkut (Vaskuler)

Jaringan pengangkut terdiri atas dua jenis, yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari   akar menuju  daun. Floem berfungsi untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Jaringan Xilem dan Floem

Referensi:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017

 Baca juga:

Struktur dan Fungsi Tumbuhan

01

Struktur dan Fungsi Tumbuhan

02

Organ Penyusun Tumbuhan

03

Mengidentifikasi Organ Penyusun Tumbuhan  beserta Fungsinya

04

Struktur dan Fungsi Akar

05

Struktur dan Fungsi Batang

06

Struktur dan Fungsi Daun

07

Menyelidiki Adanya Amilum sebagai  Hasil Fotosintesis

08

Struktur dan Fungsi Bunga

09

Struktur dan Fungsi Buah dan Biji

10

Jaringan Tumbuhan

11

Jaringan Meristem

12

Jaringan Dewasa

13

Mengidentifikasi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

14

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar

15

Mengamati Struktur Anatomi Akar Tumbuhan

16

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang

17

Mengamati Struktur Anatomi Batang Tumbuhan

18

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun

19

Epidermis dan Turunannya

20

Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan

Tidak ada komentar: