A. Pengantar
Proses
fotosintesis membutuhkan cahaya sebagai
sumber energi. Energi tersebut ditangkap
oleh zat hijau daun yang disebut klorofil. Gas karbon dioksida (CO2)
dan air (H2O) digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan
glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2).
Reaksi kimia fotosintesis berlangsung sebagai berikut!
B. Apa yang perlu kamu siapkan?
1. Gelas kimia besar 1 buah
2. Gelas kimia kecil atau tabung reaksi 1
buah
3. Daun lamtoro/petai cina (Sesbania
grandiflora) atau daun tumbuhan lainnya yang terdapat di lingkungan sekitarmu.
4. Iodium (Iod KI) secukupnya
5. Aluminium foil
6. Cawan petri
7. Alkohol secukupnya
8. Air secukupnya
9. 1 buah pembakar spiritus
10. Kaki tiga
11. Penjepit
C. Apa yang harus kamu lakukan?
1.
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
2.
Pada sore hari tutuplah sebagian daun lamtoro dengan menggunakan aluminium foil
atau kertas timah. Perhatikan Gambar (a), Petiklah daun setelah ditutup selama
6 - 12 jam.
3. Bukalah aluminium foil yang menutupi daun.
4.
Rebuslah air pada gelas kimia terlebih dahulu, ketika sudah mendidih masukkan
daun sampai layu lebih kurang 13 menit (perebusan dilakukan untuk mematikan
sel-sel pada daun). Perhatikan Gambar (b). Berhati-hatilah dalam merebus daun!
5.
Tiriskan dan masukkan daun tersebut ke dalam gelas kimia kecil atau tabung reaksi yang sudah diberi
alkohol. Pencelupan kedalam alcohol bertujuan untuk melarutkan klorofil sehingga daun berwarna
pucat.
6.
Letakkan alkohol pada meja yang berbeda dengan meja praktikum, agar jauh dari
sumber api. Pada waktu akan mematikan pembakar spiritus jangan ditiup, tetapi
dilakukan dengan menutupkan spiritus dengan penutupnya.
7.
Masukkan gelas kimia kecil atau tabung reaksi yang berisi alkohol tersebut ke
dalam gelas kimia besar yang berisi air yang sudah dipanaskan! Perhatikan
Gambar (c).
8.
Tunggu sampai warna alkohol menjadi hijau tua dan warna daun menjadi hijau
muda!
9.
Setelah itu, angkat daun dari gelas kimia kecil atau tabung reaksi yang berisi
alkohol, kemudian letakkan daun di wadah, dan teteskan iodium pada daun
tersebut!
10.
Amatilah perbedaan yang tampak pada daun yang ditutup dan terbuka tersebut!
11.
Lakukan setiap langkah kerja dengan cermat dan hati-hati!
D. Apa yang perlu kamu diskusikan?
1.
Bagaimanakah warna daun yang ditutup (tidak mengalami fotosintesis) setelah
ditetesi iodium? Bandingkan dengan warna daun yang tidak ditutup!
Jawab: Pada saat daun
ditetesi dengan iodin bagian yang sebelumnya tertutup oleh kertas timah tetap
pucat, sedangkan yang tidak tertutup warnanya menjadi biru kehitaman.
2.
Daun yang ditetesi Iodium menjadi berwarna hitam, hal ini menunjukkan adanya amilum. Daun manakah yang mengandung
amilum?
Jawab: Daun yang tidak
ditutupi kertas timah mengandung amilum.
3.
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu
simpulkan?
Kesimpulan: Pada daun yang terkena cahaya matahari akan terjadi proses fotosintesis, sedangkan pada daun yang tidak terkena cahaya matahari tidak terjadi proses fotosintesis. Pada bagian daun yang tidak ditutupi kertas timah terdapat amilum, sedangkan pada bagian daun yang ditutupi kertas timah tidak terdapat amilum. Amilum merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Struktur dan Fungsi Tumbuhan | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar