Pengukuran |
A. Ayo Latihan Aktivitas
1.12
Konversilah
satuan-satuan di bawah ini ke dalam satuan bakunya.
1)
2,4 km = 2.400 m
2)
3,5 ton = 3.500 kg
3) 1.400
gram = 1,4
kg
4)
24 menit = 1.440 s
5)
4,5 jam = 16.200 s
B. Percobaan Aktivitas
1.13 “Mengukur dalam Sains”
Untuk
mempraktikkan teknik pengukuran yang benar, marilah kita melakukan empat
percobaan berikut. Ikutilah arahan dari guru kalian dalam pembagian kelompok
dan percobaan pertama yang harus kalian
lakukan. Bacalah dulu semua instruksi (tujuan dan prosedur) sebelum memulai
percobaan sesuai dengan nomor percobaan yang kalian lakukan. Lakukan percobaan
langkah demi langkah. Ingatlah untuk menjalankan peraturan keselamatan dalam
laboratorium IPA. Masih ingatkah kalian apa sajakah itu?
Kalian
akan melakukan percobaan-percobaan ini dalam kelompok yang ditentukan oleh
guru. Lalu pada waktu yang telah ditentukan, kalian akan bertukar tempat dengan
kelompok lain untuk melakukan percobaan yang berbeda.
Percobaan 1 – Menggunakan Penggaris
dan Pita Meteran
Tujuan:
Mengukur panjang kertas dan kotak yang ada di atas meja dan mengukur tinggi
badan kalian semua dalam satu kelompok.
Prosedur:
1.
Sebelum melakukan pengukuran, salinlah Tabel 1.2 pada buku catatan kalian, lalu isi bagian kolom “Perkiraan
Ukuran” dengan memperkirakan panjang, lebar dan tinggi (apabila ada) dari
kertas dan kotak yang ada di atas mejamu. Jangan lupa menyertakan satuan
pengukuran.
2.
Dengan menggunakan penggaris yang tersedia, ukurlah panjang, lebar dan tinggi
(apabila ada) dari kertas dan kotak tersebut.
3.
Catatlah hasilnya pada kolom “Hasil Pengukuran”. Jangan lupa menyertakan satuan
pengukuran.
Cara mengukur panjang dengan mistar sebagai
berikut:
Barang yang diukur |
Besaran yang diukur (cm) |
Perkiraan Ukuran (cm) |
Hasil Pengu-kuran (cm) |
Kertas |
panjang |
40 |
35,5 |
|
lebar |
30 |
24,5 |
Kotak |
panjang |
25 |
20 |
|
lebar |
15 |
13 |
|
tinggi |
7 |
5 |
4. Sekarang kalian akan melakukan pengukuran tinggi badan semua anggota kelompok kalian. Sebelum melakukan pengukuran, salinlah Tabel 1.3 di bawah pada buku catatan kalian, lalu isi pada kolom “Perkiraan Tinggi” dengan memperkirakan tinggi badan semua anggota kelompok kalian. Satuan yang digunakan adalah cm.
5. Dengan menggunakan pita meteran, ukurlah tinggi setiap anggota kelompok kalian. Catatlah hasilnya pada kolom “Hasil Pengukuran Tinggi Badan” disertai satuannya.
6.
Kembalikan semua benda pada tempatnya dan pastikan meja dalam keadaan bersih
dan rapi.
Gambar
Hasil Pengukuran tinggi badan siswa
Nama Siswa |
Perkiraan Tinggi Badan (cm) |
Hasil Pengukuran Tinggi Badan
(cm) |
1. Andi |
160 |
155 |
2. Siti |
153 |
150 |
3. Jivo |
150 |
153 |
4. Sundari |
150 |
152 |
Percobaan 2 – Menggunakan
Stopwatch
Tujuan:
Menentukan kecepatan denyut nadi kalian dan teman-teman dalam kelompok kalian.
Prosedur
1.
Carilah tempat terbaik untuk mengukur denyut nadi kalian.
2.
Dibantu oleh teman kalian, dengan menggunakan stopwatch, ukurlah waktu yang
dibutuhkan untuk 20 kali denyut nadi.
3.
Salinlah Tabel 1.4 di bawah ini, kemudian catatlah data waktu untuk 20 denyut
nadi pada kolom “Waktu” untuk nama kalian.
4. Hitunglah kecepatan denyut nadi kalian dengan menggunakan rumus:
5. Apakah satuan dari kecepatan denyut nadi? Diskusikan dalam kelompok kalian dan tulis pada kurung di bawah “Kecepatan Denyut Nadi”.
6.
Catatlah waktu dan kecepatan denyut nadi semua anggota kelompok kalian pada
tabel di atas.
7.
Kembalikan semua benda pada tempatnya dan pastikan meja dalam keadaan bersih
dan rapi.
Cara Pengukuran waktu dengan Stopwatch
Hasil pengukuran denyut nadi, waktu, dan kecepatan denyut nadi siswa
Percobaan 3 – Menggunakan
Termometer
Tujuan:
Mengukur suhu air dingin, air keran dan air panas.
Prosedur:
1.
Sebelum melakukan pengukuran, salinlah Tabel 1.5, kemudian isi tabel di bawah
ini pada kolom “Perkiraan Suhu Air” dengan memperkirakan suhu air dingin, air
keran dan air panas.
2. Masukkan termometer pada gelas yang berisi air dingin namun jangan sampai menyentuh dasar gelas.
3.
Tunggu selama 30 detik agar pengukuran stabil atau tidak berubah lagi. Catat
suhu tersebut dalam tabel di atas kolom
“Hasil Pengukuran Suhu Air”.
4.
Ukurlah suhu air keran dan air panas dengan cara yang sama. Berhatihatilah agar
air panas tidak tumpah.
5.
Kembalikan semua objek pada tempatnya dan pastikan meja dalam keadaan bersih,
rapi dan kering untuk digunakan oleh kelompok lainnya.
Gambar pengukuran suhu menggunakan Termometer
Jenis Air |
Perkiraan Suhu Air (0C) |
Hasil Pengukuran Suhu Air (0C) |
Air Es |
00 C |
00 C |
Air Keran |
50 C |
40 C |
Air Hangat |
400 C |
37,20 C |
Percobaan 4 – Menggunakan
Gelas Ukur
Tujuan:
Mengukur volume objek yang tidak beraturan (batu) dengan menggunakan gelas
ukur.
Catatan: Untuk mengukur volume cairan
pada gelas ukur, bacalah pada bagian bawah meniskus (permukaan cairan) dan mata
harus sejajar pada level tersebut.
Prosedur
1.
Isilah gelas ukur dengan air kira-kira ¼
tinggi gelas ukur.
2.
Ukurlah volume ini dan catat sebagai volume awal atau volume air pada Tabel 1.6
seperti di bawah ini, yang telah kamu buat di buku kalian. Tuliskan juga
satuannya.
3. Dengan perlahan, masukkan batu kecil yang telah disiapkan ke dalam gelas ukur. Untuk mencegah air tumpah, masukkan perlahan, jangan melemparkan batu tersebut ke dalam air.
4.
Bacalah ukuran volumenya sekarang. Apakah volumenya bertambah atau berkurang?
5.
Catatlah volume ini sebagai volume air dan batu. Lengkapi dengan satuannya.
6.
Ulangi langkah-langkah nomor 1-5 sekali lagi namun menggunakan volume awal air
yang berbeda.
7.
Catat data volume air dan volume air dan batu sebagai data percobaan ke dua.
8.
Berapakah volume batu pada percobaan pertama?
Dan berapakah volume batu pada percobaan kedua?
9.
Apakah sama atau berbeda hasilnya? Mengapa bisa demikian?
10
Tuanglah air dari gelas ukur ke dalam wadah air semula. Ambil batu dan simpan
di atas meja.
11.
Pastikan meja dalam keadaan kering dan bersih.
Jawab:
Percobaan ke- |
Volume Air (mL) |
Volume Air dan Batu (mL) |
Volume Batu (mL) |
1 |
20 |
40 |
20 |
2 |
20 |
38 |
18 |
3 |
30 |
45 |
15 |
4 |
30 |
47 |
17 |
Refleksi
• Apakah
perkiraan kalian mendekati, sama atau masih jauh dari hasil pengukuran kalian?
• Manakah
percobaan yang menurut kalian paling menarik?
• Apakah
yang kalian pelajari dari percobaan-percobaan di atas mengenai pengukuran?
• Apakah
selama pengukuran, ada kesalahan yang kalian lakukan? Jika ada, kesalahan
apakah itu dan bagaimana cara memperbaikinya?
•
Apakah sikap disiplin dan hati-hati penting dalam melaksanakan percobaan Sains?
Sebutkan contoh-contohnya.
Referensi:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP
Kelas VII. Penulis : Budiyanti Dwi Hardanie, dkk. ISBN : 978-602-244-382-7
(jilid-1).
Gambar Siswa Berkebun dari https://yandex.ru/images/siswamenanamdipekaranganrumah
Pengukuran Tinggi badan dg pita meteran dari https://yandex.ru/images/mengukurtinggibadandenganpitameteran
Baca juga:
Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar