A. Pengantar
Mengapa
ketika berada di ruang tertutup suara terdengar lebih keras daripada di ruang
terbuka? Mengapa jika kita berteriak pada tebing seperti ada yang meniru suara
kita? Apakah suara ini dipantulkan? Agar memahami hal ini lakukan kegiatan
berikut.
B. Apa yang kamu perlukan?
1.
Jam beker
2.
Pipa paralon kecil atau kertas karton yang digulung menyerupai pipa 2 buah
3.
Papan memantul
C. Apa yang harus kamu
lakukan?
1.
Susunlah alat dan bahan seperti pada Gambar berikut!
![]() |
Gambar Perangkat percobaan pemantulan bunyi |
2. Hadapkan/tempelkan jam beker pada salah satu pipa!
3.
Aturlah pipa yang lain sedemikian rupa sehingga kamu dapat mendengar suara yang
paling jelas!
4.
Gambarkan lintasan bunyi datang dan bunyi pantul, kemudian ukurlah sudut datang
bunyi dan sudut pantulnya!
Jawab: Gambar lintasan
bunyi
![]() |
Bunyi terdengar keras apabila sudut datang sama dengan sudut pantul |
5. Ulangi langkah ke-3 dan ke-4 dengan sudut datang yang berbeda-beda!
Jawab: Bunyi terdengar keras apabila sudut datang
sama dengan sudut pantul.
D. Apa yang dapat kamu
simpulkan?
Berdasarkan
percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Kesimpulan:
![]() |
Gambar Pemantulan gelombang bunyi |
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui tentang hukum pemantulan bunyi. Hukum pemantulan bunyi yaitu: (1) Bunyi datang, bunyi pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar. (2) Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam, untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017.
Ilmu Pengetahuan Alam 2: SMP/MTs Kelas VIII/oleh Wasis, Sugeng
Yuli Irianto. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/ SMP/MTs Saeful Karim – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Baca juga:
Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar