Kamis, 13 Januari 2022

Sinar Roentgen

 

Pernahkah kamu mendengar sinar-X atau sinar Roentgen? Sinar-X digunakan untuk mendiagnosis atau menganalisis penyakit, biasanya untuk melihat daerah patah tulang dan paru-paru.

 

Gambar Foto Hasil Roentgen untuk Melihat (a) Tulang Lengan Atas yang Patah, (b) Kondisi Tulang Lengan Atas Setelah Penyambungan
Gambar Foto Hasil Roentgen untuk Melihat (a) Tulang Lengan Atas yang Patah, (b) Kondisi Tulang Lengan Atas Setelah Penyambungan

Sebenarnya apa itu sinar-X?  Sinar-X pertama kali ditemukan oleh Wilhelm C. Roentgen pada tahun 1895.  Dia menemukan bahwa ketika elektron yang memiliki energi tinggi menabrak suatu material seperti gelas, maka material tersebut akan memancarkan radiasi (energi yang dialirkan dalam bentuk gelombang elektromagnet atau partikel subatom) yang dapat menembus benda yang tidak dapat ditembus cahaya biasa. Radiasi ini diberi nama sinar-X. Sinar-X merupakan radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang pendek (10-10 m) dan dihasilkan dari elektron-elektron yang tereksitasi dalam atom yang kemudian meloncat dari kulit atom luar ke kulit atom yang lebih dalam. Roentgen  juga menunjukkan bahwa sinar-X dapat membuat plat film dan menghasilkan gambar dari objek yang tidak tembus pandang. 

Saat ini sinar–X merupakan suatu sinar yang sangat penting untuk mendiagnosis suatu penyakit. Sinar-X juga dapat digunakan untuk menganalisis struktur molekul suatu senyawa yang berbentuk kristal. Teknik ini dikenal dengan kristalografi.


Referensi:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017


Baca juga:

Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup

01

Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup

02

Partikel dalam Benda dan Makhluk Hidup

03

Mengidentifikasi Perbedaan Zat dalam Benda dan Makhluk Hidup

04

Partikel Subatom

05

Perkembangan Teori Atom

06

Mikroskop Elektron

07

Sinar Roentgen

08

Nomor  Atom dan Nomor Massa

09

Garam Beriodium

10

Mengukur Umur Fosil

11

Konfigurasi Elektron

12

Membuat Model Atom Bohr

13

Ion dan Ikatan Ion

14

Peranan Ion Bagi Manusia

15

Identifikasi Unsur

16

Mengidentifikasi Unsur Melalui Pembakaran

17

Sifat Zat dan Hubungannya dengan Partikel Penyusun dan Strukturnya

18

Mengidentifikasi Berbagai Jenis Bahan dan Pemanfaatannya

19

Sifat Fisika Zat

20

Sifat Kimia Zat

 

Tidak ada komentar: