Selasa, 11 Januari 2022

Perkembangan Teori Atom

  

Para ilmuwan telah mempelajari atom sejak ratusan tahun lalu. Para ilmuwan tersebut mengemukakan teori-teori tentang atom. Teori yang satu akan runtuh atau ditolak ketika ada data atau fakta baru yang ditemukan tentang atom sehingga melahirkan teori atom yang baru. Berikut ini merupakan perkembangan teori atom.

 

1. John Dalton 

Model Atom John Dalton
Model Atom John Dalton 

Atom sebagai bola pejal dan merupakan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Setiap unsur terdiri atas atom-atom yang identik satu sama lain. Atom-atom dari unsur berbeda adalah berbeda. Atom-atom dapat bergabung membentuk molekul.

 

2. Joseph John Thomson

Model Atom Joseph John Thomson
Model Atom Joseph John Thomson

Atom merupakan bola bermuatan positif dan di tempat-tempat tertentu terdapat elektron-elektron yang bermuatan negatif, seperti kismis dalam roti.

 

3. Ernest Rutherford

Model Atom Ernest Rutherford
Model Atom Ernest Rutherford

Atom berbentuk bola yang di tengah-tengahnya terdapat inti atom yang merupakan pusat muatan positif dan pusat massa, sedangkan elektron-elektron bergerak berputar mengelilingi inti atom.

 

4. Niels Bohr

Model Atom Niels Bohr
Model Atom Niels Bohr

Atom terdiri atas inti atom yang menjadi pusat massa atom dan pusat muatan positif, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu (orbit) yang disebut kulit atom. Selama elektron bergerak mengelilingi inti pada orbitnya, elektron tidak memancarkan atau kehilangan energi.

 

5. Modern (Mekanika Gelombang)

Model Atom Modern (Mekanika Gelombang)
Model Atom Modern (Mekanika Gelombang)

Atom tersusun atas partikel subatom yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e).  Neutron dan proton membentuk inti yang padat, disebut nukleus atau inti atom. Elektron bergerak di sekeliling inti dengan kecepatan hampir seperti kecepatan cahaya dan membentuk awan elektron yang disebut orbital. Pada awan elektron tersebut posisi elektron tidak dapat ditentukan.

 

Teori atom yang paling baru adalah teori atom mekanika gelombang. Teori ini akan kamu pelajari ketika kamu menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas. Berdasarkan teori atom Bohr dapatkah kamu menjelaskan bagaimana lampu yang berisi gas mulia yang berbeda dapat menghasilkan cahaya yang berwarna-warni? Begitu juga, bagaimana terbentuknya cahaya warna-warni dari kembang api? 

Menurut Bohr, atom mempunyai kulit-kulit atom tempat elektron bergerak mengelilingi inti atom. Kulit atom yang paling dekat dengan inti atom mempunyai energi paling rendah. Kulit atom yang lebih jauh dari inti atom mempunyai energi yang lebih tinggi. Elektron yang berada pada kulit atom paling dalam dapat berpindah ke kulit atom yang lebih luar bila menyerap energi dari luar atom. Energi itu dapat berasal dari panas pembakaran atau dari energi listrik yang melewati atom-atom tersebut. Elektron yang terletak pada kulit atom paling luar akan mendapatkan gaya tarik yang lemah dari inti atom. Oleh karena itu elektron pada kulit atom paling luar  mudah lepas dari kulit itu,  sehingga atom dapat kehilangan elektron. Bila jumlah elektron dan jumlah proton dalam suatu atom tidak sama, atom tersebut akan bermuatan atau menjadi ion. Proses pembentukan ion disebut ionisasi. Tahukah kamu, elektron-elektron yang ada pada kulit atom paling luar mempunyai peranan yang sangat penting pada pembentukan ikatan kimia antar atom dalam suatu molekul?

 

Referensi:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017 


Baca juga:

Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup

01

Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup

02

Partikel dalam Benda dan Makhluk Hidup

03

Mengidentifikasi Perbedaan Zat dalam Benda dan Makhluk Hidup

04

Partikel Subatom

05

Perkembangan Teori Atom

06

Mikroskop Elektron

07

Sinar Roentgen

08

Nomor  Atom dan Nomor Massa

09

Garam Beriodium

10

Mengukur Umur Fosil

11

Konfigurasi Elektron

12

Membuat Model Atom Bohr

13

Ion dan Ikatan Ion

14

Peranan Ion Bagi Manusia

15

Identifikasi Unsur

16

Mengidentifikasi Unsur Melalui Pembakaran

17

Sifat Zat dan Hubungannya dengan Partikel Penyusun dan Strukturnya

18

Mengidentifikasi Berbagai Jenis Bahan dan Pemanfaatannya

19

Sifat Fisika Zat

20

Sifat Kimia Zat

Tidak ada komentar: