Apa yang kamu
perlukan?
1. Bulu unggas
2. Beberapa helai rambut
3. Sepotong daging
4. Plastik
5. Kayu
6. Kertas
7. Daun
8. Kain perca jenis katun
9. Karet ban atau bahan lain yang ada di
sekitarmu
10. Pinset atau penjepit kayu
11. Gunting atau pisau
12. Pembakar spiritus
Apa yang harus kamu
lakukan?
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 4-5
orang.
2. Potonglah kain perca yang bersih dan
kering dengan ukuran 4×4 cm.
3. Jepit salah satu ujung kain tersebut
dengan pinset.
4. Ciumlah bau atau aroma kain tersebut.
5. Nyalakan pembakar spiritus.
6. Bakarlah ujung kain dengan hati-hati.
7. Setelah ujung kain terbakar, segera
matikan api pada ujung kain yang terbakar.
8. Ciumlah kembali bau kain sudah terbakar.
9. Lakukan hal yang sama dengan hati-hati
pada bahan-bahan lain yang kamu sediakan. Gunakan bahan dalam potongan kecil,
ciumlah bau bahan sebelum dan sesudah terbakar.
10. Carilah unsur-unsur penyusun bahan yang
sudah kamu siapkan di buku-buku yang terdapat di perpustakaan sekolah atau
melalui internet.
Tabel Hasil Pengamatan
Identifikasi Zat dalam Benda
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Apakah tiap-tiap benda jika dibakar
menghasilkan bau yang berbeda-beda? Jika ya, jelaskan mengapa hal tersebut
dapat terjadi?
2. Apakah bau rambut dan bau bulu unggas yang
telah dibakar sama? Mengapa demikian?
3. Apakah bau kertas dan bau kayu yang telah
dibakar sama? Apa unsur yang terkandung dalam bahan tersebut?
4. Apakah bau plastik dan bau daun yang telah
dibakar sama? Apakah zat yang terkandung pada kedua bahan tersebut?
5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari
aktivitas ini?
Jawaban Diskusi:
1. Ya, tiap-tiap benda jika dibakar
menghasilkan bau yang khas/spesifik. Namun, ada beberapa benda yang memiliki
bau yang hampir sama. Perbedaan bau disebabkan kandungan zat dalam benda
tersebut berbeda. Jika
bau beberapa benda setelah dibakar
sama, berarti kandungan zatnya
juga sama.
2. Ya, rambut dan bulu memiliki bau yang
hampir sama ketika dibakar. Hal ini disebabkan kandungan bulu dan rambut juga
hampir sama yaitu mengandung banyak keratin.
3. Ya, kertas dan kayu memiliki bau yang
hampir sama ketika dibakar. Hal ini disebabkan kandungan kertas dan kayu juga
hampir sama yaitu mengandung banyak selulosa. Namun, pada kayu ada kandungan
zat lain seperti lignin.
4. Bau
plastik dan daun
berbeda ketika dibakar.
Karena daun mengandung banyak selulosa, sedangkan plastik tersusun dari
polietilena.
5. Kesimpulan: Setiap benda memiliki
kandungan zat tertentu. Ketika beberapa benda dibakar memiliki bau yang sama,
berarti kandungan zatnya juga sama. Perbedaan bau hasil pembakaran disebabkan
kandungan zat dalam benda berbeda. Tiap-tiap zat memiliki bau yang khas ketika
dibakar.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup | |
01 | |
02 | |
03 | Mengidentifikasi Perbedaan Zat dalam Benda dan Makhluk Hidup |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | Sifat Zat dan Hubungannya dengan Partikel Penyusun dan Strukturnya |
18 | |
19 | |
20 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar