Alat-alat optik yang dapt kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain mata, teleskop, kamera, lup, dan mikroskop
A. Mata
Mata sebagai alat optik |
Kita dapat melihat benda yang berwarna-warni karena ada cahaya tampak yang diterima oleh mata kita. Dengan mata yang sehat, kita dapat melihat benda-benda dengan berbagai warna di sekitar.
Mata
manusia memiliki keterbatasan, untuk kemaslahatan kehidupannya maka manusia
menciptakan alat-alat yang membantu dalam penglihatan.
Gambar Sel kerucut dan sel batang pada retina mata. |
B. Teleskop
Alat
bantu penglihatan atau yang dikenal sebagai alat optik untuk melihat
benda-benda jauh seperti bintang, dikenal sebagai teleskop. Teleskop adalah
alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang sangat
jauh menjadi lebih jelas terlihat. Perhatikan Gambar di bawah!
Gambar Teknologi Teleskop |
Teleskop sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian dalam badan teropong. Lensa yang lebih besar disebut sebagai lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler (lensa yang berada di dekat mata). Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan tersebut akan diperbesar oleh lensa okuler.
Saat
sedang meneropong benda langit seperti bintang, atau galaksi, kita memerlukan
perbesaran teropong yang lebih tinggi. Untuk jarak-jarak dalam rasio juta tahun
cahaya maka teleskop pun harus berukuran besar seperti yang dimiliki lembaga
Antantariksa Amerika Serikat NASA (lihat Gambar).
Teleskop NASA bernama Teleskop Hubble yang dapat melihat Galaksi di Alam Semesta |
Teleskop tersebut memiliki kemampuan untuk melihat galaksi Andromeda dengan lebih jelas. Menariknya, teleskop tersebut mengorbit di luar angkasa.
C. Kamera
Kemudian,
tahukah kamu? Bagaimana foto galaksi Andromeda pada bagian awal buku ini dapat
direkam? Ya, benar. Kita memerlukan teknologi optik yang lain, yaitu kamera.
Pada prinsipnya, kamera bekerja seperti halnya mata kita. Kamera membutuhkan
pantulan cahaya yang masuk ke dalam sistem lensanya. Gambar yang ditangkap
kemudian direkam dalam medium yang sensitif terhadap cahaya (lihat Gambar).
Pembentukan bayangan pada kamera manual |
Kalau dahulu kita mengenalnya roll fim, namun saat ini gambar-gambar yang ditangkap lensa kamera telah dapat dikonversi menjadi data digital sehingga dapat langsung ditampilkan pada layar LCD yang ditempelkan pada kamera tersebut. Untuk dapat merekam gambar Galaksi Andromeda, kamera digital memerlukan bantuan teropong sebagai alat untuk menangkap pantulan cahaya yang berjarak jauh. Jadi kamera perlu dikombinasikan dengan teropong yang memiliki lensa dengan perbesaran yang cukup.
D. Kaca Pembesar (Lup)
Pernahkah
kamu melihat film yang mengisahkan tentang detektif? Ketika detektif tersebut
mengungkap suatu kasus maka mereka ada yang membawa suatu benda di tangannya.
Apakah benda itu? Apa fungsi benda tersebut? Perhatikan Gambar di bawah ini
agar kamu dapat menjawab pertanyaan di atas. Sebuah kaca pembesar memungkinkan
kita untuk menempatkan objek lebih dekat ke mata kita sehingga objek tampak
terlihat sudut lebih besar.
Loupe |
Seberapa besar suatu objek terlihat dengan mata, dan seberapa jelas kita dapat melihat bagian-bagian kecil pada objek tersebut? Hal ini bergantung pada ukuran bayangan objek pada retina. Ukuran bayangan bergantung pada sudut pada mata yang berhadapan dengan objeknya. Agar mata tidak mudah lelah saat menggunakan lup, letakkan benda tepat di titik fokus lup, sehingga mata tidak berakomodasi.
E. Mikroskop
Jika
kamu akan melihat sel, jaringan pada penampang
melintang batang tumbuhan, organisme mikroskopis seperti bakteri, alat
apa yang akan kamu
gunakan? Kamu pasti akan menggunakan mikroskop bukan? Tahukah kamu
bagaimana prinsip kerja mikroskop? Mikroskop memiliki dua lensa utama, yaitu
lensa okuler dan lensa objektif. Lensa okuler adalah lensa yang posisinya dekat
dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah lensa yang posisinya dekat dengan
objek/benda yang sedang diamati. Perhatikan Gambar di bawah.
Baik lensa okuler maupun lensa objektif merupakan lensa cembung yang memiliki fokus yang berbeda. Benda yang diamati ditempatkan pada sebuah kaca objek dan disinari dari bawah. Cahaya melalui lensa objektif dan membentuk bayangan nyata dan diperbesar. Bayangan itu diperbesar, sebab benda itu terletak di antara satu dan dua jarak fokus lensa objektif. Selanjutnya, bayangan nyata diperbesar lagi oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya dan diperbesar. Susunan lensa seperti ini memungkinkan menghasilkan bayangan ratusan kali lebih besar dari objek aslinya. Perhatikan Gambar berikut.
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas
VIII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021. Penulis: Okky Fajar Tri Maryana, Dkk. ISBN: 978-602-244-383-4
Buku Guru dan Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam, untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Gambar Mata dari cerdika.com
Gambar Loupe dari market.yandex.ru
Baca juga:
Bab 4 Getaran, Gelombang, dan Cahaya | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 | |
24 | |
25 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar