Kamis, 15 Desember 2022

Jenis Gelombang

 

Gambar (a) Gelombang pada Air, (b) Gelombang pada Tali
Gambar (a) Gelombang pada Air, (b) Gelombang pada Tali

A. Berdasarkan Bentuk

Jika kita meninjau berdasarkan bentuknya maka gelombang dapat dibagi menjadi dua jenis. Gelombang yang berbentuk transversal seperti pada gelombang tali dan gelombang longitudinal seperti pada gelombang slinki/pegas dan gelombang suara.

Gambar (a) Gelombang transversal dan (b) Gelombang longitudinal
Gambar (a) Gelombang transversal dan (b) Gelombang longitudinal

Pada Gambar (a), jika kita menjumlahkan jarak bukit (titik a – c) dan jarak lembah (titik c – e) kita akan mendapatkan satu panjang gelombang transversal, atau yang disebut sebagai lambda (λ). Bisa pula 1 lambda dinyatakan dengan jarak sejauh titik b ke titik f (b – c – d – e – f) atau jarak dua puncak terdekat. Sedangkan puncak titik b atau titik f disebut juga amplitudo atau simpangan tertinggi dari getaran yang merambat.

Seperti halnya getaran, gelombang memiliki periode dan frekeunsi (dengan besaran yang sama pula). Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk menciptakan 1 panjang gelombang penuh. Sedangkan frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu detik.

Pada Gambar (b) cara untuk menentukan satu panjang gelombang. Pada gelombang longitudinal, satu lambda adalah penjumlahan jarak rapatan ditambah dengan jarak regangan.

 

B. Berdasarkan Medium Perambatannya

1. Gelombang Mekanik

Contoh gelombang banyak sekali di dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah gelombang yang dapat dilihat jelas oleh mata manusia yaitu gelombang laut berupa ombak, gelombang pada tali, gelombang udara, gelombang gempa, dan banyak lagi lainnya. Gelombang- gelombang tersebut disebut juga gelombang mekanik, karena perambatan getarannya memerlukan medium.


2. Gelombang Elektromagnetik

Kemudian gelombang yang tak kasat mata seperti gelombang radio, gelombang microwave, gelombang televisi, dan banyak lainya yang kita kenal sebagai gelombang elektromagnetik (GEM). GEM adalah gelombang yang muncul sebagai akibat getaran medan listrik dan medan magnetik. GEM juga dalam perambatannya tidak memerlukan medium. Apa buktinya? Sinar matahari termasuk GEM yang dapat sampai ke bumi meski melewati ruang angkasa yang hampa udara.

 

C. Ayo, Kita Selesaikan

1. Sebuah gelombang panjangnya 0,75 m dan cepat rambatnya 150 m/s. Berapakah frekuensinya?

Diketahui:

λ = 0,75 m

V = 150 m/s

Ditanyakan f = … ?

Jawab:

V = λ x f

f = V/λ

f = 150/0,75

f = 200 Hz

Jadi, frekuensinya = 200 Hz  

 

2. Suatu sumber getar memiliki frekuensi 300  Hz. Gelombangnya merambat dalam zat cair dengan kecepatan 1.500 m/s. Berapakah panjang gelombangnya?

Diketahui:

f = 300 Hz

V = 1.500 m/s

Ditanyakan λ = … ?

Jawab:

V = λ x f

λ = V/f

λ = 1500/300

λ = 5 m

Jadi, panjang gelombang = 5 m  

 

3. Jika frekuensi suatu getaran 440  Hz dan panjang gelombangnya 75 cm, berapakah kecepatan gelombang tersebut?

Diketahui:

f = 440 Hz

λ = 75 cm = 0,75 m

Ditanyakan V = … ?

Jawab:

V = λ x f

V =0,75x440

V = 330 m/s

Jadi, kecepatan gelombang = 330 m/s

 

Referensi

Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Okky Fajar Tri Maryana, Dkk. ISBN: 978-602-244-383-4

Ilmu Pengetahuan Alam, untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Baca juga:

Bab 4 Getaran, Gelombang, dan Cahaya

01

Benda Bergetar

02

Ayo Ayunkan Bandul

03

Uji Getaran

04

Bagaimana Terbentuknya Gelombang?

05

Jenis Gelombang

06

Sinar Rontgen

07

Simulasi Percobaan Gelombang Tali 

08

Ayo Tiup Pluitnya

09

Bunyi Bagi Mahkluk Hidup

10

Hewan Ecolocation

11

Uji Gelombang

12

Penerapan Getaran dan Gelombang dalam Teknologi

13

Cahaya dan Sifat-sifatnya

14

Ayo intip bintangnya

15

Ayo lakukan Sulap Mematahkan sendok

16

Cermin

17

Cermin Cekung dan Sifatnya

18

Cermin Cembung dan Sifatnya

19

Lensa dan Sifatnya

20

Indera Penglihatan

21

Gangguan Penglihatan

22

Alat-alat Optik

23

Teleskop Luar Angkasa James Webb

24

Uji Cahaya dan Alat Optik

25

Sejarah dan Cara Pembuatan Kamera Obscura

Tidak ada komentar: