Anak Perempuan Melihat Mainan |
Tahukah kamu kenapa kita dapat melihat benda di siang hari? Dan mengapa tidak dapat melihat jelas di malam hari? Kenapa ada baju yang berwarna hijau, sedang baju yang lain berwarna merah? Mengapa bisa demikian? Dan kenapa ada orang yang tidak bisa mengenali warna hijau? Atau tidak dapat membedakan antara warna ungu dan warna biru? Semuanya berkaitan dengan indra penglihatan yang kita miliki sebagai manusia.
Secara
prinsip kita dapat melihat benda yang berwarna-warni karena ada cahaya tampak
yang diterima oleh mata kita. Cahaya tampak tersebut mengenai
benda dan terpantul hinggal menuju mata. Warna-warna yang diterima oleh mata
itulah yang memberikan kesan warna hijau, biru, dan seterusnya. Jika tidak ada
sumber cahaya (gelap) yang memantul ke mata kita, maka kita tidak dapat melihat
apa pun.
Warna-warna
cahaya yang dapat dilihat oleh mata sangat bergantung pada panjang gelombang
dari gelombang cahaya yang masuk ke mata. Misalkan seperti cahaya hijau yang
memiliki panjang gelombang sekitar 500 nm (nanometer) akan dapat terlihat
apabila benda-benda yang berwarna hijau menyerap semua spektrum cahaya selain
panjang gelombang 500 nm. Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa sebuah benda
hanya akan memantulkan spektrum cahaya yang warnanya sama persis dengan warna
permukaan benda yang datang kepadanya, sehingga kita dapat melihat sesuai
warna-warna benda tersebut.
Selain
dari gelombang cahaya yang memantul ke mata, kita juga perlu memahami mata itu
sendiri. Karena tanpa mata yang sehat, kita juga tidak dapat melihat
benda-benda dengan berbagai warna di sekitar.
Organ
mata manusia sungguh merupakan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Mata diciptakan
tersusun atas beberapa bagian yang saling melengkapi dan
masing-masing memiliki fungsi yang berbeda serta penting. Mata kita dibalut
oleh tiga lapis jaringan yang memiliki fungsi dan ketebalan berbeda. Lapisan
luar adalah lapisan sklera. lapisan sklera membentuk kornea. Kemudian, lapisan
tengah disebut sebagai lapisan koroid, lapisan tersebut membentuk iris mata.
Terakhir adalah lapisan ketiga yang disebut lapisan dalam atau retina mata.
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah Gambar di bawah ini!
Gambar Bagian-bagian mata |
Sklera yang membentuk putih mata dan bersambung dengan bagian depan yang bening yang disebut kornea. Cahaya dari sumber masuk ke mata akan melalui kornea. Lapisan kornea mata terluar bersifat kuat dan tembus cahaya. Kornea memiliki fungsi melindungi bagian yang sensitif yang berada di belakangnya dan membantu memfokuskan bayangan pada retina. Setelah melewati kornea, selanjutnya cahaya akan dibawa menuju pupil. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuk cahaya ke dalam mata. Pupil dikelilingi oleh iris. Sekarang kamu mengetahui bahwa warna mata sebenarnya adalah warna iris. Setelah melewati pupil, cahaya bergerak merambat menuju lensa. Lensa mata bersifat fleksibel. Otot siliar yang ada dalam mata akan membantu mengubah kecembungan lensa mata kamu.
Cahaya
akan melewati lensa kemudian akan membentuk bayangan yang jatuh tepat di
retina. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf
penerima rangsang sinar (fotoreseptor). Retina terdiri atas dua macam sel
fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel kerucut menjadikan kamu
melihat berbagai warna. Sel batang akan menunjukkan responsnya ketika berada di
tempat yang redup. Cacat/kekurangan pada sel kerucut, berpengaruh terhadap
kemampuan seseorang dalam membedakan warna, atau dikenal sebagai buta warna.
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas
VIII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021. Penulis: Okky Fajar Tri Maryana, Dkk. ISBN: 978-602-244-383-4
Gambar Anak Perempuan Melihat Mainan dari Bilqis Cute - YouTube
Baca juga:
Bab 4 Getaran, Gelombang, dan Cahaya | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 | |
24 | |
25 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar