Anak Berteriak |
Sentuhlah pangkal tenggorokanmu saat kamu mengucapkan salam kepada bapak/ibu guru di depan kelas atau saat berbicara dengan kawan. Apakah kamu merasakan sesuatu? Sekarang coba kamu berteriak keras. Apakah kamu merasakan sesuatu yang bergetar? Mengapa saat mulutmu mengeluarkan suara/bunyi, disertai dengan getaran pada tenggorokan?
A. Benda yang Bergetar
Suara
yang kamu keluarkan bersumber dari getaran pita suara yang ada di tenggorokan.
Jika kamu berteriak lebih keras, apakah pita suara kamu bergetar lebih keras
pula? Sekarang coba kamu berikan sedikit tekanan pada tenggorokanmu dan
mulailah kembali berteriak. Apakah yang terjadi?
Berbicara
atau berteriak adalah akibat dari fenomena pita suara yang bergetar. Semua
benda akan bergetar apabila diberi gangguan/usikan. Apakah bentuk gangguan yang
diberikan saat berteriak?
Benda
yang bergetar dapat juga disebut sebagai benda yang berosilasi. Benda
bergetar/berosilasi ada yang dapat terlihat secara kasat mata/dirasakan
langsung ada pula yang tidak dapat dilihat/tidak dapat dirasakan langsung.
Benda yang bergetar ada yang dapat dilihat dengan mata telanjang
karena simpangan yang besar, ada pula yang tidak dapat dilihat karena
simpangannya terlalu kecil. Dapatkah kamu menjelaskan apakah yang dimaksud
dengan simpangan?
Benda
dikatakan bergetar/berosilasi jika benda tersebut bergerak bolak-balik secara
teratur melalui titik seimbangnya. Pernahkah kamu melihat jam dinding yang
masih menggunakan bandul untuk menjalankan jarum detiknya? Menurut kamu apakah
bandul tersebut dapat dikatakan bergetar? Di manakah letak titik
kesetimbangannya? Dapatkah kamu menentukan simpangannya? Kemudian, apakah semua
benda yang bolak-balik disebut bergetar? Saat kamu berjalan bolak-balik di
depan kelas dapatkah disebut bergetar? Mengapa demikian?
Coba
carilah di sekitarmu contoh-contoh lain fenomena yang termasuk getaran!
Tentukanlah apakah getaran tersebut termasuk kasat mata atau tidak!
B. Apa saja Variabel
Getaran itu?
Gambar
di bawah menunjukkan gambar bandul yang bergetar/berosilasi yang merupakan
penyederhanaan dari bandul jam dinding yang kamu lihat.
Gambar Bandul yang bergetar |
Bandul dibuat mula-mula dalam keadaan diam pada kedudukan O. Pada posisi ini disebut sebagai posisi/kedudukan seimbang. Bandul tersebut kemudian ditarik pada kedudukan A dengan sudut simpangan kecil (sekitar 100ยบ). Pada saat bandul dilepaskan dari kedudukan A, bandul akan bergerak teratur melalui titik A-O-B-O-A dan gerakan itu disebut gerak bolak balik dalam 1 kali getaran. Salah satu ciri dari getaran adalah adanya amplitudo atau simpangan terbesar (O – A atau O – B).
Waktu yang diperlukan suatu benda menempuh 1 kali getaran penuh
disebut sebagai periode. Dilambangkan dengan huruf T dalam satuan detik.
Sedangkan banyaknya getaran suatu benda yang terjadi selama satu detik disebut
sebagai frekuensi. Dilambangkan dengan huruf f dan satuannya adalah Hertz.
Periode dan frekuensi adalah parameter gelombang yang penting untuk diketahui
dan dipahami.
Kamu
telah memahami bahwa getaran sesungguhnya adalah bentuk energi gerak suatu
benda. Sebagian besar fenomena getaran dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia
seperti piston pada mesin kendaraan yang bertujuan untuk menggerakan roda.
Dapatkah kamu menyebutkan apa saja contoh manfaat dari getaran/osilasi lainnya?
C. Ayo Kerjakan
Jika
ayunan sederhana bergetar sebanyak 60 kali dalam waktu 15 sekon, tentukan: (a).
frekuensi ayunan, dan (b). periode ayunan.
Jawab:
Apabila ayunan
sederhana bergetar sebanyak 60 kali dalam waktu 15 sekon, maka: Jumlah getaran
(n) = 60 kali, Waktu getaran (t) = 15 sekon.
(1). Frekuensi ayunan
adalah
Jadi, frekuensi ayunan
tersebut adalah 4 Hz
(2). Periode ayunan adalah
Jadi, periode ayunan tersebut adalah 0,25 s
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Okky Fajar Tri Maryana,
Dkk. ISBN: 978-602-244-383-4
Ilmu Pengetahuan Alam, untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017.
Gambar anak berteriak dari orami.co.id
Baca juga:
Bab 4 Getaran,
Gelombang, dan Cahaya |
|
01 |
|
02 |
|
03 |
|
04 |
|
05 |
|
06 |
|
07 |
|
08 |
|
09 |
|
10 |
|
11 |
|
12 |
|
13 |
|
14 |
|
15 |
|
16 |
|
17 |
|
18 |
|
19 |
|
20 |
|
21 |
|
22 |
|
23 |
|
24 |
|
25 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar