Selain
planet, ada banyak sekali benda langit lain yang menjadi penghuni Tata Surya.
Pembahasan kita kali ini akan dibatasi pada benda langit yang memberi banyak
pengaruh terhadap kehidupan di Bumi.
“Setiap
benda langit yang berputar mengelilingi benda langit lainnya disebut satelit”.
Bumi disebut satelit Matahari karena mengelilingi Matahari. Bulan disebut
satelit Bumi karena mengelilingi Bumi. Meski demikian, kita sudah terbiasa
menyebut satelit hanya untuk benda-benda langit yang berputar mengelilingi
planet.
Pada
tahun 1877, Asaph Hall hampir saja menghentikan pengamatannya terhadap satelit
Mars, tetapi istrinya terus menerus menguatkannya. Semangat ini berbuah manis.
Esok malamnya, ia menemukan Deimos dan disusul Phobos seminggu setelahnya.
Asaph Hall, seperti juga ilmuwan-ilmuwan lainnya, memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi, serta semangat untuk menyelesaikan hal yang telah ia mulai. Kalau suatu
saat kalian merasa lelah belajar, ingat cerita Pak Hall ini, ya!
Tercatat
oleh NASA ada lebih dari 200 satelit di Tata Surya. Kali ini kita akan mengenal
beberapa di antaranya. Bulan akan kita bahas pada subbab tersendiri.
1) Ganymede
Ganymede |
Ganymede adalah satelit Jupiter dan merupakan satelit terbesar di Tata Surya. Tidak hanya ukurannya yang menjadikan Ganymede istimewa. Saat ini, ia adalah satu-satunya satelit yang memiliki medan magnetnya sendiri. Adanya medan magnet ini menyebabkan di Ganymede sering muncul aurora, semacam semburat cahaya yang berpendar di sekitar kutubnya.
Ditemukan
sejak tahun 1610, Ganymede menarik perhatian banyak astronom untuk terus
mempelajarinya. Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan bahwa atmosfer
Ganymede mengandung sejumlah kecil oksigen. Meski demikian, menurut ilmuwan,
oksigen tersebut terlalu tipis untuk dapat memungkinkan adanya kehidupan
seperti di Bumi.
2) Titan
Titan |
Titan adalah satelit terbesar planet Saturnus dan menjadi satu-satunya satelit yang terbukti memiliki lapisan atmosfer dengan kandungan yang penting. Seperti Bumi, atmosfer Titan mengandung lebih banyak nitrogen.
Keistimewaan
lain dari Titan adalah bukti-bukti bahwa Titan mengandung cairan di
permukaannya, dalam bentuk sungai-sungai, danau, dan lautan. Cairan ini adalah
cairan hidrokarbon seperti metana dan etana. Kondisi ini membuat sebagian
ilmuwan menyimpulkan, bisa jadi di Titan terdapat kehidupan yang makhluknya
tersusun atas kandungan kimiawi yang berbeda, tidak seperti makhluk Bumi. Tapi
tentu saja, ini semua belum dapat dibuktikan.
3) Io
Satelit Io |
Io adalah satelit ketiga terbesar milik Jupiter, dengan keaktifan vulkanis yang sangat tinggi. Ledakan-ledakan vulkanik ini disebabkan oleh gaya gravitasi Jupiter sebagai planet induknya dan dua satelit tetangga yang jaraknya cukup dekat yaitu Europa dan Ganymede. Seperti Ganymede, Io memutari Jupiter dengan posisi sisi yang sama sepanjang waktu. Adanya tetangga satelit ini menyebabkan gerakan Io nyaris tak beraturan.
Aktivitas
vulkanik yang terus-menerus dan radiasi membuat ilmuwan meyakini sulit untuk
hidup di satelit ini.
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Victoriani Inabuy, Dkk. ISBN: 978-602-244-384-1 (Jilid-1)
Baca juga:
Bumi dan Tata Surya | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 | |
24 | |
25 | |
26 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar