Kamis, 04 Agustus 2022

Struktur dan Fungsi Jantung

 

Darah dapat mengalir ke seluruh tubuh karena di dalam tubuh kita terdapat organ yang berperan sebagai pemompa  darah yang disebut dengan jantung. Perhatikan Gambar 6.6! Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium) kanan serta  bilik (ventrikel) kiri dan bilik (ventrikel)  kanan. Serambi jantung terletak pada bagian atas, sedangkan bilik jantung terletak di sebelah bawah. Darah dari seluruh tubuh, akan masuk pertama kali ke serambi kanan, sehingga darah  dalam serambi kanan banyak mengandung CO2. Dari serambi kanan, darah akan melewati katup trikuspidalis menuju bilik kanan. Katup ini berfungsi agar darah tidak dapat kembali ke serambi kanan. Darah yang ada dalam bilik kanan, dipompa oleh bilik kanan melewati arteri pulmonalis menuju paru-paru agar CO2 dalam darah terlepas dan terjadi pengikatan O2.

Darah dari paru-paru mengalir melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri, sehingga darah dalam serambi kiri banyak mengandung O2. Darah dari serambi kiri turun melalui katup bikuspidalis menuju bilik kiri. Bilik kiri akan memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta. Perhatikan kembali Gambar 6.6! Melalui gambar tersebut kamu dapat melihat bahwa dinding bilik kiri lebih tebal dibandingkan bagian jantung yang lain. Mengapa demikian? Coba hubungkan dengan fungsi bilik kiri!

Gambar Bagian-bagian Jantung

Pernahkah kamu berpikir mengapa jantung dapat berdenyut secara otomatis tanpa perlu kamu perintah sehingga meskipun kamu tertidur  jantungmu tetap berdenyut? Coba renungkan, apa yang akan terjadi jika untuk setiap berdenyut kamu harus memerintah jantung berdenyut, seperti halnya ketika kamu memerintahkan kaki ketika akan berjalan! Tentu jika jantung harus berdenyut berdasarkan perintahmu, saat kamu tertidur jantung akan berhenti berdenyut sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini mengakibatkan sel-sel tubuh tidak mendapat pasokan O2, nutrisi, dan zat-zat sisa metabolismenya tidak dapat diangkut oleh darah. Apa yang akan terjadi jika demikian? Maha Besar Tuhan yang telah merancang kerja jantung secara otomatis. Tentu kamu wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan Tuhan ini. Coba renungkan, apa yang harus kamu lakukan untuk mensyukuri karunia tersebut?


Tahukah Kamu?

Tahukah kamu bagaimana Tuhan merancang jantung dapat bekerja secara otomatis? Jantung memiliki dinding yang tersusun atas otot-otot jantung. Berbeda dengan otot rangka, otot jantung memang memiliki kemampuan untuk berkontraksi secara tak sadar (otonom) karena dikendalikan oleh sistem saraf otonom. Di dalam jantung terdapat saraf khusus yang disebut dengan pacu jantung (pacemaker) yang diperankan oleh nodus sinoatrial. Pacu jantung inilah yang berperan dalam pengaturan irama detak jantung. Perhatikan Gambar 6.7! Pada beberapa orang, pacu jantung mengalami gangguan sehingga tidak dapat mengatur irama detak jantung dengan normal, sehingga ilmuwan telah mengembangkan alat pacu jantung buatan dengan energi dari baterai.

Gambar (a) Pacu Jantung, Nodus Sinoatrial, (b) Pacu Jantung yang Dipasang pada Tubuh Seseorang, (c) Alat Pacu Jantung


Ayo Kita Pikirkan !

Darah dipompakan ke seluruh bagian tubuh manusia oleh suatu organ. Organ tersebut merupakan salah satu organ utama yang berperan dalam sistem peredaran darah. Organ ini berfungsi untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh manusia, termasuk memompa darah ke seluruh ruangan yang ada pada organ tersebut. Jika kalian ingin merasakan kerja dari organ tersebut, coba sekarang pegang dada kalian. Apa yang dapat kalian rasakan? Adakah bagian yang berdenyut? Tahukah kalian, apa nama organ tersebut?

Jawab: Apabila kita memegang bagian dada maka tangan kita akan dapat merasakan ada bagian yang berdenyut di bagian dalam dada. Bagian tersebut adalah jantung. Gambar 6.5 adalah gambar jantung beserta bagian-bagiannya.

Bagian-bagian Jantung

Jantung merupakan organ berongga, berbentuk kerucut, memiliki pompa berupa otot. Terletak pada mediastinum dari dada dan letaknya menyentuh diafragma. Ukuran jantung bervariasi dengan ukuran tubuh. Jantung orang dewasa rata-rata memiliki panjang sekitar 14 sentimeter dan lebar 9 cm. Jantung berbatasan lateral dengan paru-paru, posterior dengan kolom tulang belakang, dan anterior oleh sternum. Dasar jantung, yang melekat pada beberapa pembuluh darah besar, terletak di bawah tulang rusuk kedua. Ujung distal jantung memanjang ke bawah dan ke kiri, berakhir sebagai apeks yang mengarah pada tingkat ruang interkostal sehingga kita dapat mengetahui detak jantung apikal dengan merasakan atau mendengarkan pada dada di antara rusuk kelima dan keenam, sekitar 7,5 cm di sebelah kiri garis tengah.

 

Referensi:

Buku Guru dan Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017

Baca Juga:

Sistem Transportasi dalam Tubuh Manusia

01

 Peredaran Darah dalam Tubuh Manusia

02

 Struktur dan Fungsi Darah

03

 Model Komponen Penyusun Darah

04

 Golongan Darah

05

 Struktur dan Fungsi Jantung

06

 Struktur dan Fungsi Pembuluh Darah

07

 Peredaran Darah pada Manusia

08

 Frekuensi Denyut Jantung

09

 Menyelidiki Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Denyut Jantung

10

 Hipertensi

11

 Kelainan pada Sistem Peredaran Darah dan Upaya Menanggulanginya

Tidak ada komentar: