Senin, 15 Maret 2021

Senyawa dan Unsur Penyusunnya

 

Semua benda tersusun dari materi. Ilmuwan menggolongkan materi berdasarkan komposisi dan sifatnya.  Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasi menjadi zat tunggal (murni) dan campuran.  Bila kita kaji lebih mendalam lagi, zat tunggal (murni) yang ada di alam dapat dibagi menjadi unsur dan senyawa.

Perbedaan sifat unsur, senyawa , dan campuran
Perbedaan sifat unsur, senyawa , dan campuran

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan air, gula, garam, asam cuka, dan beberapa bahan lainnya. Bahan-bahan tersebut merupakan senyawa. Kamu telah mengetahui, bahwa bagian terkecil dari sebuah unsur adalah atom. Dua atau lebih atom dapat bergabung melalui reaksi kimia dan membentuk molekul. Molekul merupakan bagian terkecil dari suatu senyawa.

Dengan demikian, kamu dapat menjelaskan  bahwa  senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih. Suatu senyawa masih dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya.  Dari uraian tersebut, dapat dijelaskan bahwa senyawa merupakan  zat tunggal/murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H) dan oksigen (O).

Gambar Air dan model molekul air
Gambar Air dan model molekul air 

Bagaimana suatu senyawa dapat terbentuk? Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran unsur secara kimia. Sifat suatu senyawa akan berbeda dengan sifat unsur- unsur penyusunnya. Misalnya, sifat air sebagai senyawa akan berbeda dengan sifat gas hidrogen dan oksigen sebagai unsur penyusunnya. Pada suhu kamar air berwujud cair, sedangkan hidrogen dan oksigen, keduanya berwujud gas. Air dapat digunakan untuk memadamkan api, sedangkan gas hidrogen merupakan zat yang mudah terbakar dan gas oksigen merupakan zat yang diperlukan dalam pembakaran.

Contoh senyawa  sederhana dan unsur penyusunnya
Contoh senyawa  sederhana dan unsur penyusunnya

Sumber: Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. 

Baca berikutnya:

KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA

1

Cara Mengklasifikasikan Materi

2

Unsur, Cara Pemberian Lambang, dan Kegunaannya

3

Senyawa dan Unsur Penyusunnya

4

Campuran Homogen dan Heterogen

5

Larutan Asam, Basa, dan Garam

6

Indikator  Asam dan Basa

7

Cara Memisahkan Campuran

8

Sifat yang tetap pada suatu zat

9

Benda-benda dapat Mengalami Perubahan

Tidak ada komentar: