Siswa jajan saat istirahat |
A. Pengantar
Ketika
jam istirahat atau pulang sekolah, apakah kamu sering bertemu dengan penjual
makanan atau minuman? Bagaimana
pendapatmu tentang tampilan dan rasa makanan serta minuman tersebut?
Agar memiliki warna yang menarik dan memiliki rasa yang lezat, penjual biasanya
menambahkan zat tertentu dalam makanan dan minuman. Pada bab ini kamu akan
mempelajari zat-zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman serta zat-zat lain yang dapat
menyebabkan seseorang menjadi ketagihan. Agar kamu dapat mengetahuinya lebih
mendalam, ayo pelajari dengan penuh semangat!
Tuhan
telah menganugerahkan nikmat yang berlimpah kepada manusia. Rahmat-Nya tersebar
luas di seluruh alam semesta ini. Tuhan telah memberimu makanan, minuman,
kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kamu mampu melakukan aktivitas
sehari-hari. Pernahkah kamu menyadari bahwa kesehatan tubuhmu juga ditentukan
oleh makanan dan minuman yang kamu konsumsi?
Tuhan
memerintahkan kepada kita untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan
tidak bertentangan dengan aturan agama, agar kita terhindar dari berbagai
penyakit. Makanan yang baik dapat ditinjau dari cara mendapatkannya, kandungan
gizi, dan dampaknya terhadap tubuh. Makanan dan minuman yang diperoleh dari
cara yang salah, nantinya juga akan berdampak buruk bagi tubuh kita. Begitu
juga makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya, misalnya zat tambahan
seperti pewarna, perasa, pemanis buatan tertentu, bila dimakan secara
berlebihan dapat berdampak buruk pada tubuh kita.
Perhatikan Gambardi atas, bagaimana pendapatmu tentang makanan dan minuman tersebut yang berwarna-warni tersebut? Apakah makanan dan minuman tersebut nampak menarik? Apakah makanan dan minuman tersebut tergolong sehat?
Ketika
memilih makanan, seseorang akan mudah tertarik karena rasanya yang enak, warna
yang menarik, aroma yang menggugah selera, atau kemasannya yang menawan. Agar
memenuhi tujuan tersebut, pembuat makanan menambahkan zat-zat tertentu. Zat-zat
tersebut disebut zat aditif.
Bagaimana
caramu memilih makanan dan minuman yang sehat dan menarik? Misalnya minuman
pada Gambar 5.1, manakah yang kamu pilih? Berikan alasanmu! Penambahan zat-zat
tertentu ke dalam makanan ada yang menguntungkan, tetapi ada juga yang
merugikan atau membahayakan. Oleh sebab itu, ketika memilih makanan dan
minuman, harus memerhatikan zat tambahan yang terkandung di dalamnya.
Selain
zat pewarna, pemanis, dan penyedap khususnya dalam makanan dan minuman, ada
pula zat-zat dalam makanan dan minuman yang harus dihindari, misalnya alkohol.
Zat-zat yang dapat menyebabkan orang menjadi ketagihan disebut zat adiktif.
Kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang zat aditif dan zat adiktif
bukan? Oleh karena itu, ayo pelajari bab ini dengan penuh semangat!
B. Ringkasan Zat Aditif
dan Zat Adiktif
1.
Zat aditif adalah zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman untuk
meningkatkan kualitas, keawetan, kelezatan, dan kemenarikan makanan dan
minuman.
2.
Zat aditif ada yang bersifat alami dan buatan. Zat aditif dapat berupa bahan
pewarna, pemanis, pengawet, penyedap, pemberi aroma, pengental, dan pengemulsi.
3.
Contoh pewarna alami misalnya pewarna dari daun suji dan pandan, sedangkan
pewarna buatan misalnya tartrazine.
4.
Pengawetan dapat dilakukan secara fisik, misalnya melalui pemanasan atau penyinaran, dan secara kimia
misalnya dengan pemberian natrium benzoat maupun garam.
5. Contoh
bahan pemanis alami misalnya gula, sedangkan pemanis buatan misalnya aspartam,
siklamat, dan sakarin.
6. Contoh
penyedap alami misalnya bunga cengkeh, serai, kayu manis, garam, bawang putih,
sedangkan penyedap buatan misalnya vetsin.
7.
Penggunaan bahan aditif buatan harus menggunakan bahan yang diizinkan oleh
pemerintah dan tidak melebihi jumlah maksimal yang diizinkan.
8.
Zat adiktif merupakan bahan makanan atau minuman yang dapat menimbulkan
kecanduan pada penggunanya. Zat adiktif dibedakan menjadi narkotika,
psikotropika, zat psiko-aktif lainnya.
9.
Contoh narkotika adalah heroin, kokain, dan morfin.
10.
Contoh psikotropika adalah ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD.
11. Contoh
zat psiko-aktif lain adalah kafein, nikotin, dan alkohol.
12. Bahan-bahan adiktif yang termasuk kelompok narkotika tidak boleh digunakan secara sembarangan dan secara bebas karena memiliki efek yang sangat membahayakan bagi penggunanya.
13.
Menyimpan atau menggunakan bahan yang tergolong narkotika secara bebas
merupakan suatu bentuk pelanggaran hukum yang dapat mengakibatkan pelakunya
mendapat sanksi pidana.
14.
Beberapa macam bahan adiktif yang tergolong psikotropika masih boleh
dipergunakan sebagai obat, namun penggunaannya dalam pengawasan yang ketat oleh
pemerintah.
15.
Dampak penggunaan zat adiktif dalam jangka panjang di antaranya daya berpikir berkurang, motivasi belajar
turun, perhatian ke lingkungan berkurang, menyebabkan penyakit pada organ
dalam, ketergantungan, dan kematian.
16.
Upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba di antaranya yaitu mengenal dan
menilai diri sendiri, meningkatkan harga diri, meningkatkan rasa percaya diri,
terampil mengatasi masalah dan keputusan, memilih pergaulan yang baik, dan
terampil menolak tawaran narkoba.
C. Ayo, Kita Renungkan
Setelah
menyelesaikan pembelajaran pada bab ini tentu kamu sudah memahami banyak hal
terkait zat aditif dan zat adiktif. Kamu tentu sudah paham jenis-jenis zat
aditif yang sering ditambahkan dalam makanan atau minuman. Berdasarkan
pemahaman yang telah kamu peroleh sudah selayaknya kamu mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari dengan cara memilih makanan dan minuman yang aman dan
sehat, sehingga kamu dapat terus belajar untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Setelah
kamu belajar materi tentang zat adiktif, tentu kamu sudah memahami jenis-jenis
zat adiktif, cara kerjanya, dan dampak penggunaannya. Jenis zat adiktif antara
lain narkotika dan psikotropika. Sudah banyak orang yang terkena pengaruh buruk
narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Pengguna narkoba akan sering
merasakan sakit kepala, mata merah, gangguan pencernaan, tidak dapat
konsentrasi saat belajar atau bekerja, sering melamun, sakit-sakitan, bahkan
dapat berakibat kematian.
Tuhan
telah menganugerahi kita tubuh yang sempurna pada setiap orang, sehingga sudah
menjadi kewajibanmu untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Salah satunya dengan
tidak mengonsumsi narkoba dan bahan-bahan yang dapat merusak tubuh. Jika kamu
menghadapi masalah, lebih baik berkonsultasi dengan orangtua, guru, teman dan
berdoa memohon petunjuk kepada Tuhan. Bagaimana sikapmu setelah mempelajari
materi tentang zat aditif dan zat adiktif?
Referensi:
Buku Guru dan Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Zat Aditif dan
Zat Adiktif |
|
01 |
|
02 |
|
03 |
|
04 |
|
05 |
Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman |
06 |
|
07 |
|
08 |
|
09 |
|
10 |
|
11 |
|
12 |
|
13 |
Menyelidiki Dampak Negatif Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman |
14 |
|
15 |
|
16 |
|
17 |
|
18 |
|
19 |
|
20 |
|
21 |
|
22 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar