Mari Uji Kemampuan Kalian
1.
Jelaskanlah peristiwa-peristiwa di bawah ini dari segi keadaan partikel-partikelnya.
a.
Kalian tidak dapat menghancurkan baja dengan tangan kalian.
b.
Susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir atau termos.
c.
Kalian dapat merasakan hembusan angin di wajah kalian.
Jawaban yang diberikan
dapat bervariasi sepanjang menggunakan konsep yang sesuai.
a. Kalian tidak dapat
menghancurkan baja dengan tangan kalian, karena partikel-partikel baja sangat
teratur dan memiliki ikatan yang sangat kuat antara satu partikel dan lainnya.
b. Susu dapat mengalir
dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir atau termos, karena partikel-partikel
susu kurang teratur dan memiliki ikatan yang kurang kuat antara satu partikel
dan lainnya. .
c. Kalian dapat
merasakan hembusan angin di wajah kalian, karena partikel-partikel udara
(angin) tidak teratur dan memiliki ikatan yang tidak kuat antara satu partikel
dan lainnya.
2.
Apakah difusi terjadi lebih cepat dalam cairan atau gas? Jelaskan.
Jawab: Difusi terjadi lebih
cepat dalam gas karena partikel gas bergerak lebih cepat dan menyebar ke
berbagai bagian dalam wadah atau ruangan yang ditempati. Tumbukan antara
partikel lebih sering terjadi dibandingkan pada zat cair.
3.
Apabila gula pasir dipindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain, apa yang
terjadi? Apakah gula pasir termasuk zat padat atau zat cair? Jelaskan alasan
kalian.
Jawab: Gula pasir sebagai
suatu kesatuan akan berubah bentuk sesuai dengan wadahnya namun sebagai satuan
gula pasir, tidak ada perubahan bentuk sehingga gula pasir termasuk zat padat.
4.
Bayangkanlah kalian dan teman-teman kalian adalah partikel air. Buatlah cerita
tentang diri kalian, mulailah dengan wujud air sebagai zat padat atau es,
uraikanlah perubahan yang terjadi pada diri kalian saat kalian berubah menjadi
cair dan kemudian kalian berubah wujud menjadi gas.
Gambar Air dalam Tiga Wujud |
Jawab:
1. Wujud air sebagai es
Saya termasuk enam
siswa perempuan yang akan menirukan partikel dalam zat padat. Kelompok saya
membentuk tiga baris dan berdiri sangat rapat, tidak ada jarak satu dengan yang
lain. Namun partikel selalu bergerak. Karena tidak ada ruang untuk bergerak,
maka saya sebagai partikel dalam zat padat hanya bergetar. Jadi saya harus
menggetarkan tubuh. Dengan mempertahankan jarak yang sangat dekat ini, kami
mencoba bergerak. Ternyata agak sulit. Itulah sebabnya saya membayangkan,
keadaan partikel dalam zat padat dengan sifat zat padat yang sulit berubah
bentuk dan tidak bisa ditekan.
2. Wujud air sebagai zat cair
Ilustrasi partikel zat cair |
Saya dan teman siswa lainnya sebanyak 6 orang, menirukan partikel dalam zat cair dengan cara membentuk tiga barisan yang teratur dengan ada sedikit jarak antara siswa. Saya dapat melakukan lencang depan untuk mengatur jarak ini. Lalu berpasangan dan berpegang satu tangan. Sekarang bergerak dengan terus mempertahankan jarak yang sama satu sama lain. Kemudian tetap bergerak untuk membuat satu barisan panjang. Lalu kembali bentuk barisan seperti semula. Nah, keadaan ini menunjukkan partikel-partikel dalam zat cair memiliki jarak, sehingga partikel-partikel ini dapat bergerak. Sehingga cairan memiliki volume yang tetap, bisa mengalir dan berubah bentuk sesuai wadahnya.
3. Gas
Sebanyak enam siswa
laki-laki, termasuk saya menjadi partikel dalam gas. Kami berdiri berjauhan
satu sama lain, kira-kira berjarak 1 meter. Lalu bergerak dengan bebas secara
cepat ke segala arah. Hati-hati agar tidak bertubrukan dengan teman. Partikel-partikel
dalam gas memiliki jarak yang sangat jauh sehingga sangat mudah bergerak. Juga
dapat saya perhatikan bahwa volume gas dapat berubah-ubah, demikian pula
bentuknya. Sekarang saya dapat
memberikan alasan mengapa gas paling mudah ditekan.
5.
Ketika Dewi baru pulang sekolah dan hendak memasuki rumahnya, ia sudah dapat
merasakan wangi melati padahal sumber pengharum ruangan tersebut diletakkan di
ruangan keluarga, yang berada di bagian belakang rumah. Jelaskan mengapa hal
ini bisa terjadi.
Jawab: karena terjadi
difusi/pergerakan partikel gas/udara dari yang lebih banyak partikel pada
tempat dengan lebih sedikit partikel sampai keadaannya seimbang.
6.
Buatlah model partikel dengan menggunakan barang-barang bekas pakai yang ada di
sekitar kalian. Model kalian memiliki tiga lapisan, yaitu padat pada lapisan
paling bawah, di tengah adalah lapisan partikel zat cair dan bagian paling atas
adalah partikel-partikel dalam gas.
Jawab: simulasi dapat menggunakan:
kelereng, biji kacang hijau, batu
kerikil, dll
Simulasi partikel-partikel dalam zat padat, cair dan gas. |
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Victoriani
Inabuy, Dkk. ISBN: 978-602-244-384-1 (Jilid-1)
IPA TERPADU: SMP/MTs Kelas VII oleh Anny Winarsih, Agung Nugroho, Sulityoso HP, M Zajuri, Supliyadi, Slamet Suyanto — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008
Baca juga:
Zat dan Perubahannya | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar