Kamis, 30 Juni 2022

Uji Wujud Zat dan Model Partikel

 

Mari Uji Kemampuan Kalian

1. Jelaskanlah peristiwa-peristiwa di bawah ini dari segi keadaan partikel-partikelnya.

a. Kalian tidak dapat menghancurkan baja dengan tangan kalian.

b. Susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir atau termos.

c. Kalian dapat merasakan hembusan angin di wajah kalian.

Jawaban yang diberikan dapat bervariasi sepanjang menggunakan konsep yang sesuai.

a. Kalian tidak dapat menghancurkan baja dengan tangan kalian, karena partikel-partikel baja sangat teratur dan memiliki ikatan yang sangat kuat antara satu partikel dan lainnya.

b. Susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir atau termos, karena partikel-partikel susu kurang teratur dan memiliki ikatan yang kurang kuat antara satu partikel dan lainnya. .

c. Kalian dapat merasakan hembusan angin di wajah kalian, karena partikel-partikel udara (angin) tidak teratur dan memiliki ikatan yang tidak kuat antara satu partikel dan lainnya.

 

2. Apakah difusi terjadi lebih cepat dalam cairan atau gas? Jelaskan.

Jawab: Difusi terjadi lebih cepat dalam gas karena partikel gas bergerak lebih cepat dan menyebar ke berbagai bagian dalam wadah atau ruangan yang ditempati. Tumbukan antara partikel lebih sering terjadi dibandingkan pada zat cair.

 

3. Apabila gula pasir dipindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain, apa yang terjadi? Apakah gula pasir termasuk zat padat atau zat cair? Jelaskan alasan kalian.

Jawab: Gula pasir sebagai suatu kesatuan akan berubah bentuk sesuai dengan wadahnya namun sebagai satuan gula pasir, tidak ada perubahan bentuk sehingga gula pasir termasuk zat padat.

 

4. Bayangkanlah kalian dan teman-teman kalian adalah partikel air. Buatlah cerita tentang diri kalian, mulailah dengan wujud air sebagai zat padat atau es, uraikanlah perubahan yang terjadi pada diri kalian saat kalian berubah menjadi cair dan kemudian kalian berubah wujud menjadi gas.

Gambar Air dalam Tiga Wujud
Gambar Air dalam Tiga Wujud

Jawab:

1. Wujud air sebagai es

Saya termasuk enam siswa perempuan yang akan menirukan partikel dalam zat padat. Kelompok saya membentuk tiga baris dan berdiri sangat rapat, tidak ada jarak satu dengan yang lain. Namun partikel selalu bergerak. Karena tidak ada ruang untuk bergerak, maka saya sebagai partikel dalam zat padat hanya bergetar. Jadi saya harus menggetarkan tubuh. Dengan mempertahankan jarak yang sangat dekat ini, kami mencoba bergerak. Ternyata agak sulit. Itulah sebabnya saya membayangkan, keadaan partikel dalam zat padat dengan sifat zat padat yang sulit berubah bentuk dan tidak bisa ditekan.

2. Wujud air sebagai zat cair

Ilustrasi partikel zat cair
Ilustrasi partikel zat cair

Saya dan teman siswa lainnya sebanyak 6 orang,  menirukan partikel dalam zat cair dengan cara membentuk tiga barisan yang teratur dengan ada sedikit jarak antara siswa. Saya dapat melakukan lencang depan untuk mengatur jarak ini. Lalu berpasangan dan berpegang satu tangan. Sekarang bergerak dengan terus mempertahankan jarak yang sama satu sama lain. Kemudian tetap bergerak untuk membuat satu barisan panjang. Lalu kembali bentuk barisan seperti semula. Nah, keadaan ini menunjukkan partikel-partikel dalam zat cair memiliki jarak, sehingga partikel-partikel ini dapat bergerak. Sehingga cairan memiliki volume yang tetap, bisa mengalir dan berubah bentuk sesuai wadahnya.

3. Gas

Sebanyak enam siswa laki-laki, termasuk saya menjadi partikel dalam gas. Kami berdiri berjauhan satu sama lain, kira-kira berjarak 1 meter. Lalu bergerak dengan bebas secara cepat ke segala arah. Hati-hati agar tidak bertubrukan dengan teman. Partikel-partikel dalam gas memiliki jarak yang sangat jauh sehingga sangat mudah bergerak. Juga dapat saya perhatikan bahwa volume gas dapat berubah-ubah, demikian pula bentuknya.  Sekarang saya dapat memberikan alasan mengapa gas paling mudah ditekan.


5. Ketika Dewi baru pulang sekolah dan hendak memasuki rumahnya, ia sudah dapat merasakan wangi melati padahal sumber pengharum ruangan tersebut diletakkan di ruangan keluarga, yang berada di bagian belakang rumah. Jelaskan mengapa hal ini bisa terjadi.

Jawab: karena terjadi difusi/pergerakan partikel gas/udara dari yang lebih banyak partikel pada tempat dengan lebih sedikit partikel sampai keadaannya seimbang.


6. Buatlah model partikel dengan menggunakan barang-barang bekas pakai yang ada di sekitar kalian. Model kalian memiliki tiga lapisan, yaitu padat pada lapisan paling bawah, di tengah adalah lapisan partikel zat cair dan bagian paling atas adalah partikel-partikel dalam gas.

Jawab: simulasi dapat menggunakan: kelereng, biji kacang hijau,  batu kerikil, dll

Simulasi partikel-partikel dalam zat padat, cair dan gas.
Simulasi partikel-partikel dalam zat padat, cair dan gas.


Referensi

Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Victoriani Inabuy, Dkk. ISBN: 978-602-244-384-1 (Jilid-1)

IPA TERPADU: SMP/MTs Kelas VII oleh Anny Winarsih, Agung Nugroho, Sulityoso HP, M Zajuri,    Supliyadi, Slamet Suyanto — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008 

Baca juga:

Zat dan Perubahannya

01

 Wujud Zat dan Model Partikel

02

 Aktivitas Wujud Zat dan Model Partikel

03

 Uji Wujud Zat dan Model Partikel

04

 Perubahan Wujud Zat

05

 Aktivitas Perubahan Wujud Zat

06

 Uji Perubahan Wujud Zat

07

 Perubahan Fisika dan Kimia

08

 Aktivitas Perubahan Fisika dan Kimia

09

 Uji Perubahan Fisika dan Kimia

10

 Kerapatan Zat

11

 Aktivitas Kerapatan Zat

12

 Proyek Berpikir secara Sains

Tidak ada komentar: