Kamis, 24 Februari 2022

Kegiatan Mengamati Lingkungan

 

A. Pengantar

Istilah Lingkungan  berasal dari kata "Environment ",  yang memiliki makna "The physical, chemical, and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah tersebut, lingkungan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks, sehingga dapat memengaruhi satu sama lain.

Lingkungan hidup adalah suatu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam, seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan.

Lingkungan hidup terdiri atas dua bagian, yakni lingkungan abiotik dan lingkungan biotik. Lingkungan abiotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembapan, cahaya, dan bunyi. Lingkungan hidup biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa, seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme (virus dan bakteri).

Kondisi yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi. Selain itu, komponen  lingkungan  itu  dapat  saling memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut.

B. Mempelajari Lingkungan

Apa yang kamu amati pada Gambar di bawah ini? Pada gambar tersebut merupakan lingkungan hidup ikan di kolam, yang terdapat air, cahaya matahari, dan tumbuhan air.  

Lingkungan Hidup Ikan dalam Kolam
Lingkungan Hidup Ikan dalam Kolam

Diskusikan dengan teman sebangku

1. Bagian yang hidup adalah ... ikan dan tumbuhan air.

2. Bagian yang tidak hidup adalah ... air, tanah, udara.

3. Bagaimana bagian yang hidup dan tidak hidup dapat berinteraksi? Tumbuhan air  berfotosintesis menghasilkan Oksigen, gas Oksigen digunakan ikan untuk bernafas, hasil pernafasan ikan menghasilkan gas Karbondioksida, yang digunakan tumbuhan air untuk berfotosintesis. 

 

C. Alat dan Bahan

1. Toples, Gelas, atau botol plastik besar

2. Gunting

3. Pasir

4. Kerikil

5. Penggaris

6. Air

7. Tumbuhan Elodea, Hidrylla, atau tanaman lain

8. Ikan kepala timah, ikan mas, atau ikan lain

9. Makanan ikan

 

D. Lakukan percobaan dengan langkah-langkah berikut.

1. Potonglah bagian atas dari botol plastik yang telah dicuci.

2. Tuangkan lapisan pasir setebal 5-10 cm di bagian dasar botol.

3. Isilah botol tersebut dengan air sampai 5 cm di bawah permukaan botol dan biarkan terbuka selama 2 hari. Jaga volume air agar tetap stabil dengan menambahkan air untuk mengganti air yang menguap dari botol.

4. Tanamlah dan tambahlah 2 cm lapisan kerikil.

5. Bila air telah jernih, tambahkanlah seekor ikan kepala timah atau ikan koki atau ikan lain yang berukuran kecil.

6. Berilah makan ikan dengan memasukkan makanan ikan secukupnya setiap hari.

7. Sekarang kamu telah membuat suatu lingkungan yang disebut ekosistem.

8. Amatilah ekosistemmu setiap hari dan catatlah apa yang kamu amati dalam buku catatanmu. Pastikan kamu mengamati tentang bagian yang hidup dan bagian yang tidak hidup dalam ekosistemmu.

 

E. Foto Lingkungan Hidup Ikan dalam Toples

Lingkungan Hidup Ikan dalam Toples
Lingkungan Hidup Ikan dalam Toples

F. Analisislah hasil kegiatanmu dengan menjawab pertanyaan berikut!

a. Bagaimana bagian-bagian dalam botol berinteraksi untuk menyusun ekosistem? Jelaskan!

Jawab: Tumbuhan air berfotosintesis menghasilkan Oksigen, gas Oksigen digunakan ikan untuk bernafas, hasil pernafasan ikan menghasilkan gas Karbondioksida, yang digunakan tumbuhan air untuk berfotosintesis.

b. Apa yang diperlukan untuk menjaga agar ekosistem tersebut sehat?

Jawab: menjaga air tetap jernih, menambah air bila air berkurang karena menguap, menjaga tumbuhan air memperoleh sinar matahari atau sinar dari lampu, ikan diberi makanan secukupnya tiap hari.

c. Kesimpulan: (1). Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotic (makhluk hidup) dan abiotik (benda-benda tidak hidup). (2). Terdapat  interaksi antara komponen biotik dan abiotik 

 

Referensi:

Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Gambar Akuarium dari https://temonggo.com/aquarium-dari-toples.jp 

Baca juga:

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

01

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

02

Kegiatan Mengamati Lingkungan

03

Kegiatan Mengamati Ekosistem

04

Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola

05

Interaksi antar Makhluk Hidup melalui Peristiwa Makan dan Dimakan

06

Interaksi Antar Makhluk Hidup membentuk Simbiosis

07

Peran Organisme Berdasarkan Kemampuan Menyusun Makanan

08

Komponen-komponen Ekosistem

09

Satuan-satuan dalam Ekosistem

10

Aliran Energi dalam Ekosistem

11

Pola Interaksi Manusia Mempengaruhi Ekosistem


Tidak ada komentar:

Posting Komentar