Rabu, 02 Maret 2022

Komponen-komponen Ekosistem

 

Marilah kita berjalan-jalan di halaman sekolah. Lakukan observasi dan catatlah bagian-bagian yang menyusun ekosistem di halaman sekolahmu! Dari data yang kalian peroleh nanti kita kelompokkan bersama-sama. 

Komponen-komponen ekosistem terdiri dari:

1. Komponen abiotik, adalah komponen yang tak hidup. Adapun komponen abiotik antara lain: tanah, air, udara, cahaya matahari.

2. Komponen biotik, adalah Komponen yang terdiri dari makhluk hidup. Berdasarkan fungsinya di dalam ekosistem, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai.

 

A. Produsen

Produsen contohnya (a) Kacang tanah (b) jagung (c) padi (d) rumput.
Produsen contohnya (a) Kacang tanah (b) jagung (c) padi (d) rumput.

Tumbuhan hijau mampu memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan zat makanan melalui proses fotosintesis, sehingga disebut sebagai produsen. Semua jenis tumbuhan hijau termasuk produsen. Mengapa tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri? Tumbuhan hijau dapat menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Gambaran reaksi kimia proses fotosintesis adalah sebagai berikut. 

Fotosintesis Tumbuhan Berkhlorofil

Zat makanan akan tersimpan pada daun, batang, akar dan buah. O2 dilepas ke udara dimanfaatkan oleh organisme lain untuk pernafasan. Ada tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil maka kebutuhan makanannya tergantung organisme lain karena tidak dapat berfotosintesis, misal: tali putri.

 

B. Konsumen 

Konsumen contohnya  (a) Capung, (b) Belalang, (c) Kupu-kupu, (d) Cacing, (e) kaki seribu, (f) udang
Contoh Konsumen 

Manusia dan hewan termasuk dalam golongan konsumen karena tidak dapat membuat makanan sendiri. Konsumen artinya pemakai, organisme yang tergantung organisme lain untuk mendapatkan makanan. Berdasarkan jenis makanannya, organisme yang mendapatkan makanan dari tumbuhan saja disebut herbivora, organisme yang hanya makan hewan disebut karnivora. Organisme yang mendapatkan makanan dari tumbuhan maupun hewan disebut omnivora. 


C. Dekomposer (Pengurai) 

Jamur sebagai Pengurai (Dekomposer) pada (a) Roti dan (b) nasi basi
Jamur sebagai Pengurai (Dekomposer) pada (a) Roti dan (b) nasi basi

Apa yang terjadi pada sisa-sisa bagian pohon yang tumbang/mati setelah satu minggu, satu bulan atau lebih? Di permukaan batang tanaman yang mati akan terlihat jamur maupun bakteri yang melakukan pembusukkan. Di sinilah nampak peran dari dekomposer atau pengurai dalam menguraikan zat organik yang terdapat pada makhluk hidup yang sudah mati menjadi zat yang lebih sederhana, seperti mineral atau zat organik lain. 

Makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai adalah bakteri dan jamur saproļ¬t. Zat mineral atau zat hara hasil penguraian meresap ke dalam tanah yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Keseimbangan ekosistem dapat terjadi bila ada hubungan timbal balik yang harmonis antarkomponen biotik dan abiotik. 

Semula produsen, herbivora, dan karnivora berada pada jumlah tertentu. Tumbuhan sebagai produsen merupakan komponen yang jumlahnya terbanyak. Selama tidak terjadi sesuatu yang mengubah lingkungan, maka organisme dalam eksosistem tidak mengalami perubahan. Perubahan jumlah organisme yang tidak terkendali akan membahayakan organisme itu sendiri. Oleh karena itu, dalam kehidupan ada kecenderungan untuk melawan perubahan atau usaha agar berada dalam suatu keseimbangan.

 

Ayo, Diskusikan ! 

1. Jelaskanlah perbedaan antara  komponen Biotik dengan Abiotik!

Jawab: komponen biotik adalah komponen yang terdiri dari makhluk hidup, sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang tidak hidup. 

2. Jelaskan peran (a) Produsen, (b) Konsumen, (c) Dekomposer dalam suatu ekosistem!

Jawab:

a. Peran produsen pada suatu ekosistem adalah sebagai penghasil atau penyedia makanan.

b. Peran konsumen adalah pemakai, sebagai organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri, sehingga menjadi organisme yang tergantung organisme lain untuk mendapatkan makanan.

c. Peran dekomposer atau pengurai adalah menguraikan zat organik yang terdapat pada makhluk hidup yang sudah mati menjadi zat yang lebih sederhana, seperti mineral atau zat organik lain. 

 

Referensi:

Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

IPA TERPADU: SMP/MTs Kelas VII oleh Anny Winarsih, Agung Nugroho, Sulityoso HP, M Zajuri,    Supliyadi, Slamet Suyanto. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Ilmu pengetahuan alam 1 : untuk SMP/MTs/ kelas VII Teguh Sugiyarto, Eny Ismawati — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Baca juga:

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

01

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

02

Kegiatan Mengamati Lingkungan

03

Kegiatan Mengamati Ekosistem

04

Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola

05

Interaksi antar Makhluk Hidup melalui Peristiwa Makan dan Dimakan

06

Interaksi Antar Makhluk Hidup membentuk Simbiosis

07

Peran Organisme Berdasarkan Kemampuan Menyusun Makanan

08

Komponen-komponen Ekosistem

09

Satuan-satuan dalam Ekosistem

10

Aliran Energi dalam Ekosistem

11

Pola Interaksi Manusia Mempengaruhi Ekosistem



Tidak ada komentar: