Gambar Ekosistem Padang Rumput Afrika |
Ekosistem
adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara
mahkluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem dapat dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang
kompleks dan memiliki penyusun yang beragam.
1. Komponen-komponen
pembentuk ekosistem
Komponen-komponen
pembentuk ekosistem meliputi komponen hidup (biotik) dan komponen tak
hidup (abiotik).
Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk
suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem
ini terdiri atas ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai
komponen biotik. Adapun yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu,
mineral, dan oksigen yang terlarut dalam air.
Berdasarkan
fungsinya di dalam ekosistem, komponen biotik (makhluk hidup) dibedakan menjadi
tiga golongan, yaitu Produsen, Konsumen, dan Pengurai.
Tumbuhan hijau mampu memanfaatkan cahaya
matahari untuk menghasilkan zat makanan melalui proses fotosintesis, sehingga
disebut sebagai produsen. Manusia dan hewan termasuk dalam golongan konsumen
karena keduanya tidak dapat membuat makanan sendiri. Dekomposer atau pengurai
dalam ekosisten berperan menguraikan zat organik yang terdapat pada makhluk
hidup yang sudah mati menjadi zat yang lebih sederhana, seperti mineral atau
zat organik lain.
2. Peran Organisme
Berdasarkan Kemampuan Menyusun Makanan
Organisme
yang dapat membuat makanan sendiri disebut organisme autotrof, sedangkan
organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri disebut organisme
heterotrof.
Berdasarkan jenis makanannya, organisme
heterotrof dibagi menjadi (1) Herbivora:
hewan pemakan tumbuhan Contoh: kuda,
kerbau, kambing, belalang. (2) Karnivora:
Hewan pemakan daging Contoh: komodo, anjing, elang, harimau. (3) Omnivora: hewan pemakan segalanya Contoh: beruang,
tikus, ayam, luwak.
3. Interaksi antar makhluk
hidup melalui peristiwa makan dan dimakan
Interaksi
antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui
rangkaian peristiwa makan dan dimakan. Seperti rantai makanan, jaring-jaring
makanan, dan piramida makanan.
Rantai makanan
adalah peristiwa makan dan dimakan. Jaring-jaring makanan ialah kumpulan rantai
makanan yang saling berhubungan satu sama lain. Piramida makanan ialah perbandingan
antara komposisi massa produsen dan konsumen.
4. Interaksi antar makhluk
hidup membentuk simbiosis
Simbiosis
merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Ada tiga
macam simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan
simbiosis parasitisme.
Simbiosis mutualisme merupakan suatu hubungan
dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama lain. Simbiosis
komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang
memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak
mendapatkan kerugian. Simbiosis
parasitisme merupakan hubungan dua jenis individu yang memberikan
keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak yang lain.
5. Satuan-satuan dalam Ekosistem
Dalam ekosistem dikenal satuan-satuan ekosistem yang terdiri dari individu, populasi, dan komunitas. Tahukah kamu, apa perbedaannya?
Seekor kuda Zebra yang berdiri sendiri mampu
memenuhi kebutuhannya secara mandiri, disebut dengan individu. Jadi, individu
adalah satuan makhluk hidup tunggal. Sekumpulan makhluk hidup yang sejenis yang
menempati suatu daerah tertentu dan dapat saling mengadakan interaksi disebut
dengan populasi.
Contoh polulasi adalah sekumpulan kuda Zebra yang hidup bersama dalam suatu
daerah tertentu.
Komunitas adalah kumpulan dari populasi-polulasi
yang berbeda dan hidup bersama di suatu tempat atau daerah tertentu. Contoh
komunitas adalah kumpulan populasi rumput, populasi pohon, populasi kuda Zebra,
populasi semut, dan jerapah yang hidup bersama di padang rumput. Kesatuan
komunitas dengan lingkungannya di mana terjadi hubungan timbal balik disebut ekosistem.
Kesatuan seluruh eksosistem dari
berbagai bagian bumi dinamakan biosfer.
6. Arus Perpindahan Energi
Arus
perpindahan energi berlangsung dari matahari ke tumbuhan hijau melalui proses
fotosintesis (energi cahaya diubah
menjadi energi kimia). Sewaktu tumbuhan hijau dimakan herbivora, energi kimia
yang tersimpan dalam tumbuhan berpindah ke dalam tubuh herbivora dan sebagian
energi hilang berupa panas. Sewaktu herbivora dimakan karnivora terjadi terjadi
perpindahan energy dari herbivore ke karnivora.
Referensi:
Buku Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
IPA TERPADU: SMP/MTs Kelas VII oleh Anny Winarsih, Agung
Nugroho, Sulityoso HP, M Zajuri,
Supliyadi, Slamet Suyanto. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, 2008.
Ilmu pengetahuan alam 1 : untuk SMP/MTs/ kelas VII Teguh
Sugiyarto, Eny Ismawati — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, 2008.
Gambar Padang Rumput Afrika oleh Lafesta dari Pixabay
Baca juga:
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | Interaksi antar Makhluk Hidup melalui Peristiwa Makan dan Dimakan |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | Pola Interaksi Manusia Mempengaruhi Ekosistem |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar