Pengertian Sendi
Sebelum
kamu mempelajari materi selanjutnya, coba sekarang berdirilah. Kemudian lakukan
gerakan sesuka hatimu! Coba kamu pikirkan, mengapa kamu dapat melakukan
berbagai macam gerakan? Padahal tulang sebagai penyusun sistem gerak manusia
sangat keras serta tidak dapat dibengkokkan. Ternyata, itu semua terjadi karena
pada penyusun sistem gerak kita terdapat sendi. Sendi adalah tempat bertemunya
dua tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan antara tulang-tulang tubuh
dapat digerakkan.
Gambar Sendi yang Tidak Dapat Digerakkan (Sendi Mati) |
Pelompokkan sendi
berdasarkan banyak sedikitnya gerakan:
Tahukah
kamu bahwa sendi dapat dikelompokkan berdasarkan banyak sedikitnya gerakan yang
memungkinkan dilakukan?
a. Sendi
yang tidak dapat digerakkan disebut dengan sinartrosis, misalnya sendi yang terdapat pada
tulang tengkorak. Perhatikan Gambar Tengkorak!
b. Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas disebut dengan
amfiartrosis,
misalnya sendi antar ruas tulang belakang.
c. Sendi
yang dapat digerakkan dengan bebas disebut dengan diartrosis.
Beberapa jenis persendian
yang dapat digerakkan dengan bebas:
a. Sendi Peluru
Sendi
peluru menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai satu ujung bulat yang
masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. Sendi ini dapat
membentuk gerakan sangat bebas. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang
lengan atas dan tulang belikat, serta antara tulang pinggul dan tulang paha.
Adanya sendi ini memungkinkan tulang-tulang tersebut dapat diayunkan ke arah
manapun. Perhatikan Gambar Sendi Peluru!
Gambar Sendi Peluru |
b. Sendi Engsel
Tipe
sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan ada yang ke
belakang seperti engsel pintu. Contoh sendi engsel antara lain sendi-sendi pada
siku dan lutut. Perhatikan Gambar Sendi Engsel! Sendi ini memiliki ruang gerak
yang lebih sempit dibandingkan sendi peluru.
Gambar Sendi Engsel |
c. Sendi Putar
Pada
sendi putar salah satu tulang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang
lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut. Contohnya adalah
persendian yang terdapat di antara tulang tengkorak dengan tulang leher Perhatikan
Gambar Sendi Putar! Sendi tersebut memungkinkan kepala kita dapat memutar,
mengangguk, serta menggeleng.
Gambar Sendi Putar |
d. Sendi Pelana
Pertemuan
antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana disebut dengan sendi pelana.
Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka-belakang dan ke
samping. Contoh sendi ini adalah pada pangkal ibu jarimu. Perhatikan Gambar Sendi Pelana!
Gambar Sendi Pelana |
e. Sendi Geser
Sendi
geser menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan yang datar.
Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian tulang bergerak menggeser di atas
tulang lain. Perhatikan Gambar Sendi
Geser! Sendi geser juga memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang.
Contoh sendi geser berada pada tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan
kaki dan di antara tulang belakang. Sendi ini merupakan sendi yang paling
sering digunakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, misalnya mengambil
buku, naik tangga, makan, dan beberapa aktivitas lainnya.
Gambar Sendi Geser |
Ikatan Ligamen pada Tulang
Pertemuan
antara dua tulang diikat oleh ligamen sehingga sendi tidak dapat terlepas.
Selain itu, ligamen juga berfungsi agar sendi kita dapat bergerak dengan
fleksibel. Ligamen adalah jaringan yang
berbentuk pita dan tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang yang
satu dengan tulang yang lain pada sendi. Perhatikan Gambar berikut ini!
Gambar Komponen Penyusun Sendi Diartrosis |
Pada sendi diartrosis, bagian ujung tulang penyusun sendi dilapisi oleh kartilago. Fungsi kartilago ini adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau gesekan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain yang menyusun persendian. Di dalam sendi tersebut juga terdapat cairan sinovial. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas sendi.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar