Sebelumnya
kamu telah mempelajari tentang struktur dan macam-macam tulang penyusun rangka
manusia. Coba sekarang kamu pikirkan, apakah tulang-tulang penyusun rangka
tubuh manusia dapat digerakkan tanpa adanya bagian lainnya? Agar kamu dapat
menjawab pertanyaan tersebut simaklah pembahasan berikut ini!
a. Fungsi Otot
Tanpa
otot, tulang dan sendi yang terdapat di tubuhmu tidak memiliki kekuatan untuk
bergerak. Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat
gerak aktif. Hampir 35 hingga 40 persen massa tubuh adalah jaringan otot
seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah.
Gambar Otot pada Manusia |
Cobalah perhatikan, setiap saat selalu ada gerakan yang terjadi di tubuhmu, gerakan tersebut terjadi karena adanya kerja dari otot. Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi menjadi lebih pendek. Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian-bagian tubuhmu bergerak. Pada kontraksi ini diperlukan energi.
Setelah
melakukan Aktivitas Mengamati Diameter
Otot, kamu dapat mengetahui bahwa diameter otot lengan kamu dapat membesar dan
mengecil ketika meluruskan atau membengkokkan tangan. Diameter lengan kamu
membesar karena otot lengan kamu dalam keadaan kontraksi. Pada saat melakukan
kontraksi otot akan memadat dan memendek, sehingga pada saat diukur diameter
otot akan membesar. Sebaliknya, pada saat otot dalam keadaan relaksasi, otot
akan memanjang, sehingga pada saat diukur diameter otot akan mengecil.
Perhatikan Gambar berikut!
Gambar Kondisi Otot pada saat Berkontraksi dan Relaksasi |
Otot yang bekerja di bawah kesadaran adalah otot yang kerjanya dapat kamu kendalikan. Prinsip kerja otot ini adalah dapat dikendalikan, artinya kamu dapat mengendalikan apakah harus menggerakkan atau tidak menggerakkan otot-otot tersebut. Sebagai contohnya, kerja otot-otot pada saat kamu makan, menulis, berlari serta aktivitas-aktivitas lainnya yang kamu lakukan secara sadar. Selain otot yang bekerja di bawah kesadaran, ada juga otot yang bekerja di luar kesadaran. Otot yang bekerja di luar kesadaran adalah otot yang tidak dapat kamu kendalikan secara sadar. Prinsip kerja otot ini adalah tidak dapat dikendalikan, artinya kamu tidak dapat mengendalikan apakah harus menggerakkan atau tidak menggerakkan otot-otot tersebut. Otot-otot tersebut bekerja sepanjang hari, sepanjang hidup di luar kesadaran kamu. Contoh dari aktivitas otot ini antara lain aktivitas jantung untuk selalu memompa darah ke seluruh tubuh, aktivitas otot-otot lambung untuk mencerna makanan secara mekanik.
Sekarang
kamu telah mengetahui prinsip kerja dari otot. Kamu harus banyak bersyukur
kepada Tuhan karena Tuhan telah menciptakan otot-otot tersebut sehingga seluruh
aktivitas tubuh dapat bekerja terus tanpa harus kamu kendalikan. Bayangkan jika
Tuhan tidak menciptakan otot-otot tersebut, maka kamu tidak akan dapat tidur
dengan pulas karena kamu harus mengontrol otot jantung agar tetap dapat memompa
darah ke seluruh tubuh selama kamu tidur.
b. Tiga Jenis Jaringan
Otot
Setelah
kamu melakukan Aktivitas Mengamati Jaringan Otot, kamu dapat mengetahui bahwa
jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Agar kamu mengetahuinya,
simaklah penjelasan berikut ini!
1) Otot Rangka
Otot
Rangka adalah otot yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Jika diamati di
bawah mikroskop, sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang,
sehingga otot ini juga disebut dengan otot lurik. Otot rangka melekat pada
tulang dengan perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan
liat yang melekatkan otot pada tulang. Otot rangka tergolong otot sadar. Kamu
dapat mengontrol penggunaan otot ini. Kamu dapat menentukan kapan berjalan dan
kapan tidak. Otot rangka cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah. Agar
kamu mengetahui posisi otot rangka yang melekat pada tendon, perhatikan Gambar berikut!
Gambar Tiga Jenis Otot pada Tubuh Manusia |
2) Otot Polos
Otot
polos terdapat pada dinding lambung, usus halus, rahim, kantung empedu, dan
pembuluh darah. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat. Otot ini
berbentuk gelendong serta memiliki sebuah inti pada tiap selnya. Berdasarkan
cara kerjanya, otot polos tergolong dalam otot tak sadar.
3) Otot Jantung
Otot
jantung hanya ditemukan di jantung. Otot
jantung mempunyai garis-garis seperti otot rangka. Sebaliknya, cara kerja otot
jantung mirip otot polos karena tergolong otot tidak sadar. Otot jantung
berkontraksi sekitar 70 kali per menit sepanjang hari selama hidupmu. Kamu
mengetahui bahwa otot jantung berkontraksi pada saat jantung berdenyut. Otot
ini tidak dapat dikontrol oleh kemauan sadarmu.
Tahukah
kamu bahwa ternyata otot kita juga ada yang bekerja secara berlawanan.
Maksudnya pada saat melakukan sebuah gerakan meskipun gerakan itu dilakukan
secara bersamaan tetapi proses kontraksi dan relaksasi antara otot satu dengan
otot lainnya berlangsung secara berlawanan. Agar kamu lebih memahami maksud
dari pernyataan di atas, perhatikan Gambar di bawah ini!
Gambar Mekanisme Kerja dari Otot Bisep dan Otot Trisep |
Pada gambar tersebut terlihat jelas bahwa pada saat tangan dilipat, otot bisep berkontraksi sedangkan otot trisep relaksasi. Sebaliknya, pada saat tangan direntangkan, otot bisep relaksasi sedangkan otot trisep berkontraksi.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar