Minggu, 31 Oktober 2021

Sistem Otot Tubuh Manusia

 

Sebelumnya kamu telah mempelajari tentang struktur dan macam-macam tulang penyusun rangka manusia. Coba sekarang kamu pikirkan, apakah tulang-tulang penyusun rangka tubuh manusia dapat digerakkan tanpa adanya bagian lainnya? Agar kamu dapat menjawab pertanyaan tersebut simaklah pembahasan berikut ini!

a. Fungsi Otot

Tanpa otot, tulang dan sendi yang terdapat di tubuhmu tidak memiliki kekuatan untuk bergerak. Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif. Hampir 35 hingga 40 persen massa tubuh adalah jaringan otot seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah. 

Gambar Otot pada Manusia
Gambar Otot pada Manusia

Cobalah perhatikan, setiap saat selalu ada gerakan yang terjadi di tubuhmu, gerakan tersebut terjadi karena adanya kerja dari otot. Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi menjadi lebih pendek. Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian-bagian tubuhmu bergerak. Pada kontraksi ini diperlukan energi.

Setelah melakukan Aktivitas  Mengamati Diameter Otot, kamu dapat mengetahui bahwa diameter otot lengan kamu dapat membesar dan mengecil ketika meluruskan atau membengkokkan tangan. Diameter lengan kamu membesar karena otot lengan kamu dalam keadaan kontraksi. Pada saat melakukan kontraksi otot akan memadat dan memendek, sehingga pada saat diukur diameter otot akan membesar. Sebaliknya, pada saat otot dalam keadaan relaksasi, otot akan memanjang, sehingga pada saat diukur diameter otot akan mengecil. Perhatikan Gambar berikut!

Gambar Kondisi Otot pada saat Berkontraksi dan Relaksasi
Gambar Kondisi Otot pada saat Berkontraksi dan Relaksasi

Otot yang bekerja di bawah kesadaran adalah otot yang kerjanya dapat kamu kendalikan. Prinsip kerja otot ini adalah dapat dikendalikan, artinya kamu dapat mengendalikan apakah harus menggerakkan atau tidak menggerakkan otot-otot tersebut. Sebagai contohnya, kerja otot-otot pada saat kamu makan, menulis, berlari serta aktivitas-aktivitas lainnya yang kamu lakukan secara sadar. Selain otot yang bekerja di bawah kesadaran, ada juga otot yang bekerja di luar kesadaran. Otot yang bekerja di luar kesadaran adalah otot yang tidak dapat kamu kendalikan secara sadar. Prinsip kerja otot ini adalah tidak dapat dikendalikan, artinya kamu tidak dapat mengendalikan apakah harus menggerakkan atau tidak menggerakkan otot-otot tersebut. Otot-otot tersebut bekerja sepanjang hari, sepanjang hidup di luar kesadaran kamu. Contoh dari aktivitas otot ini antara lain aktivitas jantung untuk selalu memompa darah ke seluruh tubuh, aktivitas otot-otot lambung untuk mencerna makanan secara mekanik.

Sekarang kamu telah mengetahui prinsip kerja dari otot. Kamu harus banyak bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan telah menciptakan otot-otot tersebut sehingga seluruh aktivitas tubuh dapat bekerja terus tanpa harus kamu kendalikan. Bayangkan jika Tuhan tidak menciptakan otot-otot tersebut, maka kamu tidak akan dapat tidur dengan pulas karena kamu harus mengontrol otot jantung agar tetap dapat memompa darah ke seluruh tubuh selama kamu tidur.

b. Tiga Jenis Jaringan Otot

Setelah kamu melakukan Aktivitas Mengamati Jaringan Otot, kamu dapat mengetahui bahwa jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Agar kamu mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini!

1) Otot Rangka

Otot Rangka adalah otot yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Jika diamati di bawah mikroskop, sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang, sehingga otot ini juga disebut dengan otot lurik. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada tulang. Otot rangka tergolong otot sadar. Kamu dapat mengontrol penggunaan otot ini. Kamu dapat menentukan kapan berjalan dan kapan tidak. Otot rangka cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah. Agar kamu mengetahui posisi otot rangka yang melekat pada tendon, perhatikan Gambar berikut!

Gambar Tiga Jenis Otot pada Tubuh Manusia
Gambar Tiga Jenis Otot pada Tubuh Manusia

2) Otot Polos

Otot polos terdapat pada dinding lambung, usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat. Otot ini berbentuk gelendong serta memiliki sebuah inti pada tiap selnya. Berdasarkan cara kerjanya, otot polos tergolong dalam otot tak sadar.

3) Otot Jantung

Otot jantung hanya ditemukan di jantung.  Otot jantung mempunyai garis-garis seperti otot rangka. Sebaliknya, cara kerja otot jantung mirip otot polos karena tergolong otot tidak sadar. Otot jantung berkontraksi sekitar 70 kali per menit sepanjang hari selama hidupmu. Kamu mengetahui bahwa otot jantung berkontraksi pada saat jantung berdenyut. Otot ini tidak dapat dikontrol oleh kemauan sadarmu.

Tahukah kamu bahwa ternyata otot kita juga ada yang bekerja secara berlawanan. Maksudnya pada saat melakukan sebuah gerakan meskipun gerakan itu dilakukan secara bersamaan tetapi proses kontraksi dan relaksasi antara otot satu dengan otot lainnya berlangsung secara berlawanan. Agar kamu lebih memahami maksud dari pernyataan di atas, perhatikan Gambar di bawah ini!

Gambar Mekanisme Kerja dari Otot Bisep dan Otot Trisep
Gambar Mekanisme Kerja dari Otot Bisep dan Otot Trisep 

Pada gambar tersebut terlihat jelas bahwa pada saat tangan dilipat, otot bisep berkontraksi sedangkan otot trisep relaksasi. Sebaliknya, pada saat  tangan direntangkan, otot bisep relaksasi sedangkan otot trisep berkontraksi.

Sumber:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017

Baca juga: 

GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR

01

Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar

02

Konsep Gerak Lurus

03

Percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)

04

Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh

05

Hukum I Newton

06

Hukum II Newton

07

Hukum III Newton

08

Sistem Rangka Tubuh Manusia

09

Sistem Sendi Tubuh Manusia

10

Sistem Otot Tubuh Manusia

11

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya

12

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia

13

Sistem Gerak pada Hewan Darat

14

Sistem Gerak pada Hewan Air

15

Sistem Gerak pada Hewan di Udara

16

Sistem Gerak pada Tumbuhan

17

Gerak Endonom

18

Gerak Higroskopis

19

Gerak Esionom

Tidak ada komentar: