1. Genetika
Tahukah
Kamu? Cabang ilmu biologi yang mempelajari materi genetik terkait dengan
struktur, ekspresi, perubahan, keberadaannya dalam populasi, serta proses
rekayasanya disebut Genetika.
2. Genotipe
Apakah
kamu sudah dapat menentukan gamet dari
persilangan monohibrida? Jika kamu mengetahui cara menentukan gamet, kamu akan
lebih mudah mempelajari bagan persilangan monohibrida. Pelajarilah penjelasan
tentang cara menentukan gamet berikut ini!
a.
Genotipe homozigot dominan: UU
Jadi gamet untuk genotipe homozigot dominan UU adalah U dan U, meskipun gamet yang terbentuk sebanyak dua dan sama (U dan U), tetapi pada persilangan dapat dituliskan satu saja (U).
b.
Genotipe homozigot resesif: uu
Jadi gamet untuk genotipe homozigot resesif uu adalah u dan u. Meskipun gamet yang terbentuk sebanyak dua dan sama (u dan u), tetapi pada persilangan dapat dituliskan satu saja (u).
c.
Genotipe heterozigot: Uu
Jadi gamet untuk genotipe heterozigot Uu adalah U dan u. Gamet yang terbentuk sebanyak dua dan tidak sama (U dan u), oleh karena itu, pada persilangan semua gamet ditulis.
3. Contoh Soal
Mendel menyilangkan kapri berbunga ungu (UU) dengan kapri berbunga putih (uu). Ternyata, seluruh keturunan pertama berbunga ungu. Namun, ketika keturunan tersebut disilangkan dengan sesamanya, keturunan kedua memiliki perbandingan 3 berbunga ungu dan 1 berbunga putih. Bagaimanakah penjelasannya?
4. Pembentukan Gamet pada Dihibrida
Agar kamu dapat memahami persilangan dihibrida dengan lebih baik, sebaiknya kamu mempelajari terlebih dahulu cara menentukan gamet pada persilangan tersebut.
a. Genotipe
homozigot dominan, misalnya: BBKK, gen B pengode bentuk bulat, sedangkan
gen K pengode warna kuning.
Gamet yang dihasilkan dari parental dengan genotipe homozigot dominan BBKK adalah empat gamet dengan genotipe BK.
b. Genotipe homozigot resesif: misalnya: bbkk, gen b pengode bentuk keriput, sedangkan gen k pengode warna hijau
Gamet yang dihasilkan dari parental dengan genotipe homozigot resesif bbkk adalah empat gamet dengan genotipe bk.
c. Genotipe
heterozigot misalnya: BbKk, gen B pengode bentuk bulat, gen b bentuk
keriput, gen K pengode warna kuning, dan
gen k pengode warna hijau.
Gamet yang dihasilkan dari parental dengan genotipe heterozigot BbKk adalah empat jenis gamet dengan genotipe yaitu BK, Bk, bK, dan bk.
5. Tahukah Kamu Dampak Bom Atom?
Pernahkah kamu mendengar informasi tentang meledaknya bom atom yang terjadi di Hirosima dan Nagasaki? Bom atom tersebut dijatuhkan pada tahun 1945. Peristiwa ini menyebabkan banyak sekali kematian dan kerusakan. Bom atom tersebut juga menyebabkan berbagai jenis kanker pada orang-orang yang masih hidup, karena pernah terpapar zat radioaktif dari bom atom ini. Banyak bayi yang lahir mengalami cacat mental dan berpotensi memiliki kanker. Semua ini dapat dihubungkan dengan mutasi genetik yang terjadi akibat radioaktif. Bagaimana radioaktif dapat menyebabkan mutasi gen?
Zat radioaktif akan melepaskan radiasi berupa partikel alfa, partikel beta, dan sinar gama. Ketika radiasi ini mengenai molekul DNA dengan energi yang cukup, akan merangsang transkripsi gen-gen pengatur pembelahan sel. Hal ini menyebabkan terjadinya pembelahan sel yang tidak terkendali sehingga terbentuk kanker. Selain itu radiasi ini juga dapat menguraikan molekul air dalam sel tubuh sehingga membentuk radikal bebas. Radikal bebas ini merupakan atom yang memiliki elektron yang tidak berpasangan sehingga tidak stabil. Radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan berbagai molekul dalam sel tubuh manusia termasuk molekul DNA. Meskipun radiasi dari zat radioaktif dapat menyebabkan banyak kerusakan, dalam dosis tertentu radiasi ini juga dapat digunakan untuk membunuh sel tumor.
6. Ayo, Kita Renungkan
Apa yang terjadi jika setiap manusia di muka bumi memiliki wajah yang sama? Jika hal ini terjadi, maka kita akan mengalami kesulitan untuk mengenali seseorang. Sistem pewarisan sifat telah menciptakan keanekaragaman pada setiap makhluk di muka bumi. Setiap keturunan baru merupakan hasil perpaduan sifat dari kedua orang tuanya. Tuhan menciptakan keanekaragaman di antara makhluknya untuk menciptakan keindahan sekaligus memberi kesempatan bagi setiap makhluk-Nya untuk saling memberi manfaat kepada satu dengan lainnya. Sudah selayaknya keanekaragaman di antara kita semua menjadi suatu hal yang harus dijaga, bukan menjadi tembok pemisah yang menyebabkan kita tidak dapat bersatu. Bagaimanakah dengan kamu? Sudahkah kamu mensyukuri segala nikmat Tuhan atas semua sifat yang telah diberikan Tuhan melalui orang tuamu kepadamu?
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 | |
24 | |
25 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar