Selasa, 07 September 2021

Pewarisan Kelainan Hemofilia

 

Hemofilia merupakan kelainan dengan ciri darah penderita sulit menggumpal ketika terjadi luka pada bagian tubuh tertentu, yang disebabkan tidak dihasilkannya faktor penggumpalan darah dalam tubuh seseorang. Saat penderita hemofilia mengalami luka disertai pecahnya pembuluh darah, maka darah akan terus mengalir keluar dan sukar membeku sehingga penderita dapat mengalami kekurangan darah dan dapat menyebabkan kematian. Perhatikan Gambar di bawah ini !

Gambar Luka pada Orang yang Menderita Hemofilia
Gambar Luka pada Orang yang Menderita Hemofilia

Gen hemofilia terletak pada kromosom X dan sering ditandai dengan lambang Xh (huruf X sebagai penanda jenis kromosom, huruf h sebagai penanda gen hemofilia). Jika wanita memiliki salah satu kromosom X yang mengandung gen hemofilia (memiliki genotipe XhX), maka ia akan menjadi pembawa (carrier) kelainan hemofilia. Wanita dengan kedua kromosom X mengandung gen hemofilia (memiliki genotipe Xh Xh) akan meninggal (letal) pada saat dilahirkan. Seorang laki-laki memiliki satu kromosom X saja, sehingga orang laki-laki yang menderita hemofilia adalah laki-laki yang memiliki kromosom X yang mengandung gen hemofilia (XhY).


Ayo, Kita Pikirkan!

Seorang laki-laki penderita hemofilia (XhY) menikah dengan seorang perempuan pembawa atau carrier hemophilia (XX), bagaimanakah kemungkinan hemofilia anak-anaknya?


Penyelesaian:

P :   Fenotip :   Hemofilia   x    Carrier Hemofilia

Genotip :        XhY                 XXh

       Gamet   :         Xh                    X

                               Y                    Xh                  

Hasil Persilangan:    

                 

X

Xh

Xh

 

XXh

XhXh

Y

 

XY

XY

      

F : Genotip: XXh : XhXh : XY = 1:1:2               

      Fenotip :   Carrier Hemofilia : Hemofilia : Normal = 1 : 1 : 2

 

Jadi, kemungkinan anaknya mempunyai:

  •  genotip XXh : XhXh : XY = 1 : 1 : 2
  •  fenotip perempuan pembawa hemophilia : perempuan hemophilia : laki-laki normal  = 1 : 1 : 2


Referensi:

Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017

Baca juga:

Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup

01

Materi Genetik

02

Struktur DNA dan RNA

03

Peranan Materi Genetik dalam Penentuan Sifat

04

Hukum Pewarisan Sifat

05

Pewarisan Sifat

06

Istilah dan Simbol Genetika

07

Persilangan Monohibrida (Satu Sifat Beda)

08

Monohibrida

09

Persilangan Dihibrida (Dua Sifat Beda)

10

Dihibrida

11

Pewarisan Warna Kulit

12

Pewarisan Tipe Perlekatan Cuping Telinga

13

Pewarisan Bentuk Rambut

14

Pewarisan Bentuk Pertumbuhan Rambut pada Dahi

15

Pewarisan Kelainan Buta Warna

16

Pewarisan Kelainan Hemofilia

17

Sifat Menurun pada Golongan Darah Manusia

18

Sifat Menurun pada Hemofilia

19

Sifat Menurun pada Buta Warna

20

Sifat Menurun pada Albino

21

Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman

22

Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Hewan

23

Backcross dan Testcross

24

Tes DNA

25

Serba-serbi Terkait Genetika

Tidak ada komentar: