1) Platipus Hewan Berparuh Bebek
Platipus keluar dari sarang |
Platipus adalah hewan semi-akuatik yang banyak ditemui di bagian
timur benua Australia. Walaupun Platipus bertelur tapi ia tergolong ke dalam
kelas Mammalia karena ia menyusui anaknya. Platipus
juga sering dikenal dengan nama duck-billed Platypus atau Platypus
berparuh bebek disebabkan bentuk paruhnya yang menyerupai bebek.
Platipus termasuk binatang yang aneh dari kerajaan Animalia. Binatang ini Mammalia tapi bertelur, padahal mayoritas
Mammalia beranak seperti anjing, kucing, beruang, dan sebagainya.
Platipus memiliki paruh yang seperti bebek dan kaki berselaput. Seperti halnya kangguru dan koala,
platipus menjadi simbol fauna Australia dan dapat
ditemui di koin 20 sen Australia.
Penampilan aneh
Platipus adalah bertelur, berbisa, paruh bebek,
ekor berang-berang, berkaki berang-berang, posisi kaki seperti reptile, kaki berselaput,
termasuk mamalia karena menyusui anaknya, membuat bingung naturalis Eropa
ketika mereka pertama kali melihat Platipus. Awalnya dikira suatu penipuan yang
rumit. Ini adalah salah satu dari sedikit mamalia berbisa, platypus jantan memiliki taji
pada kaki belakangnya yang memberikan racun dapat menyebabkan sakit parah bagi
manusia. Fitur-fitur unik dari platypus menjadikannya sebuah subjek penting
dalam studi biologi evolusioner dan menjadi ikon Australia, telah muncul sebagai maskot di acara-acara nasional
dan fitur di balik dari koin 20 sen Australia . Platypus adalah
lambang hewan dari negara bagian New South Wales. Sampai awal abad 20 itu diburu
untuk bulu, tetapi sekarang dilindungi. Meskipun program penangkaran hanya
memiliki keberhasilan terbatas dan platipus rentan terhadap efek pencemaran.
2) Fisiologi
Temperatur tubuh
platipus kira-kira 32oC. Temperatur ini lebih rendah dari kebanyakan
Mammalia (sekitar 38oC). Tubuh platipus ditutupi bulu berwarna
coklat yang menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Kaki platipus berselaput
seperti bebek. Platipus juga memiliki paruh seperti bebek. Paruh ini digunakan
sebagai organ sensor. Berat platipus berkisar antara di bawah 1 kg sampai
dengan lebih dari 2 kg. Panjang tubuhnya sekitar 30-40 cm dan panjang ekornya
sekitar 10-15 cm (jantan) dan 8-13 cm (betina). Platipus jantan lebih besar
hingga 3x betinanya. Platipus juga adalah hewan berbisa. Bisa ini digunakan
dalam pertarungan perebutan wilayah atau pertempuran antar teman.
3) Ekologi dan tabiat
Platipus mencari makanan |
Platipus adalah hewan
malam dan semi-akuatik. Platipus adalah perenang yang baik dan menghabiskan
banyak waktunya di dalam air untuk mencari makanan. Ketika berenang, platipus
menutup matanya rapat-rapat dan menyerahkan sisanya kepada indra
lainnya. Keempat kaki platipus berselaput. Ketika ia berenang, ia mengayuh
dengan menggunakan kedua kaki depannya. Dan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya
digunakan ekornya dan kedua kaki belakangnya. Platipus memakan cacing, larva
serangga, dan yabbie
yang digalinya atau ia tangkap pada saat berenang.
4) Reproduksi
Platipus menelurkan
telur yang mirip dengan telur reptil, dan sedikit lebih
bundar daripada telur burung. Platipus betina
biasanya menelurkan dua telur pada saat yang bersamaan. Walaupun kadang-kadang
memungkinkan platipus betina menelurkan satu atau tiga telur. Periode inkubasi-nya terbagi menjadi tiga bagian. Tahap
pertama: embrio tidak memiliki satupun organ fungsional dan bergantung pada kantung
merah telur untuk bernafas. Tahap kedua: jari-jari kaki mulai
muncul. Tahap ketiga: gigi muncul.
Telur menetas seusai
periode inkubasi yang berlangsung sekitar 10 hari. Setelah telur menetas,
keluarlah bayi platipus tidak berambut yang langsung melekat pada induknya.
Sang induk kemudian akan menyusui anaknya yang buta dan peka. Bayi platipus
akan meninggalkan sarangnya setelah berusia 17 minggu (kurang lebih 4 bulan
lewat). Organ reproduksi platipus mirip dengan burung (aves).
Platipus betina memiliki sebuah ovarium yang terdiri dari ovarium kanan dan
ovarium kiri dimana ovarium kanan tidak tumbuh sempurna (sama dengan burung).
5) Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan: Animalia,
Filum: Chordata,
Kelas: Monotremata,
Famili: Ornithorhynchidae,
Genus: Ornithorhynchu,
Spesies: Ornithorhynchus anatinus.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Platipus dan Gambar dari Google Images
Baca berikutnya ...
ORGANISME FOSIL HIDUP | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar