Sabtu, 02 Juli 2011

Sistem Indera Manusia

1) Sistem Saraf

Bagian-bagian sistem saraf
a. Reseptor: alat untuk menerima rangsang, berupa alat-alat indra
b. Efektor: alat untuk menanggapi rangsang, berupa otot dan kelenjar
c. Sel Saraf Sensoris: sel saraf yang membawa rangsang dari alat indera ke otak
d. Sel saraf Motorik: sel saraf yang membawa rangsang dari otak ke otot atau kelenjar yang memberi tanggapan
e. Sel Saraf Konektor: sel saraf yang menghubungkan sel saraf motorik dengan  sel saraf sensorik.

2) Alat-alat Indera

   Macam-macam alat indera manusia ialah
No
Indera
Organ
Rangsang
1
Penglihatan
Mata
Cahaya
2
Pendengaran
Telinga
Suara
3
Perasa dan peraba
Kulit
Sentuhan
4
Pembau
Hidung
Gas
5
Pengecap
Lidah
Cairan

3. Fungsi Alat-alat Indera

a. Mata

Penampang Mata Manusia
Anatomi Mata


No
Bagian
Fungsi
1
Kornea
Kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan benda pada retina
2
Pupil & Iris
Mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk
3
Lensa mata
Memfokuskan obyek terlihat jelas.  bayangan tepat pada retina
4
Retina
berisi reseptor untuk menerima rangsang cahaya

Jalanya rangsang
Cahaya => Kornea => pupil & iris => lensa mata (berakomodasi)  => retina (fotoreseptor) => bintik kuning => urat saraf => Otak besar (melihat).


b.Telinga

Bagian-bagian Telinga Manusia
Penampang Telinga


No
Bagian
Fungsi
 1
Telinga Luar (daun telinga, liang telinga, membran timpani)
menangkap getaran bunyi.
 2
Telinga Tengah (tulang martil, landsan dan sanggurdi)
Meneruskan getaran bunyi
 3
Telinga Dalam (tingkap jorong,
Saluran rumah siput/koklea, tingkap bundar)
Mengubah getaran suara menjadi impuls saraf dan diteruskan ke otak

Proses mendengar
gelombang suara =>  saluran pendengaran =>  membran timpani =>  tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi => tingkap bundar => menggetarkan cairan Di dalam rumah siput => Impuls  ujung saraf ini diteruskan ke saraf pendengar di otak besar. Otak besar menerima impuls ini, kemudian menerjemahkannya dan kita mempersepsikannya sebagai suara

Proses Keseimbangan
Tubuh/kepala berubah posisi => cairan endolimfa dalam saluran setengah lingkaran bergerak => kupula bergerak => Saraf keseimbangan => otak.


c. Kulit

Penampang Kulit Manusia
Anatomi Kulit


Indra peraba
rangsang yang
berupa sentuhan, tekanan, sakit, panas, atau
dingin.
Jika rangsang cukup kuat, misalnya rangsang mekanik, temperatur, listrik atau kimiawi, maka reseptor ini akan bereaksi. Sensasi rasa sakit yang timbul merupakan suatu upaya untuk proteksi (melindungi diri).

Proses meraba
Rangsang sentuhan  => urat saraf sensorik  =>   kulit  =>  reseptor sentuhan  => Otak (kesan meraba).
  

d. Lidah

Penampang Lidah
Anatomi Lidah

Proses mengecap
rangsang cairan => lidah => ujung saraf pengecap (papila) => otak (kesan mengecap).


e. Hidung

Penampang Hidung
Anatomi Hidung

Proses membau
Rangsang gas => hidung => ujung saraf pembau => otak (kesan membau).


4. Kelainan dan Penyakit pada Alat Indera

a) Kelainan dan penyakit pada Indera penglihatan

No
Kelainan mata
Ciri-ciri
Ditolong dg kaca mata
1
Mata miopi / rabun jauh
lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan jatuh di depan bintik kuning (retina). Mampu melihat jelas pada jarak yang dekat.
berlensa cekung (negatif).
2
Mata  hipermetropi
cacat mata yang disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan jatuh di belakang bintik kuning. Mampu  melihat jelas pada jarak yang jauh
lensa cembung
(lensa positif).

3
Mata presbiopi
disebabkan lensa mata terlalu pipih dan daya Akomodasi mata sudah lemah sehingga tidak dapat memfokuskan bayangan benda yang
berada dekat dengan mata
bagian atas
lensa cekung,
bawahnya
lensa cembung
4
Mata astigmatisma
kecembungan kornea tidak rata, sehingga sinar sejajar yang datang tidak dapat difokuskan ke satu titik.
kacamata silindris.


b) Kelainan dan penyakit pada Telinga

Gangguan pada indra pendengaran dapat menyebabkan pendengaran menjadi kurang peka. Keadaan tersebut antara lain disebabkan terjadinya penebalan membran timpani akibat infeksi berulang pada telinga tengah, pecahnya membran timpani,pengapuran pada tulang-tulang pendengaran, dan kerusakan saraf Auditori (saraf pendengaran).

c) Kelainan dan penyakit pada Kulit
1. jamur panu
2. Jerawat
3. Luka, radang/bengkak

d) Kelainan dan penyakit pada Lidah
1. Sariawan akibat kurang vitamin C
2. Luka tergigit

e) Kelainan dan penyakit pada Hidung
1. Pilek
2. luka

Referensi:
Nur Kuswanti, dkk. 2008. bse Belajar IPA klas 9. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Sukis Wariyono, dkk. 2008. bse Belajar IPA klas 9. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Elok Sudibyo, dkk. 2008. bse Belajar IPA klas 9. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Dewi Ganawati, dkk. 2008. bse Belajar IPA klas 9. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Gambar dari Google Images

Tidak ada komentar:

Posting Komentar