Sinar rontgen adalah nama lain dari sinar-X. Sinar-X ditemukan secara tidak sengaja oleh Wilhelm Roentgen, seorang fisikawan asal Jerman. Inilah mengapa sinar rontgen disebut sebagai sinar-x, x artinya “saya tidak tahu”.
Sinar-X
merupakan salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Sinar-X memiliki panjang
gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya tampak, sehingga kita tidak bisa
melihat sinar-X. Panjang gelombang yang pendek inilah yang membuat sinar-X
mampu menembus benda padat tergantung seberapa padat material benda tersebut. Saat
ini sinar-X digunakan di rumah sakit untuk melihat keadaan tulang dan organ
dalam tubuh.
Foto hasil dari gelombang Rontgen |
Cara kerja sinar-X adalah menembus jaringan dan otot tubuh menuju tulang dan organ penting. Tulang memiliki material penyusun yang sangat padat sehingga tidak dapat ditembus oleh sinar-X. Tulang yang tidak dapat ditembus oleh sinar-X ditampilkan dalam bentuk gambar dengan warna putih seperti yang ditunjukkan pada gambar. Secara sederhana hal ini seperti saat kamu bermain bayangan dengan tangan dan membentuk bayangan hewan di dinding. Bayangan tersebut terbentuk karena tanganmu menghalangi cahaya dari lampu ke dinding.
Penemuan
Sinar Rontgen
Wilhelm Conrad Röntgen |
Pada
tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas
yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa
potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu
dioperasikan.
Ia
merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung,
beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus
bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi.
Pengamatan
lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan
lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini. Ia menemukan bahwa itu
memengaruhi plat fotografi, dan tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat
cahaya, seperti refleksi atau refraksi. Secara salah ia berpikir bahwa sinar
itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia
menyebut fenomena radiasi X. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari
bagian dalam objek logam dan tulang tangan istrinya.
Gambar sinar-X pertama yang diambil oleh Röntgen dari tangan istrinya, Anna Bertha |
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021. Penulis: Okky Fajar
Tri Maryana, Dkk. ISBN: 978-602-244-383-4
Wilhelm Conrad Röntgen dari Wikipedia
Baca juga:
Bab 4 Getaran, Gelombang, dan Cahaya | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 | |
24 | |
25 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar