Pemberi
aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman.
Penambahan zat pemberi aroma dapat menyebabkan makanan atau minuman memiliki
daya tarik tersendiri untuk dinikmati. Zat pemberi aroma dapat berasal dari
bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, di antaranya adalah ekstrak buah
nanas, ekstrak buah anggur, minyak atsiri, dan vanili. Beberapa kue menggunakan
murbei sebagai pemberi aroma seperti pada Gambar berikut.
Gambar Kue Pai dengan Aroma Buah Murbei |
Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetis atau disebut dengan essen, misalnya amil kaproat (aroma apel), amil asetat (aroma pisang ambon), etil butirat (aroma nanas), vanilin (aroma vanili), dan metil antranilat (aroma buah anggur) disebut pemberi aroma sintetis.
Referensi:
Buku Guru dan Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Zat Aditif dan Zat Adiktif | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | Menyelidiki Dampak Negatif Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar