Pemanis
merupakan bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman sehingga dapat
menyebabkan rasa manis pada makanan atau minuman. Bahan pemanis ada dua jenis,
yaitu pemanis alami dan pemanis buatan.
a. Pemanis Alami
Pemanis
alami yang umum digunakan untuk membuat rasa manis pada makanan dan minuman
adalah gula pasir (sukrosa), gula
kelapa, gula aren, gula lontar, dan gula bit. Gula tersebut digunakan
sebagai pemanis pada makanan dan minuman sesuai dengan keperluan. Penggunaan
pemanis alami juga perlu mengikuti takaran tertentu. Gula apakah yang sering
kamu gunakan untuk membuat teh atau kopi di rumah?
b. Pemanis Buatan
Pemanis
buatan mempunyai rasa manis hampir sama atau lebih manis dibandingkan dengan
pemanis alami. Pemanis buatan dibuat melalui reaksi kimia tertentu sehingga
dapat dihasilkan senyawa yang mempunyai rasa manis. Pemanis buatan dibuat
dengan tujuan sebagai pengganti gula alami. Beberapa contoh pemanis buatan
adalah siklamat, aspartam, kalium asesulfam, dan sakarin. Pemanis-pemanis ini
mempunyai tingkat kemanisan lebih besar dibandingkan dengan gula pasir (lihat
Tabel 5.6). Pemanis buatan dapat digunakan untuk menggantikan pemanis alami
bagi orang-orang yang tidak
diperbolehkan mengonsumsi pemanis alami, seperti penderita kencing manis
(diabetes mellitus). Selain itu, pemanis buatan tidak menghasilkan kalori dalam
tubuh, sehingga sering digunakan oleh orang yang diet.
Penggunaan pemanis buatan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan jumlah yang diperbolehkan dapat membahayakan kesehatan. Oleh sebab itu, bila menggunakan pemanis buatan periksalah aturan pemakaiannya.
Ayo, Kita Cari Tahu
Pernahkah
kamu menikmati makanan atau minuman yang menggunakan pemanis buatan?
Bagaimanakah perbedaan rasanya dengan pemanis alami?
Jawab: Makanan dan
minuman yang menggunakan pemanis buatan memiliki rasa sedikit pahit dan apabila
dikonsumsi dapat mengakibatkan gatal pada tenggorokan. Sedangkan makanan dan
minuman yang mengandung pemanis alami tidak ada rasa pahit dan tidak menimbulkan
gatal pada tenggorokan.
Referensi:
Buku
Guru dan Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Zat Aditif dan Zat Adiktif | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | Menyelidiki Dampak Negatif Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar