Teknologi ramah lingkungan dapat diterapkan pada bidang transportasi sebagai upaya menciptakan kendaraan yang tidak menghasilkan emisi atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Berikut ini beberapa contoh kendaraan yang menerapkan teknologi ramah lingkungan.
a. Kendaraan Hidrogen
(Hydrogen Vehicle)
Kendaraan
hidrogen merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar
penggerak mesin. Di dalam kendaraan ini terpasang alat yang mampu mengubah energi
kimia dari hidrogen menjadi energi mekanik. Alat tersebut bekerja dengan cara
membakar hidrogen dalam mesin pembakaran internal atau dengan mereaksikan
hidrogen dengan oksigen dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik.
Banyak perusahaan luar negeri yang telah mengembangkan kendaraan ini dan
diharapkan dapat berkembang pesat pada tahun-tahun mendatang.
Mobil
berbahan bakar hidrogen telah dikembangkan oleh beberapa perusahaan. Kendaraan
yang diproduksi ini mampu melaju dengan kecepatan 450 km/jam. Selain mobil
berbahan bakar hidrogen, beberapa negara telah mengembangkan sepeda hidrogen, sepeda motor hidrogen, dan skuter
hidrogen. Saat ini beberapa perusahaan pesawat terbang juga mengembangkan
pesawat terbang berbahan bakar hidrogen. Perhatikan Gambar berikut!
Gambar Alat Transportasi Berbahan Bakar Hidrogen (a) Mobil Hidrogen (b) Pesawat Hidrogen (c) Sepeda Hidrogen |
b. Mobil Surya (Solar Car)
Mobil
surya merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari. Salah
satu contoh mobil surya adalah bus surya. Bus ini menggunakan sinar matahari
untuk memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus dan energi yang
digunakan sebagai penggerak pada mesin bus.
Bus surya yang saat ini ada merupakan kendaraan yang menggunakan baterai
sebagai tempat penyimpanan listrik yang diperoleh dari cahaya matahari atau
sumber yang lain. Pengembangan bus surya ini sejalan dengan berkembangnya
teknologi panel surya atau photovoltaic cell. Pada bus surya ini terdapat panel
surya yang terpasang pada atap bus. Panel surya ini dapat mengubah energi
cahaya matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan oleh mesin bus.
Gambar Bus Surya |
Pengenalan bus ini sebagai alat transportasi umum bertujuan untuk mengembangkan alat transportasi yang ramah lingkungan. Negara yang pertama kali menerapkan bus surya ini yaitu Australia, tepatnya di kota Adelaide. Bus ini dikenal dengan nama Tindo Solar Battery-Charged Bus (Tindo=matahari) dan beroperasi semenjak tahun 2007. Bus ini 100% menggunakan energi matahari, dilengkapi dengan pendingin ruangan, dan mampu mengangkut 40 orang. Bus ini tidak memiliki panel surya pada atapnya, tetapi bus ini mendapatkan energi listrik dari stasiun bus pusat di Adelaide. Negara Cina juga telah mengembangkan bus surya ini, bus surya ini diterapkan di kota Qiqihar, dan mulai beroperasi pada bulan Juli 2012. Bus ini mendapatkan energi dari baterai lithium-ion (Li-ion) yang dapat diisi ulang menggunakan panel surya yang ada pada atap bus. Bus ini mampu mengangkut sebanyak 100 orang.
c. Mobil Listrik (Electric
Car)
Mobil
listrik merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan
energi yang lain. Motor elektrik ini mampu memberikan tenaga putaran dengan
cepat dan memberikan percepatan yang kuat, tetapi suaranya halus. Mobil listrik
ini pertama kali dibuat pada tahun 1884 oleh seorang berkebangsaan Inggris,
Thomas Parker. Mobil listrik ini baru berkembang pesat pada tahun 2008,
semenjak ditemukannya teknologi pengaturan tenaga baterai dan mahalnya bahan
bakar fosil. Keuntungan dari penggunaan mobil listrik ini antara lain mengurangi
polusi udara, karena mobil ini tidak menghasilkan polutan dan mengurangi efek
rumah kaca. Masih ingatkah kamu tentang efek rumah kaca? Coba kamu ingat
kembali!
Gambar (a) Mobil Listrik Pertama Produksi Thomas Parker Tahun 1884, (b) Mobil Listrik yang Sedang Diisi Ulang |
Perhatikan Gambar di atas. Penggunaan teknologi mobil listrik secara massal masih mengalami beberapa hambatan, antara lain masih tingginya biaya produksi, minimnya infrastruktur isi ulang bahan bakar listrik, dan kekhawatiran pengemudi akan kehabisan listrik sebelum sampai di tujuan.
Pengembangan Mobil Listrik
di Indonesia
Tahukah
kamu bahwa di Indonesia juga sudah mulai dikembangkan mobil tenaga listrik yang
ramah lingkungan? Pada tahun 2013 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) telah mengembangkan purwarupa mobil
listrik yang berkapasitas empat orang. Mobil tersebut sudah meraih banyak
kejuaraan dunia di antaranya di Jepang dan Australia. Mobil ini dapat mencapai
kecepatan 100 km/jam dan memiliki daya simpan baterai sebesar 5 KW.
Gambar Mobil Listrik Produksi ITS |
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca berikutnya:
Teknologi Ramah Lingkungan | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar