Apa yang kamu perlukan?
1. 1 liter susu sapi
2. 50 gram gula
3. 50 mL minuman yang mengandung kultur
bakteri asam laktat seperti: chimory, yakult, atau biokult.
4. Kompor
5. Panci
6. Pengaduk
7. Termometer
8. Cup atau wadah yang dilengkapi dengan
tutup
9. Sarung tangan
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Masukkan 1 liter susu sapi ke dalam panci.
2. Tambahkan 50 gram gula pasir lalu aduk
hingga merata.
3. Didihkan susu tersebut hingga suhu 90°C
selama 15 menit. Untuk mengetahui suhu susu, gunakanlah termometer. Untuk
menjaga suhu tetap berada dalam kisaran 90°C aturlah besar kecilnya nyala api
kompor. Berhati-hatilah dalam melakukan langkah ini. Gunakan sarung tangan dari
kain atau mintalah bantuan dari orang tua atau gurumu. Perlu kamu perhatikan,
ketika kamu memasukkan termometer, cukup celupkan ujung bawah termometer pada
permukaan susu, jangan sampai ujung bawah termometer menyentuh panci! Karena
termometer dapat pecah.
4. Setelah dididihkan selama 15 menit,
matikan nyala kompor lalu biarkan suhunya turun hingga 45°C. Perhatikan tekstur
dan rasa susu sebelum ditambahkan chimory, yakult, atau biokult.
5. Setelah suhu mencapai 45°C, tambahkan 50
mL chimory, yakult, atau biokult, lalu aduk hingga merata dengan menggunakan
pengaduk yang bersih.
6. Siapkan cup atau wadah yang memiliki
tutup.
7. Tuangkan susu tersebut ke dalam wadah.
8. Simpanlah susu tersebut selama 1 × 24 jam
pada suhu ruangan (21°C - 27°C).
9. Setelah 1 x 24 jam, yoghurt sudah siap
untuk dikonsumsi. Perhatikan tekstur dan rasa yoghurt yang telah kamu buat.
Hasil Pengamatan
Praktek Membuat Yoghurt |
Tabel Pengamatan
Perbedaan
Susu dan Yogurt |
|
Susu |
Tekstur
susu encer, dan rasanya tetap susu
atau tidak asam |
Yogurt |
tekstur yoghurt kental, dan rasanya asam |
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Mengapa dalam pembuatan yoghurt susu harus
dididihkan terlebih dahulu?
2. Amati kemasan chimory,
yakult, atau biokult. Bakteri apakah yang terdapat dalam chimory,
yakult, atau biokult tersebut?
3. Apa perbedaan tekstur dan rasa antara susu
dan yoghurt?
4. Apakah fungsi bakteri tersebut dalam
pembuatan yoghurt?
5. Setelah melakukan percobaan dan diskusi
tentang pembuatan yoghurt, apa saja yang dapat kamu simpulkan?
Hasil Diskusi
1. Pada pembuatan yoghurt susu harus dididihkan
terlebih dahulu agar bakteri-bakteri kontaminan yang ada pada susu mati dan
protein susu terdenaturasi.
2.
Bakteri yang terdapat pada yakult:
Lactobacillus casei. Bakteri yang terdapat pada biokult:,
Lacidophilus, dan Bifidobacterium. Bakteri pada Chimory:
Streptococcus thermophillus, Lactobacillus bulgaricus.
3. Tekstur susu encer dan rasanya tetap susu atau tidak asam. Sementara itu, tekstur
yoghurt kental dan rasanya asam.
4. Bakteri-bakteri tersebut berfungsi
mengubah laktosa yang terkandung dalam susu menjadi asam laktat, sehingga
yoghurt berasa
asam. Selain itu, adanya asam laktat
yang dihasilkan bakteri akan menurunkan
pH yang mengakibatkan terjadinya denaturasi protein dan pelepasan
kalsium dan fosfat dari kasein susu. Oleh karena itu, tekstur susu yang encer
berubah menjadi kental.
5. Kesimpulan: untuk membuat Yogurt
dibutuhkan bantuan bakteri-bakteri yang berfungsi mengubah laktosa yang
terkandung dalam susu menjadi asam laktat, sehingga yoghurt berasa
asam. Selain itu, adanya asam laktat
yang dihasilkan bakteri akan menurunkan
pH yang mengakibatkan terjadinya denaturasi protein dan pelepasan
kalsium dan fosfat dari kasein susu. Oleh karena itu, tekstur susu yang encer
berubah menjadi kental.
Referensi:
Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 2.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Gambar: https://hellosehat.com/nutrisi/yogurt/
Baca juga:
Bio Teknologi | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar