Minggu, 26 Desember 2021

Bioteknologi

 A. Pendahuluan 

Produk-produk bahan makanan hasil Bioteknologi
Produk-produk bahan makanan hasil Bioteknologi

Tuhan telah menganugerahkan kepada  Bangsa Indonesia kekayaan alam yang berlimpah. Baik berupa tumbuhan, hewan, maupun bakteri. Kekayaan alam tersebut banyak dimanfaatkan oleh Bangsa Indonesia untuk membuat berbagai olahan makanan. Gambar di atas contoh berbagai produk makanan olahan yang memanfaatkan  hasil alam dengan bantuan mikroorganisme. Bagaimana peran mikroorganisme dalam pembuatan produk-produk bahan makanan tersebut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pahami materi dan lakukan kegiatan dalam bab ini dengan penuh semangat! 

Mahabesar Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan makhluk hidup di dunia. Setiap makhluk hidup memiliki peran dan manfaat untuk kehidupan manusia. Banyak teknologi yang dikembangkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan makhluk hidup, misalnya dengan memanfaatkan bakteri dan jamur. Salah satu contoh olahan makanan yang memanfaatkan jamur adalah tempe. Tahukah kamu tempe? Perhatikan Gambar berikut.

Gambar (a) Tempe, (b) Tempe Goreng, (c) Keripik Tempe
Gambar (a) Tempe, (b) Tempe Goreng, (c) Keripik Tempe

Pernahkah kamu makan tempe atau makanan olahan dari tempe? Tempe adalah salah satu bahan makanan yang dibuat dari fermentasi kedelai dengan bantuan jamur yang terdapat pada ragi. Tahukah kamu, ternyata tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan kedelai? Tahukah kamu bahwa tempe memiliki kandungan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker? 

Jika kamu perhatikan struktur tempe, kamu akan menemukan benang-benang putih pada tempe. Benang-benang tersebut disebut dengan hifa. Hifa merupakan tubuh jamur yang membentuk jejaring. Keberadaan hifa menyatukan butiran biji kedelai yang satu dengan yang lainnya, sehingga menjadi struktur yang lebih kompak dan padat yang kita kenal sebagai tempe. Tempe dapat dikelompokkan menjadi salah satu produk bioteknologi karena dalam proses pembuatan tempe melibatkan suatu mikroorganisme. Selain tempe, apa saja makanan sehari-hari yang merupakan produk bioteknologi? Apakah produk bioteknologi hanya berupa makanan saja? Untuk mengetahui jawaban pertanyaan tersebut, ayo kita pelajari bab ini dengan penuh antusias!

 

B. Garis Besar Bioteknologi 

A. Pengertian Bioteknologi 

1. Bioteknologi merupakan penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, ilmu rekayasa, serta ilmu lainnya dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan makhluk hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.  

2. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Contoh produk bioteknologi konvensional misalnya tempe, tape, roti, keju, dan yogurt. 

3. Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetika. Rekayasa genetika adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara memanipulasi materi genetik, baik dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu. Contoh produk bioteknologi modern adalah organisme transgenik.

 

B. Pemanfaatan Bioteknologi 

Bioteknologi banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang di antaranya dalam bidang pangan, pertanian, peternakan, kesehatan, lingkungan, dan forensik.

 

C. Bioteknologi Pangan 

1. Pada pembuatan tapai terlibat kerja sama mikroorganisme yaitu Saccharomyces cerevisiae, jamur  Aspergillus sp., dan bakteri Acetobacter aceti. 

2. Yoghurt merupakan makanan yang dihasilkan dari fermentasi susu dengan bantuan bakteri Lactobacillus casei, Streptococcus thermophillus, Lactobacillus bulgaricus, dan Bifidobacteria. 

3. Keju merupakan makanan yang dihasilkan dari proses koagulasi atau pengentalan protein kasein susu dengan bantuan rennet dan bakteri asam laktat seperti Lactococcus sp., Lactobacillus bulgaricus,  dan Streptococcus thermophillus. 

4. Proses pembuatan tempe juga melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur  Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus. 

5. Proses pembuatan kecap melibatkan proses hidrolisis dan fermentasi dengan menggunakan jamur Aspergillus oryzae, Aspergillus sojae, dan  Aspergillus wentii.

 

D. Bioteknologi Pertanian 

Melalui rekayasa genetika mampu diciptakan bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi, misalnya tahan terhadap hama atau mampu menambah nilai gizi, seperti dikembangkannya golden rice yang mengandung vitamin A.

 

E. Bioteknologi Peternakan 

Aplikasi bioteknologi dalam bidang peternakan yaitu peningkatan produksi susu dilakukan dengan cara memproduksi hormon bovine somatotropin (bST), pengembangan hewan ternak sehingga tahan terhadap penyakit, dan memiliki pertumbuhan yang cepat.

 

F. Bioteknologi Kesehatan 

Aplikasi bioteknologi dalam bidang kesehatan misalnya dihasilkannya antibiotik, vaksin, hormon insulin sintetis, dan antibodi monoklonal.

 

G. Bioteknologi Forensik

Dalam bidang forensik, bioteknologi banyak dimanfaatkan dalam proses investigasi menggunakan teknik DNA fingerprinting.

 

H. Bioteknologi Lingkungan 

Bioteknologi juga banyak digunakan dalam bidang lingkungan, misalnya melalui bioremediasi, yaitu pemanfaatan bakteri untuk mendegradasi atau menguraikan polutan yang mencemari lingkungan.

 

I. Dampak Penerapan dan Pengembangan  Bioteknologi 

Selain membawa manfaat ternyata bioteknologi dapat merugikan manusia, misalnya:

a. Produk bioteknologi hasil rekayasa genetika dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli;

b. Produk makanan beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bila dikonsumsi.

 

Referensi:

Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017


Baca juga:

Bio Teknologi

01

Bioteknologi

02

Bioteknologi Tradisional

03

Bioteknologi  Modern

04

Perkembangan Bioteknologi

05

Bioteknologi Pangan

06

Membuat Tapai dari Berbagai Jenis Bahan

07

Membuat Yoghurt

08

Membuat Tempe Kedelai

09

Bioteknologi Pertanian

10

Bioteknologi Peternakan

11

Bioteknologi Kesehatan

12

Bioteknologi Lingkungan

13

Bioteknologi Forensik

14

Teknologi  Reproduksi

15

Dampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi


Tidak ada komentar: