Pernahkah
kamu mendengar istilah ”listrik”? Apakah kamu juga pernah mendengar istilah
”teknologi”? Apakah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan listrik? Dari
manakah asal listrik? Bagaimana penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari?
Agar kamu dapat mengetahui jawabannya, mari kita pelajari bab ini dengan penuh
semangat!
Pada
bab sebelumnya kamu telah mempelajari konsep lompatan elektron pada benda
(listrik statis). Pada bab ini kamu akan belajar tentang aliran elektron pada
suatu konduktor yang disebut sebagai listrik dinamis dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Listrik
dinamis memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan kita. Malam tidak
terasa gelap dan mencekam lagi karena penemuan lampu listrik oleh Thomas Alfa
Edison. Teknologi kelistrikan dapat berkembang pesat berkat temuan Oersted dan
Faraday. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk bersyukur dan bijaksana dalam
memanfaatkan teknologi kelistrikan yang kita nikmati sekarang. Bagaimana
caranya? Salah satunya dengan memahami listrik dan mengupayakan berbagai
penghematan energi listrik. Hal ini perlu kita lakukan agar terhindar dari
bahaya penggunaan listrik.
Aktivitas Menyalakan Lampu dengan Baterai |
Jika
kita perhatikan lampu atau peralatan elektronik lain yang menggunakan listrik,
semua alat tersebut membutuhkan kabel sebagai penghubung aliran arus listrik.
Dari manakah aliran arus listrik tersebut berasal? Apakah makhluk hidup dapat
menghasilkan arus listrik sehingga dapat digunakan untuk menyalakan lampu?
Secara
umum, aliran arus listrik bersumber dari pembangkit listrik. Pernahkah kamu
berpikir bagaimana membuat atau menemukan sumber arus listrik? Ternyata, selain
dihasilkan oleh pembangkit listrik seperti generator, arus listrik juga dapat
dihasilkan oleh baterai, aki (accu), dan buah-buahan terutama buah-buahan yang
mengandung asam, misalnya jeruk. Mengapa jeruk dapat menjadi sumber arus
listrik? Bagaimana dengan buah-buahan atau tumbuhan lainnya? Agar mengetahui
jawabannya, pelajari materi berikut dengan penuh semangat!
Rangkuman Listrik Dinamis dalam
Kehidupan Sehari-hari
Arus Listrik
1.
Arus listrik dapat dihasilkan oleh pembangkit listrik seperti generator, arus
listrik baterai, aki (accu), dan buah-buahan terutama buah-buahan yang
mengandung asam.
2.
Arus listrik mengalir akibat adanya beda potensial listrik dari sumber
tegangan.
3.
Besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup sebanding
dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada setiap detik.
4.
Besar arus listrik dapat dihitung dengan membagi muatan listrik tiap satuan
waktu dan satuan arus listrik adalah ampere.
5.
Beda potensial yang ada di dalam buah, misalnya jeruk, mendorong elektron untuk
bergerak sehingga memicu aliran listrik.
Bahan Penghantar Arus Listrik
1.
Berdasarkan kemampuan bahan untuk menghantarkan arus listrik, bahan digolongkan
menjadi konduktor, semikonduktor, dan isolator.
2.
Konduktor listrik merupakan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk
menghantarkan listrik. Contoh bahan konduktor listrik diantaranya tembaga,
perak, dan emas.
3.
Isolator listrik merupakan bahan yang sangat buruk untuk menghantarkan
listrik. Contoh bahan isolator listrik
diantaranya plastik dan karet.
4.
Bahan semikonduktor listrik adalah bahan-bahan yang jika berada pada suhu
rendah bersifat sebagai isolator, sementara pada suhu tinggi bersifat sebagai
konduktor. Contoh bahan semikonduktor listrik adalah karbon, silikon, dan
germanium.
Hambatan Jenis
1.
Hambatan jenis merupakan besar hambatan setiap jenis kawat yang panjangnya satu
satuan panjang per satu satuan luas penampang. Semakin kecil hambatan jenis
suatu bahan, semakin baik kemampuan bahan tersebut untuk menghantarkan listrik.
2.
Besar hambatan listrik suatu kawat dipengaruhi oleh hambat jenis kawat, panjang
kawat, dan luas penampang kawat.
Rangkaian listrik
1. Rangkaian listrik terdiri atas dua jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang tidak memiliki percabangan kabel. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang memiliki percabangan kabel.
2.
Hukum Kirchhoff menyebutkan bahwa besar arus listrik
yang masuk ke dalam titik cabang kawat penghantar nilainya sama dengan besar
arus listrik yang keluar dari titik cabang kawat penghantar tersebut.
3.
Hambatan listrik dapat dipasang secara seri atau paralel. Pola pemasangan
hambatan listrik dapat memengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada suatu
rangkaian listrik. Rangkaian hambatan listrik seri kuat arusnya bernilai sama
tetapi tegangannya berbeda-beda. Rangkaian hambatan listrik paralel, tegangan
listrik bernilai sama tetapi besar kuat arusnya berbeda.
Sumber Arus Listrik
1.
Sumber arus listrik terdiri atas dua jenis, yaitu sumber arus searah (Direct
Current = DC) dan sumber arus bolak-balik (Alternating Current = AC).
2. Berdasarkan
dapat atau tidaknya diisi ulang, sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen
primer dan elemen sekunder. Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus
listrik yang tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya seperti
baterai kering dan elemen volta. Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber
arus listrik yang dapat diisi ulang ketika energinya habis contohnya seperti
akumulator dan baterai Lithium-ion (Li-ion) yang digunakan pada telepon genggam
atau kamera.
3.
Sumber energi listrik alternatif diperoleh dari sumber energi yang berlimpah di
alam, misalnya berasal dari energi matahari, energi angin, energi air,
bioenergi, dan nuklir.
Pemanfaatan Energi listrik
1.
Energi listrik dapat diubah menjadi energi lain, misalnya kipas angin yang
mampu mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Sebaliknya, energi lain
dapat diubah menjadi energi listrik, misalnya energi kimia pada akumulator
(accu) dapat diubah menjadi energi listrik.
2.
Upaya untuk menghemat energi listrik diantaranya dengan menggunakan energi
listrik seperlunya atau mengganti peralatan listrik dengan peralatan yang
berdaya lebih kecil.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca Juga
LISTRIK DINAMIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI |
|
01 |
|
02 |
|
03 |
|
04 |
|
05 |
|
06 |
|
07 |
|
08 |
|
09 |
|
10 |
|
11 |
|
12 |
|
13 |
|
14 |
|
15 |
|
16 |
|
17 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar