Tahukah
kamu darah dapat digolongkan menjadi beberapa golongan? Tahukah kamu sistem
penggolongan darah? Darah dapat dikelompokkan berdasar sistem ABO, sistem
Rhesus (Rh), dan sistem MN. Sistem ABO dan Rh merupakan sistem penggolongan
darah yang sering digunakan. Berdasarkan sistem penggolongan darah ABO, darah
dikelompokkan menjadi 4 golongan darah, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.
Pembagian ini dilakukan karena adanya perbedaan aglutinogen (antigen) pada
permukaan membran sel darah merah (eritrosit) dan antibodi
(aglutinin) dalam plasma darah. Perhatikan Gambar di bawah ini!
Ada dua jenis antigen pada sel darah merah, yaitu antigen-A dan antigen-B. Antibodi dalam plasma darah juga terdiri atas dua jenis, yaitu antibodi anti-A dan antibodi anti-B. Jenis antigen dan antibodi inilah yang akan menentukan jenis golongan darah seseorang. Perhatikanlah Tabel di bawah!
Sistem penggolongan darah Rhesus dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu Rhesus positif (Rh+) dan Rhesus negatif (Rh−). Golongan darah seseorang dapat dikelompokkan berdasar dua sistem penggolongan darah baik sistem golongan darah ABO dan Rhesus, misalnya seseorang yang memiliki golongan darah A ada yang Rhesusnya positif dan ada yang Rhesusnya negatif.
Kita
harus mengetahui golongan darah karena golongan darah sangat penting pada
proses transfusi darah. Transfusi darah adalah proses pemindahan darah dari
donor (pemberi) ke resipien (penerima). Jika seseorang mendapatkan transfusi
darah dari donor yang golongan darahnya berbeda dengan golongan darah resipien,
akan menimbulkan bahaya bagi resipien. Darah resipien dapat mengalami pembekuan
atau penggumpalan dan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, dalam
transfusi darah harus disesuaikan jenis golongan darah baik golongan berdasarkan
ABO maupun Rhesusnya. Misalnya, kamu memiliki golongan darah A Rhesus positif,
ketika kamu akan menerima transfusi darah, pilihan golongan darah yang juga
golongan darah A Rhesus positif. Namun, jika tidak terdapat golongan darah A
Rhesus positif, kamu dapat menerima dari golongan darah O Rhesus positif.
Perhatikanlah Tabel 6.3 agar kamu dapat mengetahui golongan darah yang dapat
ditransfusikan!
Berdasarkan Tabel di atas, kamu dapat mengetahui bahwa golongan darah AB dapat menerima darah dari resipien golongan darah apapun. Oleh karena itu, golongan darah AB disebut dengan resipien universal. Sebaliknya golongan darah O dapat menjadi donor bagi semua golongan darah atau golongan darah O itu sendiri. Oleh karena itu, golongan darah O disebut sebagai donor universal.
Meskipun secara teorinya golongan darah AB dapat menerima dari semua golongan darah, akan tetapi pada praktiknya tim medis selalu mengusahakan golongan darah yang sama pada saat transfusi darah. Misalnya seseorang yang bergolongan darah AB, pada saat membutuhkan transfusi darah, akan ditransfusi oleh orang atau keluarga yang bergolongan darah AB juga.
Referensi:
Buku Guru dan Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca Juga:
Sistem Transportasi dalam Tubuh Manusia | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | Menyelidiki Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Denyut Jantung |
10 | |
11 | Kelainan pada Sistem Peredaran Darah dan Upaya Menanggulanginya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar