Salah
satu kegiatan yang mungkin kamu lakukan sebelum berangkat ke sekolah adalah
berdiri di depan cermin, untuk melihat apakah kamu sudah rapi atau belum.
Bahkan sering kali dalam perjalanan, kamu ditemani cermin. Tahukah kamu bahwa
cermin yang kamu pakai untuk berkaca setiap hari adalah sebuah cermin datar?
Jika seberkas cahaya mengenai cermin
datar maka cahaya tersebut dipantulkan secara teratur.
Peristiwa pemantulan cahaya pada cermin datar menyebabkan pembentukan bayangan
benda oleh cermin.
Pada
saat menentukan bayangan pada cermin datar melalui diagram sinar, titik
bayangan adalah titik potong berkas sinar-sinar pantul. Bayangan bersifat nyata
apabila titik potongnya diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang
konvergen (mengumpul). Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya merupakan hasil
perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen (menyebar).
![]() |
Gambar Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar |
dengan: s = Jarak benda terhadap cermin, s' = Jarak bayangan terhadap cermin.
Bayangan
pada cermin datar bersifat maya. Titik bayangan dihasilkan dari perpotongan
sinar-sinar pantul yang digambarkan oleh garis putus-putus.
Untuk
melukis pembentukan bayangan pada cermin datar dengan diagram sinar, ikutilah
langkah-langkah berikut ini.
1. Lukis
sebuah sinar dari benda menuju cermin dan dipantulkan ke mata, sesuai hukum
pemantulan cahaya, yaitu sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul.
2.
Lukis sinar kedua sebagaimana langkah pertama.
3.
Lukis perpanjangan sinar-sinar
pantul tersebut di
belakang cermin sehingga
berpotongan. Perpotongan sinar-sinar pantul
tersebut merupakan bayangan benda.
4.
Jika diukur dari cermin, jarak benda terhadap cermin (s) harus sama dengan
jarak bayangan terhadap cermin (s').
Tahukah Kamu?
Pernahkah
kamu mendengar istilah “cermin
seribu bayangan”? Wahana ini biasanya ada di tempat-tempat
wisata. Melalui cermin tersebut kamu dapat melihat secara langsung jumlah
bayangan yang begitu banyak ketika kamu berada di antara dua cermin datar saling
berhadapan dengan sudut
tertentu. Nah, bagaimana hal
ini dapat terjadi? Apabila dua
buah cermin datar diletakkan saling berhadapan (bagian depan cermin menghadap
ke ruang yang sama) dan
mengapit besar sudut tertentu,
maka kedua cermin ini akan membentuk bayangan yang
banyaknya bergantung pada besar sudut
antara kedua cermin.
Agar kamu dapat memahami penjelasan di atas, perhatikan Gambar di bawah,
kemudian lakukan percobaannya!
![]() |
Gambar Pembentukan bayangan pada Dua Buah Cermin Datar |
Referensi
Buku Guru dan Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam, untuk SMP/MTs
Kelas VIII Semester 2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Baca juga:
Cahaya dan Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar