A.Pengantar
Setelah
cahaya melewati kornea, selanjutnya cahaya akan menuju ke pupil. Pupil adalah
bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Pupil
dikelilingi oleh iris, yang merupakan bagian berwarna pada mata yang terletak
di belakang kornea. Jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata kamu diatur oleh
iris. Besar dan kecilnya iris dan pupil bergantung pada jumlah cahaya yang
masuk ke dalam mata. Tahukah kamu, kapan mata kita membutuhkan banyak cahaya
serta lebih sedikit cahaya? Agar kamu dapat mengetahuinya lakukan kegiatan
berikut ini!
B. Apa yang kamu perlukan?
1. Penggaris
2. Kertas
3. Alat tulis
C. Apa yang harus kamu lakukan?
1. Sebelum melakukan
pengamatan ini berkumpullah
dengan teman satu kelompok (1
kelompok terdiri atas 3 orang). Lakukan pengamatan ini dengan cermat dan
teliti.
2.
Berbagilah tugas dengan
teman satu kelompokmu! Lakukan pembagian tugas dengan bijaksana.
Pembagian tugas adalah sebagai berikut, satu orang menjadi peraga yang nantinya
akan diukur diameter iris dan pupilnya, satu orang yang akan mengukur diameter
iris dan pupil, dan satu orang lagi mencatat hasil pengamatan.
3.
Mintalah temanmu yang bertindak sebagai peraga untuk keluar menuju halaman
kelas! Mintalah dia berdiam di halaman ± 3 menit!
4.
Ukurlah diameter iris
dan pupil temanmu!
Lakukan pengukuran dengan
hati-hati! Jangan sampai penggaris yang
kamu gunakan mengenai mata teman kamu.
5.
Catatlah hasil pengukuranmu pada buku IPA!
6.
Mintalah temanmu yang bertindak sebagai peraga untuk masuk ke kelas kembali!
Mintalah temanmu berdiam di dalam kelas selama ± 3 menit!
7.
Ukurlah diameter iris
dan pupil temanmu.
Lakukan pengukuran dengan
hati-hati! Jangan sampai penggaris yang
kamu gunakan mengenai mata teman kamu!
8.
Catatlah hasil pengukuran pada buku IPA!
D. Hasil Pengamatan
Peraga |
Diameter
Pupil di luar kelas |
Diameter
Pupil di dalam kelas |
Aminudin |
3 mm |
6 mm |
E. Apa yang perlu kamu diskusikan?
1.
Bagaimanakah diameter pupil jika berada di tempat terang? Mengapa demikian?
Jawab: Apabila seseorang
berada di tempat yang terang (misalnya halaman sekolah) cahaya yang masuk ke
dalam mata berlebihan, diameter pupil akan mengecil secara otomatis. Mekanisme
ini bertujuan agar cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu banyak.
2.
Bagaimanakah diameter pupil jika berada di tempat gelap? Mengapa demikian?
Jawab: Sebaliknya, apabila
seseorang berada di tempat yang redup (misalnya di dalam kelas) cahaya yang
masuk ke dalam mata akan sedikit, sehingga diameter pupil akan melebar/
membesar secara otomatis. Reaksi pupil tersebut adalah suatu reaksi yang
disebabkan karena adanya suatu stimulus yang terjadi dengan sendirinya secara
optimal dan tanpa disadari.
3. Berdasarkan
percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Jawab: Pupil merupakan suatu
celah yang berbentuk seperti lingkaran yang dibentuk oleh iris. Jumlah cahaya
yang masuk ke dalam mata diatur oleh iris. Besar dan kecilnya iris dan pupil
bergantung pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.
Apabila seseorang
berada di tempat yang terang (misalnya halaman sekolah) cahaya yang masuk ke
dalam mata berlebihan, diameter pupil akan mengecil secara otomatis. Mekanisme
ini bertujuan agar cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu banyak. Sebaliknya,
apabila seseorang berada di tempat yang redup (misalnya di dalam kelas) cahaya
yang masuk ke dalam mata akan sedikit, sehingga diameter pupil akan melebar/
membesar secara otomatis. Reaksi pupil tersebut adalah suatu reaksi yang
disebabkan karena adanya suatu stimulus yang terjadi dengan sendirinya secara
optimal dan tanpa disadari.
Referensi
Buku Guru dan Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam, untuk SMP/MTs
Kelas VIII Semester 2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
https://www.klinikmatanusantara.com/bagian-mata-dan-fungsinya
Gambar iris dan pupil dari https://idnmedis.com/aniridia
Gambar pupil & iris dari https://usaha321.net/biologi/mata.html
Baca juga:
Cahaya dan Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 | |
21 | |
22 | |
23 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar