A. Apa yang kamu perlukan?
1. Urine
2. Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji)
3. Rak
tabung reaksi
4. Pipet tetes
5. Kertas label
6. Kaki Tiga
7. Pembakar spiritus
8. Penjepit tabung reaksi
9. Termometer
10. Gelas Kimia
11. Air panas
12. Reagen Benedict
13. Reagen Biuret
B. Percobaan Menguji Kandungan Zat dalam Urine
B.1. Uji Kandungan Gula
dalam Urine
Reagen
Benedict pada umumnya digunakan untuk menguji
bahan makanan yang mengandung gula.
Reagen Benedict berwarna biru jernih.
Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, akan terjadi
perubahan warna. Apabila sampel berubah warna
menjadi biru kehijauan atau kuning berarti bahan
makanan tersebut mengandung sedikit gula. Apabila berwarna merah bata berarti bahan makanan
tersebut banyak mengandung gula. Reagen ini juga dapat digunakan untuk
menguji apakah di dalam urine juga terkandung gula. Jika dalam urine mengandung
gula, berarti ada gangguan pada kerja ginjal.
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urine ke dalam tabung reaksi, dan beri label setiap
sampel. Berhati-hatilah agar urine tidak tumpah atau mengenai bajumu!
2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict pada
masing-masing tabung reaksi!
3.
Panaskan tabung reaksi dalam beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C
selama lima menit dengan menggunakan penjepit tabung reaksi. Berhati-hatilah
dalam melakukan prosedur ini.
4. Perhatikan perubahan warna yang terjadi
pada urine dalam tabung reaksi!
5. Pada waktu akan mematikan pembakar
spiritus, janganlah ditiup! Tetapi lakukan dengan menutup pembakar spiritus
dengan penutupnya.
6. Cucilah tanganmu dengan sabun segera
setelah praktikum selesai.
B.2. Uji Kandungan Protein
dalam Urine
Reagen
Biuret pada umumnya digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada
bahan makanan. Reagen Biuret berwarna biru, apabila
bereaksi dengan protein akan berubah
warna menjadi ungu. Reagen
Biuret juga dapat digunakan untuk menguji keberadaan protein dalam urine.
Apa yang harus kamu lakukan ?
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urine ke
dalam tabung reaksi, dan beri label setiap sampel. Berhati-hatilah agar urine
tidak tumpah atau mengenai baju!
2. Tambahkan 3 tetes reagen Biuret untuk
masing-masing tabung! Kocok
perlahan-lahan untuk mencampur!
3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
4. Catatlah data pengamatan kamu dengan
cermat dan teliti sesuai dengan hasil praktikum pada Tabel berikut.
C. Tabel Hasil Pengamatan
No |
Sampel urine siswa |
Warna yang terbentuk saat uji glukosa |
Warna yang terbentuk saat uji protein |
1 |
Ajie |
merah bata |
biru |
2 |
Arum |
biru jernih |
biru |
3 |
Beni |
biru jernih |
ungu |
4 |
Cikha |
biru jernih |
biru |
D. Apa yang perlu kamu
diskusikan?
1.
Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urine manusia?
Jawab: Urine orang
normal mengandung unsur-unsur sebagai berikut: (a). Air. (b). Urea (25-30 gram)
merupakan hasil akhir dari metabolisme protein pada mamalia. (c). Amonia, pada
keadaan normal terdapat sedikit dalam urine segar. Adanya amonia menyebabkan
urine berbau. (d). Kreatinin dan kreatin (kreatinin: produk pemecahan kreatin),
normalnya 20-26 mg/kg pada laki-laki, dan 14-22 mg/kg pada perempuan. (e). Asam
urat, adalah hasil akhir terpenting oksidasi purin dalam tubuh. Asam urat
sangat sukar larut dalam air, tetapi mengendap membentuk garam-garam yang larut
dengan alkali. Pengeluaran asam urat meningkat pada penderita leukemia,
penyakit hati berat. (f). Klorida (terutama NaCl) dalam bentuk garam,
pengeluarannya tergantung dari masukan. (g). Mineral berupa Na, Ca, K, Mg ada
sedikit dalam urine. (h). Vitamin, hormon, dan enzim dalam urine sedikit. (i). Pigmen
warna dari empedu
2.
Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, kelainan apa yang mungkin
terjadi jika urine mengandung gula?
Jawab: jika pada urine
mengandung glukosa kemungkinan orang tersebut menderita diabetes mellitus yang
disebabkan gangguan pada proses reabsorbsi pada tubulus proksimal.
3.
Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, kelainan apa yang mungkin
terjadi jika urine mengandung protein?
Jawab: jika dalam urine seseorang
mengandung protein, kemungkinan orang tersebut menderita albuminuria, yang
disebabkan gangguan pada proses filtrasi pada glomerulus ginjal.
4.
Apa yang dapat kamu lakukan untuk menjaga ginjalmu tetap sehat?
Jawab: Upaya yang dapat
dilakukan untuk menjaga ginjal tetap sehat, diantaranya adalah minum air putih,
mengonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung air, tidak menahan kencing,
tidak mengonsumsi makanan yang mengandung garam dan protein terlalu tinggi, dan
berolahraga.
5. Berdasarkan
praktikum dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Jawab: Urine yang normal tidak mengandung protein ataupun gula. Sehingga ketika dilakukan uji urine terhadap kandungan protein, urine normal tidak berubah warna menjadi merah muda sampai ungu dan pada saat dilakukan uji terhadap kandungan gula, urine tidak berubah warna menjadi merah bata.
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam, untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Baca juga:
Sistem Pengeluaran Manusia | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar