Gerak
esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar
tubuh tumbuhan (lingkungan sekitar). Berdasarkan respons gerak yang dilakukan
tumbuhan, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan
gerak nasti.
A. Gerak Tropisme
Perhatikan
Gambar, ke arah manakah pertumbuhan ujung batang tumbuhan pada gambar tersebut?
Apakah bergerak menuju jendela (arah
datangnya cahaya) ataukah bergerak menjauhi cahaya? Apakah arah pertumbuhan
tumbuhan tersebut tidak dipengaruhi arah datangnya cahaya? Apakah tumbuhan
tersebut juga berpindah tempat?
Gambar Pertumbuhan Tanaman Menuju Arah Datangnya Cahaya |
Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat seperti halnya hewan. Melalui Gambar diatas, kamu dapat mengetahui bahwa setiap ujung batang tumbuhan akan tumbuh menuju arah datangnya cahaya.
Berbeda
halnya dengan arah gerak pertumbuhan akar. Akar tumbuhan akan bergerak tumbuh
menjauhi arah datangnya cahaya dan akan cenderung bergerak tumbuh menuju pusat
bumi.
Kedua
gejala tersebut menunjukkan bahwa ada gerak tumbuhan yang arah pergerakannya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak
tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dari luar
disebut gerak tropisme.
Arah
gerak tumbuhan yang mendekati arah datangnya rangsang disebut gerak tropisme positif,
tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsang disebut gerak tropisme
negatif. Tahukah kamu apa saja jenis rangsang yang dapat menyebabkan tumbuhan
mengalami gerak tropisme? Kemanakah arah gerak tumbuhan? Apakah semua tumbuhan
mengalami gerak tropisme? Agar kamu mengetahuinya, ayo pelajari materi ini
dengan penuh semangat!
1. Gerak Fototropisme
Perhatikan
kembali Gambar Pertumbuhan Tanaman Menuju Arah Datangnya Cahaya di atas! Ujung
batang tumbuhan mengalami pertumbuhan ke arah cahaya. Gejala yang tampak pada
Gambar tersebut menunjukkan pengaruh rangsang cahaya terhadap arah tumbuh
batang tumbuhan.
Jenis gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya disebut dengan gerak fototropisme atau heliotropisme.
Tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya disebut fototropisme
positif sedangkan yang menjauhi cahaya disebut fototropisme negatif.
Termasuk jenis fototropisme apakah tumbuhan yang terdapat pada Gambar diatas?
2. Gerak Geotropisme
Perhatikan
gerak pertumbuhan akar jagung pada Gambar berikut! Melalui gambar tersebut
terlihat akar jagung tumbuh menuju arah bawah (menuju
ke pusat bumi). Setelah jagung diletakkan pada posisi miring, akar menjadi bengkok dan tumbuh kembali menuju
pusat bumi.
Gambar Pertumbuhan Akar Jagung |
Perhatikan pertumbuhan batang jagung pada Gambar! Terlihat arah pertumbuhan batang ke atas (menjauhi pusat bumi). Setelah jagung diletakkan pada posisi miring, batang menjadi bengkok dan tumbuh kembali menuju ke atas (menjauhi pusat bumi).
Arah gerak akar
dan batang jagung tersebut terjadi karena pengaruh gravitasi bumi. Gerak akar dan batang yang gravitasi bumi disebut
geotropisme atau gravitropisme. Gerak akar menuju ke pusat bumi disebut
geotropisme positif, sedangkan gerak batang menjauhi pusat bumi disebut
geotropisme negatif.
3. Gerak Hidrotropisme
Selain
tumbuh menuju pusat bumi, gerak pertumbuhan akar juga dipengaruhi oleh sumber
air. Pertumbuhan akar menuju sumber air disebut
gerak hidrotropisme. Maha Kuasa Tuhan yang telah memberikan tumbuhan kemampuan
tersebut, sehingga tumbuhan dapat terus mendapatkan air sehingga dapat tetap
hidup.
4. Gerak Tigmotropisme
Beberapa
tumbuhan seperti mentimun, kacang panjang, labu, anggur, dan markisa memiliki
organ tambahan yang disebut sulur.
Gambar Sulur Tumbuhan yang Melilit pada Tempat Tumbuh |
Pada gambar di atas terlihat sulur yang melilit pada suatu batang. Bagaimana sulur tersebut dapat melilit? Tentu ada rangsangan yang memengaruhi gerak sulur tersebut yaitu sentuhan. Gerak melilitnya sulur tumbuhan pada tempat rambatannya merupakan contoh gerak tigmotropisme. Dapatkah kamu menyebutkan contoh lain dari gerak tigmotropisme?
5. Gerak Kemotropisme
Tumbuhan
dapat melangsungkan kehidupannya karena Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan
kemampuan untuk bereproduksi. Reproduksi tumbuhan melibatkan proses
penyerbukan, yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Di kepala
putik, serbuk sari akan berkecambah dan membentuk buluh serbuk yang akan membawa gamet jantan (spermatozoid)
menuju gamet betina (sel telur).
Gambar Serbuk Sari Menempel di Kepala Putik Selanjutnya Berkecambah Membentuk Buluh Serbuk dan Bergerak Menuju Sel Telur |
Perhatikan Gambar di atas! Coba kamu pikirkan, bagaimana buluh serbuk dapat bergerak menuju sel telur? Apa rangsangan yang memengaruhi pergerakan buluh serbuk? Gerakan buluh serbuk menuju sel telur dipengaruhi oleh zat gula (zat kimia) yang dikeluarkan oleh bakal buah. Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh zat kimia disebut kemotropisme.
B. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan
yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Dapatkah kamu
menyebutkan contoh gerak taksis? Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme
bersel satu, misalnya pada Euglena viridis. Perhatikan Gambar!
1. Gerak Fototaksis
Euglena
viridis merupakan organisme yang dapat
dikelompokkan ke dalam Algae (Protista mirip tumbuhan) karena memiliki klorofil
dan mampu melakukan fotosintesis. Dalam hidupnya organisme tersebut membutuhkan
cahaya, oleh karena itu Euglena viridis akan bergerak mendekati sumber cahaya.
Namun, jika intensitas cahaya terlalu tinggi, Euglena viridis akan berusaha
menghindar.
Gambar Gerak Fototaksis pada Euglena viridis |
Kemampuan
berpindahnya Euglena viridis disebabkan karena organisme tersebut memiliki alat
gerak berupa flagella dan reseptor cahaya. Pergerakan Euglena viridis ini disebut dengan gerak fototaksis. Fototaksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian
tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan cahaya.
2. Gerak Kemotaksis
Contoh
gerak taksis lainnya adalah gerakan spermatozoa tumbuhan lumut dan paku.
Tumbuhan lumut dan paku bereproduksi secara seksual, akan menghasilkan sel
kelamin jantan yang disebut spermatozoid. Spermatozoid mampu bergerak menuju
sel kelamin betina yang terdapat pada arkegonium akibat tertarik oleh zat gula
dan protein tertentu yang dihasilkan
oleh arkegonium. Pergerakan spermatozoid tersebut merupakan contoh gerak
kemotaksis. Gerak kemotaksis adalah gerak taksis tumbuhan
yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa zat kimia.
C. Gerak Nasti
Pada
bagian awal pembahasan mengenai gerak pada tumbuhan, kamu telah melakukan
percobaan dengan memberikan sentuhan pada tumbuhan putri malu. Apakah kamu
masih ingat hasil percobaanmu? Darimana pun arah datangnya sentuhan, arah
gerakan yang dilakukan daun putri malu selalu tetap, yaitu menutup dengan arah
yang sama. Artinya gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsang. Gerak tumbuhan yang arah
geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang disebut dengan gerak
nasti. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis. Apa sajakah rangsangan yang dapat menyebabkan tumbuhan
melakukan gerak nasti? Ayo, pelajari materi berikut ini dengan semangat!
1. Gerak Seismonasti
Gerak
pada daun putri malu akibat diberi getaran atau sentuhan disebut dengan
seismonasti. Seismonasti adalah gerak nasti
tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.
2. Gerak Niktinasti
Apakah
kamu pernah mengamati daun tumbuhan bunga merak (Caesalpinia
pulcherrima) atau daun tumbuhan lamtoro (Leucaena Leucocephala)? Perhatikan
Gambar!
Gambar Gerak pada Daun Bunga Merak (Caesalpinia pulcherrima) |
Tahukah kamu bahwa saat malam hari, daun tumbuhan bunga merak dan daun tumbuhan lamtoro akan menutup atau “tidur” dan akan membuka saat siang hari. Pergerakan daun tumbuhan akibat adanya rangsangan berupa kondisi siang hari dan malam hari disebut dengan gerak niktinasti.
3. Gerak Fotonasti
Apakah
kamu mengetahui bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)? Perhatikan Gambar di bawah!
Pada sore hari, umumnya bunga pukul
empat akan mekar.
Gambar Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa) |
Mekarnya bunga pukul empat disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya sore hari. Gerak membukanya bunga pukul empat tersebut disebut gerak fotonasti. Fotonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan berupa cahaya.
4. Gerak Termonasti
Bunga yang hidup di daerah yang memiliki empat musim, seperti bunga tulip yang banyak ditanam di benua Eropa, hanya dapat mekar di musim semi. Tahukah kamu mengapa demikian? Mekarnya bunga di musim semi disebabkan oleh suhu udara pada musim semi terasa lebih hangat. Gerak mekarnya bunga tulip pada musim semi disebut gerak termonasti. Termonasti adalah gerak nasti tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu.
5. Nasti Kompleks
Tahukah
kamu stomata? Perhatikan Gambar Stomata! Stomata adalah lubang kecil yang
terdapat pada permukaan daun yang berfungsi untuk mengatur keluar masuknya gas
kabon dioksida dan uap air.
Gambar Stomata pada Daun Rhoeo discolor |
Stomata dapat membuka dan menutup akibat beberapa rangsangan, yaitu kadar air, cahaya, dan suhu. Gerak membuka dan menutupnya stomata tersebut merupakan contoh gerak nasti kompleks. Nasti kompleks adalah gerakan tumbuhan yang dapat diakibatkan oleh beberapa jenis rangsangan.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar