Kemagnetan
merupakan hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia dan makhluk lain
penghuni alam semesta ini. Bumi merupakan magnet terbesar yang dapat memberi
manfaat besar bagi manusia dan semua makhluk hidup.
Bumi sebagai magnet |
Magnet bumi memungkinkan manusia untuk menggunakan kompas sebagai penunjuk arah. Banyak hewan juga memanfaatkan gaya magnet bumi sebagai penunjuk arah dalam melakukan migrasi.
Pada
masa selanjutnya, perkembangan teknologi yang terinspirasi dari prinsip kemagnetan
bumi menghasilkan berbagai penerapan magnet di bidang teknologi. Hal ini banyak
membantu aktivitas manusia dengan berbagai peralatan yang bermanfaat bagi
kehidupan.
Tuhan
menyediakan banyak pelajaran di alam semesta, jangan pernah berhenti untuk belajar
dari alam, dan jadilah para penemu hebat selanjutnya.
Rangkuman Kemagnetan dan
Pemanfaatannya
1. Pengertian Magnet:
- Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan
dapat menarik benda lain.
- Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara
dan kutub selatan.
- Kutub-kutub yang senama bila didekatkan akan
saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub yang berbeda nama bila didekatkan
akan saling tarik-menarik.
2. Pemanfaatan medan magnet bumi oleh hewan:
Lobster duri, bakteri, merpati, elang,
salmon, dan penyu laut memanfaatkan prinsip medan magnet bumi untuk navigasi,
menghindari predator, dan mencari mangsa.
3. Gaya magnet:
Gaya magnet ditimbulkan oleh gerakan muatan
listrik seperti elektron dan proton (partikel elementer penyusun magnet).
4. Sifat Magnet Bahan:
Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik
benda, bahan magnet dibagi menjadi tiga, yaitu feromagnetik, diamagnetik, dan
paramagnetik.
- Benda-benda
yang dapat ditarik kuat oleh magnet termasuk pada kelompok benda feromagnetik,
misal besi, baja, kobalt, dan nikel.
- Benda-benda
yang ditarik lemah oleh magnet termasuk pada kelompok benda paramagnetik, misal
magnesium, molibdenum, lithium, platina, tembaga, dan garam.
- Benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh
magnet termasuk kelompok benda diamagnetik, missal timah, aluminium, perak,
emas, tembaga, dan bismut.
5. Cara Membuat Magnet:
Magnet dapat dibuat dengan cara menggosok,
induksi (mendekatkan), dan induksi magnetik (elektromagnet).
- Magnet dibuat dengan cara menggosok: Gosokkan
magnet pada paku dengan arah gosokan searah.
- Magnet dibuat dengan induksi (mendekatkan):
Mendekatkan paku dengan magnet, tidak menempel.
- Magnet
dibuat dengan induksi magnetik (elektromagnet): (a) Lilitkan kawat tembaga pada
paku, (b) Sisakan kedua ujung kawat agar
cukup panjang untuk disambungkan ke kutub-kutub baterai, (c) Hubungkan
ujung-ujung kawat tembaga pada kutub-kutub baterai, (d) Dekatkan ujung paku yang
menjadadi magnet pada besi.
6. Cara Menghilangkan Sifat Magnet:
Sifat kemagnetan bahan dapat dihilangkan dengan
cara memukul-mukul, memanaskan, dan meliliti magnet dengan arus bolak-balik
atau AC.
7. Gaya
Lorentz
- Interaksi kawat berarus dalam sebuah medan
magnet akan menghasilkan gaya, yang disebut sebagai gaya Lorentz.
- Besarnya gaya Lorentz dipengaruhi oleh
besarnya kuat medan magnet, arus listrik, dan panjang kawat.
- Contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan
sehari-hari adalah motor listrik, bel listrik, sakelar elektromagnetik, dan
telepon kawat.
8. Induksi elektromagnetik:
- Induksi elektromagnetik membahas tentang
konsep arus listrik yang dapat menghasilkan medan magnet dan medan magnet yang
mampu menghasilkan listrik.
- Contoh penerapan induksi elektromagnetik
dalam kehidupan sehari-hari adalah generator, dinamo AC/DC, dan transformator.
9. Transformator:
Transformator adalah alat yang digunakan
untuk mengubah besar tegangan listrik. Berdasarkan penggunaannya, transformator
dibagi menjadi dua jenis, yaitu transformator stepdown dan transformator
step-up. Transformator step-down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik,
sedangkan transformator step-up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik.
10. Penerapan
Prinsip kemagnetan:
Prinsip kemagnetan diterapkan dalam teknologi
MRI (Magnetic Resonance Imaging), kereta maglev, dan pembangkit listrik tenaga
nuklir (PLTN).
Peta Konsep Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar