Kalor
berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Bagaimanakah caranya? Kalor berpindah
melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Berikut akan
diuraikan perpindahan kalor secara konveksi. Coba pahami dengan saksama.
Air
merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah dipanaskan
ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti, ada cara perpindahan panas
yang lain pada air tersebut, yaitu konveksi. Saat air bagian bawah mendapatkan
kalor dari pemanas, partikel air memuai sehingga menjadi lebih ringan dan
bergerak naik dan digantikan dengan partikel air dingin dari bagian atas.
Konveksi pada zat cair |
Dengan
cara ini, panas dari air bagian bawah berpindah bersama aliran air menuju
bagian atas. Proses ini disebut konveksi. Pola aliran air membentuk arus
konveksi.
Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya.
Arus
konveksi dapat kamu temui di pantai, berupa angin laut dan angin darat
konveksi dapat menimbulkan angin laut dan angin darat |
Siang Hari
Daratan
lebih cepat panas daripada lautan (kalor jenisnya kecil), udara di atas daratan
ikut panas dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari lautan. Dengan
demikian, terjadilah angin laut.
Malam
Hari
Daratan
lebih cepat mendingin daripada lautan, udara di atas lautan lebih hangat dan
bergerak naik, digantikan oleh udara dari daratan. Dengan demikian, terjadilah
angin darat.
Konveksi
dimanfaatkan pada berbagai peralatan. Contohnya adalah sebagai berikut.
Konveksi pada oven dan pengering rambut |
Elemen
pemanas oven, pemanggang roti, magic jar, dan lain-lain biasanya terletak di
bagian bawah. Saat difungsikan, udara bagian bawah akan menjadi lebih panas dan
bergerak naik, sedangkan udara bagian atas yang lebih dingin akan bergerak
turun. Pada peralatan tertentu seperti pengering rambut (hair dryer), aliran
konveksi dibantu (atau dipaksa) dengan menggunakan kipas.
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017.
Ilmu pengetahuan alam 1 : untuk SMP/MTs/ kelas VII Teguh
Sugiyarto, Eny Ismawati — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, 2008.
Baca juga:
KALOR DAN PERPINDAHANNYA | |
1 | |
2 | |
3 | |
4 | |
5 | |
6 | |
7 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar